5:14 (Last Page)

304 73 8
                                    

I close my eyes today, I know u’re there
Maybe we’re not obvious
It’ll be a happy ending
Maybe we have all the stories
So sad and hurt

- MONSTA X -







˜”*°•.˜”*°• ♡♡♡ •°*”˜.•°*”˜







YUJU seneng banget! Banget, banget, banget, seneng sekarang. Dia baru aja nyampe rumah mamanya dan langsung di kasih surprice sama mama dan kakaknya.

"Sekarang ini kamar kamu," begitu kata mamanya membuka kamar yang dulu adalah kamar Yuna yang sudah di rubah total.

Mulai dari kasur, lemari, meja rias, meja belajar, bahkan sampai dengan warna cat tembok dan gorden juga diganti.

"Gimana? Yuju suka gak?" tanya mamanya yang tentu aja diangguki Yuju

"Suka ma," angguk Yuju semangat, tapi kemudian jadi terdiam. "Tapi nanti kalau Yuna pulang... gimana?"

Sang mama yang tadinya berdiri di ambang pintu jadi mendekat ke Yuju, "Tenang aja, dia gak akan pulang ke rumah ini karena dia udah bukan bagian dari keluarga ini lagi."

Mendengar kata dia membuat tertegun, Yuju jadi teringat kalau selama bertahun-tahun, itulah nama panggilan mamanya buat Yuju.

Sekarang, keadaanya berbalik. Yuju dipanggil dengan namanya dan Yuna dipanggil dengan dia.

"Dia udah mutusin keluar dari rumah ini, itu artinya dia udah gak peduli dan gak menganggap mama ini orangtuanya. Jadi buat apa mama menganggap dia?" kata mama Yuju sambil membelai rambut Yuju.

Yuju ingin sekali bilang ke mamanya kalau sebenarnya dia tahu di mana Yuna dan apa alasan dia pergi dari rumah ini, tapi niat itu dia urungkan saat mamanya tiba-tiba meluk dia.

"Sekarang, anak mama cuma kamu dan kakak. Mama mau fokus sama kalian aja. Terutama sama kamu. Mama mau menebus semua perlakuan buruk mama ke kamu," kata mamanya masih memeluk Yuju.

Ada perasaan aneh di dalam diri Yuju saat ini. Dia gak ingin mamanya benci sama Yuna dan bilang kalau Yuna pergi juga bukan tanpa sebab.

Tapi di sisi lain, di sisi terburuk Yuju, Yuju ingin Yuna tetap dibenci mamanya. Yuju ingin Yuna merasakan apa yang dia lalui selama ini.

Ditambah lagi dengan fakta Yuna yang diam-diam mengambil papanya, membuat Yuju semakin senang karena mama mereka sekarang membencinya.

"Nah, sekarang kita makan siang ya. Terus habis itu kita jalan-jalan sekalian beli baju dan barang-barang kamu. Biar kalau kesini gausah repot bawa banyak barang," kata mama Yuju melepas pelukannya.

Yuju ngangguk, lalu dia dan mamanya pergi ke ruang makan yang mana sudah ada Seungcheol.

"Eunwoo mana kak?" tanya Yuju ke kakaknya. Soalnya pas datang tadi, Yuju langsung disuruh masuk ke kamar sama mamanya, sementara Eunwoo nurunin barang-barang Yuju.

"Di depan mungkin, tadi ada nelfon," kata Seungcheol yang sedang sibuk mengatur meja makan, yang mana itu adalah pekerjaanya sehari-hari. Meski tangannya belum sepenuhnya pulih, Seungcheol tetap melakukan rutinitasnya.

"Yuju nyamperin Eunwoo dulu ya ma," kata Yuju jadi berjalan menuju halaman.

Dan benar aja, ada Eunwoo yang sedang berdiri dengan tegap dan ponsel di telinganya. Kayanya telfon dari orang penting, makanya berdirinya aja tegap begitu.

Yuju mutusin buat nunggguin aja sampai akhirnya Eunwoo selesai telfonan.

"Siapa? Kok serius banget?" tanya Yuju jalan nyamperin Eunwoo.

"Papa lo. Beliau nanya kita udah sampai atau belum," kata Eunwoo yang diangguki Yuju.

"Ohhhh. Yaudah sekarang ayo masuk, kita makan siang dulu. Habis ini kita jalan-jalan sama mama!" ucap Yuju riang jadi mengampit lengan Eunwoo dan masuk ke rumah bersama.


♂❌♀


EUNWOO duduk sendirian di dengan barang belanjaan amat banyak di atas meja. Dia baru tiga jam keliling mall, tapi rasanya kakinya udah mau patah.

Sementara Yuju dan mamanya santai-santai aja keliling-keliling haha hehe gak ngerasa capek sedikitpun. Sekarang aja Eunwoo gatau mereka lagi di mana karena Eunwoo disuruh buat nunggu aja di Foodcourt.

Selama menunggu itu, Eunwoo diem bengong aja gak ngapa-ngapain beneran cuma yang duduk ngelamun ngeliatin orang lalu lalang.

Lagi diem begitu, tiba-tiba aja Eunwoo jadi inget perkataan papanya Yuju kemarin yang bilang ke Eunwoo kalau dia harus hati-hati sama mamanya Yuju.

Hati-hatinya apa? Papa Yuju gak bilang detail. Beliau cuma bilang kalau Eunwoo jangan sampai kalah sama mamanya Yuju. Apapun yang terjadi, jangan biarin mamanya Yuju ngedapetin apa yang dia mau.

"Saya tahu orang itu bisa berubah. Tapi orang itu perubahannya terlalu drastis. Bikin saya jadi gak percaya. Intinya kamu harus hati-hati sama orang itu."

Lagi mikirin ucapan papanya Yuju soal mamanya Yuju, tahu-tahu mamanya Yuju ada di sampingnya aja.

"Hayo ngelamun!" kata mamanya Yuju, jadi duduk di depan Eunwoo.

"Lho, Yujunya mana tante?" tanya Eunwoo karena kok cuma ada mamanya aja.

Eunwoo langsung yang jadi panik takutnya Yuju lepas dari mamanya, lalu nyasar. Soalnya mall ini gak terlalu sering kan Yuju datangi.

"Yuju lagi sama Younghoon, masih keliling cari barang," kata mama Yuju santai sambil mengecek barang-barang yang dibelinya.

Eunwoo jadi ngangguk, oh, sama Younghoon. EH? Sebentar? Kok tiba-tiba ada Younghoon?

"Nak Eunwoo," panggil mama Yuju.

"Iya tante? Kenapa?"

"Kita pulang duluan yuk. Tante udah capek banget ini," kata mama Yuju membuat Eunwoo bengong seketika karena Eunwoo belum sedeket itu sama mamanya Yuju sampai berdua dalam waktu yang cukup lama.

"Terus Yuju...?"

"Ada Younghoon, mereka bisa pulang bareng," kata mama Yuju yang lebih tepat memaksa, "Ayo nak Eunwoo."

Akhirnya Eunwoo jadi menurut, lalu mengikuti keinginan mama Yuju untuk pulang ke rumah.

"Nak Eunwoo udah berapa lama pacaran sama Yuju?" tanya mama Yuju saat mereka di perjalanan pulang.

"Baru beberapa hari ini tante," jawab Eunwoo sambil melirik pantulan wajah mama Yuju dari kaca spion karena semenjak kecelakaan, mama Yuju jadi sedikit trauma buat duduk di depan.

"Ohh, baru beberapa hari, belum lama ya..." angguk mama Yuju.

"Iya tante."

Kemudian diam cukup lama, Eunwoo yang gak bisa membuka pembicaraan diam aja gak ngomong apa-apa karena bingung harus bahas apa dan keliatannya juga mama Yuju capek.

Sampai akhirnya, mama Yuju nanya pertanyaan yang cukup bikin Eunwoo kaget.

"Kamu pacarin Yuju untuk main-main atau serius?"

"Maksud tante... gimana ya?"

"Begini, kalau niat kamu pacarin Yuju hanya sekadar buat main-main. Lebih baik udahan aja hubungan kalian. Karena tante sudah punya calon untuk Yuju buat ke jenjang yang serius."

Eunwoo diam, gak menjawab apa-apa, sampai akhirnya mama Yuju kembali berkata,

"Intinya, tante ingin kamu sama Yuju putus," kata mama Yuju pada akhirnya. "Karena tante mau Yuju menikah sama Younghoon."

Moon & Cheese ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang