16. Sudah Waktunya

249 29 6
                                    

 Hanae POV 

 Akhirnya, hari ini telah tiba. Hari dimana kita akan melawan pasukan Getou. Aku masih gugup karena kebanyakan pikiran tadi malam. Tadi malam, aku mengalami mimpi yang aneh sekali. Mimpi dimana aku bertemu diriku yang lain. Aku tidak tahu siapa dia, tetapi dia sangat mirip denganku. Apakah dia kesini untuk memberitahukanku sesuatu?...Rupanya dia hanya bigung dengan situasinya sekarang. Dia seperti sedang meminta bantuan kepadaku. Aku hanya merasa bahwa...waktuku sudah tidak banyak lagi. Yaudah, aku menyentuh kepalanya sambil berkata "jangan khawatir, semuanya akan baik baik saja". Setelah itu, dia melihatku dengan sedih. Dia berkata apakah dia bisa bertemu denagnku lagi. Aku hanya jawab "ya ngak tahu, lu ngapain nanya gua?". Setelah itu, aku pun terbangun dan merasa bersalah karena telah membentaknya.

Hanae : hahhhh sungguh melelahkan...

Panda : ada apa?

Hanae : tidak apa, aku hanya terlalu banyak pikiran...

Inumaki : Ikura?

Hanae : jangan khawatir! aku ini Ras Wibu yang terkuat di planet bumi ini Ahahahahaha

Panda : ya...

Hanae : oh iya, sebelum pergi aku harys bertemu dengan Maki san

Pnada : jangan terlalu lama

 aku pergi untuk mencari Maki. Aku penasaran mengapa Maki san memanggilku. Apa jangan jangan Maki san marah karena aku tidak sengaja mematahkan tombaknya yang harganya segunung?! Hahhhh siap siap dah bocor kepalaku kena tonjokkan dari Maki san. Aku berjalan ke arah kelas yang pernah kumasuki. Saat kubuka, Aku melihat Maki san yang sedang  melihat ke arah luar jendela. Angin yang berhembus masuk ke dalam membuat rambut Maki san terbang. Entah kenapa, Maki san sangat cantik. Kalau aku jadi cowok, Aku pasti sudah jatuh cinta pada Maki san. Maki san menyadari keberadaanku dan melambainkan tangannya ke arahku. 

Maki : Yo, Hanae

Hanae : Yahoo, Maki san

Maki : apa kamu sudah mempersiapkan diri?

Hanae : sepertinya, aku masih gugup dan...aku penasaran kenapa Maki san tidak ikut...Padahal Maki san itu kuat!

Maki : ...

Hanae : Maki san?

Maki : Ne, apa kau tidak penasaran dengan-

Hanae : tentang produk gagal yang dikatakan Getou Suguru padamu?

Maki : ?!

Hanae : kamu tidak perlu memasukkan kata katanya ke dalam hatimu. 

Maki : Tapi...yang om-om itu katakan benar. Aku ini lemah dan aku ini tidak special seperti kalian. Dan juga...aku tidak bisa melihat Makhluk kutukan tanpa kacamata ini. Keluargaku saja tidak menerimaku yang lemah ini.

Hanae : heeee~ jujur sih, aku tidak peduli

Maki : huh?

Hanae : Maki san, Manusia itu punya kelebihan dan kekurangannya. Maki san kelebihannya adalah superpower dan kekurangannya hanya tidak punya kutukan. Maki san, Allah itu bukannya pelit, tapi memang ini takdir. Keluargamu tidak menerimamu karena kau lemah? persetan dengan itu. Kalau begitu, buktikanlah bahwa kau layak di keluarga Zenin itu dan raihlah peeringkat 1. Buatlah mereka bertunduk di depan kakimu. Kalau kau ingin menghancurkan klan Zenin. Aku bersedia untuk membantu mu.

 Sesaat Hanae memberikan kata kata yang menurutnya keren, hati Maki seketika berdegup dengan sangat cepat. Maki langsung berdiri dan keluar dari ruangan tersebut. Hanae pun terdiam dan langsung panik karena merasa bahwa apa yang dia katakan ada yang salah atau menyinggung. Padahal Maki senang banget karena Hanae mengatakan kata kata itu. Dalam pikiran Maki, biasanya orang orang akan menjauhinya karena peringkatnya atau tidak punya energi kutukan sama sekali. Tetapi, Maki merasa bahwa Hanae adalah orang pertama yang menerimanya apa adanya. Maki pun pergi ke suatu tempat dengan senang. 

In The World Jujutsu Kaisen 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang