German pt 2

2.6K 94 4
                                    

LANJUTANNYA GUYS ✨
















"Sun..."
"Eug ?"
"Satu ronde lagi yaa ?"

"HAAHHH ??

Sunoo mengangkat kepalanya dari senderan nya di Bahu lebar Sunghoon, menatap pria itu dengan sengit.

"Eumm ayolaahh mumpung ada kesempatan" rengek Sunghoon sambil menggoyangkan kedua kakinya membuat Sunoo di atas pangkuan nya ikut tergoyang.
"H-hyung belum puas ?"
Gelengan polos adalah jawaban yang sunghoon berikan.
"Ayooo satu ronde lagi...." Pinta Sunghoon kali ini menggunakan puppy eyes nya.

"Ahh shh" Sunoo mendesah pelan kala merasa pipi bokongnya di tepuk tepuk. Sunghoon menepuk2 pipi bokong itu dengan junior nya yg kembali menegang.

"Sun kau tau, Hyung sangat merindukan moment seperti ini lagi. Jika sudah di Seoul kita tidak bisa leluasa seperti ini, waktu untuk berdua juga akan semakin menipis karna kesibukan grup dan jadwal pribadi kita jadi....aku benar-benar ingin membalasnya di sini. Membuat kenangan indah bersama di sini. Di sini suasananya sangat mendukung. Jadi mari kit...mppphhttt...."
Perkataan sunghoon terputus kala Sunoo sudah menyambar bibirnya menciumnya tergesa. Sunoo kembali mengalungkan tangannya ke leher sunghooh, sebelah tangan nya mengusap surai blonde Sunghoon dan menekan tekuk sang dominan untuk lebih memperdalam ciuman mereka. Sunghoon tersenyum ditengah-tengah ciuman nya.

"Ekhmmmhh" Sunghoon mengeram rendah kala merasakan nipplenya di cubit sensual. Sunoo memainkan nipplenya dengan menarik narik kecil memelintirnya lalu mengusap dada bidang di depannya. Keduanya masih berciuman panas, saling memelitkan lidah. Suara decakan dan deru napas saling bersautan memenuhi kamar hotel malam itu.

Beberapa menit saling mencumbu, akhirnya keduanya melepaskan nya. Sunoo berdiri dari pangkuan Sunghoon kemudian menarik dominannya berjalan mengikuti nya mendekati jendela. Setelah keduanya berdiri didekat jendela Sunghoon kembali menarik Sunoo mendekatinya memeluk pinggang submissive nya dgn posesif sementara sunoo meletakan tangannya di depan dada bidang kekasihnya yang berkeringat itu. Mengelusnya pelan membuat gerakan acak di sana. Keduanya saling bertatapan saling mengunci tatapan satu sama lain. Wajah merah, mata sayu dan desahan nafas saling bersahutan.

Sunghoon tersenyum hangat pada si kekasih hati yang berdiri di depannya lalu mengelus pipi gembil itu dengan lembut. Sunoo memejamkan matanya merasakan usapan halus dari tangan besar prianya. "Aku sungguh mencintaimu Kim..." Ujar Sunghoon pelan. "Aku sudah jatuh telak pada mu, andai kau tak debut bersama ku waktu itu, mungkin aku tidak akan pernah merasakan indahnya kisah cinta yang kujalani sekarang. Meski hubungan ini dijalani secara diam-diam" lanjut Sunghoon. Sunoo masih menatap pria di depannya dgn senyum yang terus mengembang.
"Hyung, aku juga sangat sangat mencintai mu. Aku tidak pernah menyangka kalau hyung juga akan membalas perasaan ku...kupikir dulu...saat masih trainee cinta ku bertepuk sebelah tangan" Sunoo gantian, mengelus pipi Sunghoon yang terlihat semakin berisi. Elusannya turun ke rahang tajam pria Park. "Untuk hubungan kita yang diam diam seperti ini, aku tidak apa. Mungkin kita harus menunggu waktu yang tepat untuk siap mengungkapkan semuanya, tapi tidak dalam waktu yang dekat juga. Mungkin 8 atau 10 tahun lagi" tangan Sunoo turun dari rahang kini mengusap bahu telanjang pria Park di depannya.

"8/10 tahun bukannya kelamaan hmm ?" Tanya Sunghoon dia akhiri dengan kekehan. "Tidak akan terasa hyung. Dan aku yakin hubungan kita akan awet selama itu jika kita tetap saling percaya"
"Yayayaya....aku ingin terus seperti ini dengan mu bahkan sampai 1 abad kemudian, selamanya aku ingin seperti ini dengan mu Kim Sunoo"

Setelah mengatakan itu Sunghoon kembali mempertemukan bibir mereka saling mencium, melumat bibir bergantian. Keduanya tersenyum ditengah tengah pangutan bibir mereka.

SUNSUN ONE SHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang