Moon & Cheese ✓

Not Alone

So I can believe I’m not alone
Not alone now, not sad anymore
And I can feel it I’m not alone
Definitely not alone, never be exhausted again

- PARK JUNG MIN -

˜"*°•.˜"*°• ♡♡♡ •°*"˜.•°*"˜

YUJU pernah hidup sebagai Yuna selama dua bulan beberapa tahun yang lalu. Tepatnya lima bulan setelah Yuna kabur dari rumah dan mamanya histeris luar biasa sampai masuk rumah sakit.

Pada awalnya, Yuju senang bukan kepalang belakon menjadi Yuna, karena akhirnya dia jadi bisa dekat dengan dan merasakan kasih sayang mamanya.

Setelah delapan belas tahun hidup, malam saat pertama bertemu mamanya di rumah sakit adalah kali pertama rambutnya dibelai dan tubuhnya dipeluk begitu hangat oleh orang yang udah melahirkan dia.

Selama ini, yang selalu membelai rambut dan memeluknya kalau engga papa ya kakaknya. Bahkan dengan Yuna yang kembarannya pun Yuju gak sedekat itu sampai kontak fisik.

Yuju gak benci Yuna. Yuna juga gak benci Yuju. Yuna dan Yuju cuma canggung. Karena meski kembar, keduanya gak pernah bersama dan selalu dibedakan.

Lucu memang, disaat umumnya anak kembaran di perlakukan sama dan dibelikan barang yang sama percis, Yuju dan Yuna justru dibedakan bagai langit dan bumi.

Yuna selalu mengenakan pakaian yang sangat menunjukan keperempuanannya. Baju bermotif bunga. Rok dengan banyak model. Serta aksesoris serba warna pink.

Sedangkan Yuju hanya mengenakan kaos dan celana jeans. Yang itupun, beberapa kaosnya lungsuran dari Seungcheol.

Apakah Yuju iri? Jelas. Jangan ditanya lagi seberapa besar iri Yuju pada Yuna kala itu.

Hanya karena Yuna lahir beberapa detik lebih awal dari dia, mama jadi hanya menganggap Yuna anaknya, sedangkan Yuju adalah bayangan.

Yuju pernah coba berontak dan bicara langsung pada mamanya soal semua hal yang membuat dia gak nyaman. Bahkan sambil teriak dan menangis.

Tapi, jangankan buat memarahi Yuju, mamanya pergi begitu aja menganggap Yuju gak ada.

Dari situ, Yuju gak pernah lagi bilang apa-apa. Dia telan semua perlakuan buruk mamanya dan ketidakadilan yang dia rasakan.

Untungnya, Yuju punya kakak dan papanya yang selalu ada buat dia dan sayang sama dia, jadi Yuju bisa melewati hari-harinya seperti remaja pada umumnya. Ditambah dengan orangtua Yerin yang menganggap dan memperlakukan Yuju seperti anak kandungnya.

Iya, diawal, Yuju senang berlakon menjadi Yuna. Senang dapat kasih sayang dari mamanya. Senang meski mamanya menganggap dia Yuna.

Tapi lama-lama, Yuju jadi muak sendiri, Yuju juga lelah dengan semua kepalsuan itu.

Hidup sebagai Yuna itu sama sekali gak mudah buat Yuju. Yuna punya banyak aturan dalam hadupnya.

Mulai dari baju apa yang harus dikenakan, makanan apa yang boleh dimakan, sampai tayangan apa yang ditonton. Semua diatur dan gak bisa seenaknya.

Hidup Yuna dikendalikan penuh oleh sang mama dari dia bangun hingga dia tidur. Yuna sudah seperti boneka hidup mamanya.

Termasuk Younghoon, lelaki yang sudah mamanya pilihkan buat Yuna. Urusan Yuna suka atau engga ke Younghoon atau Yoounghoon suka ke Yuna apa engga, mamanya gak peduli. Yang penting Yuna harus sama Younghoon titik!

⚦💢♀

YERIN menjatuhkan dirinya di teras rumah, kemudian, seperti anak kecil tangannya dia lipat di dada, tak lupa bibirnya yang dia majukan beberapa centi.