SUNSUN ONE SHOOT COLLECTION

Lxxk 2 U [END]

Part II
.
.

SUNSUN

Setelah mendapat izin dari si empu, Sunghoon mulai menaik turunkan pinggulnya secara perlahan, membuat junior nya keluar masuk dari tubuh Sunoo.

"nnghhh shh" Sunoo meringis sambil meremat pundak Sunghoon diatasnya.

"Shhh m-masih sakit ?" Tanya sunghoon sambil mengelus pipi sunoo, gerakannya ia hentikan sebentar.
"T-tidak hyung, aku tak apa la-lanjut saja" kata Sunoo meyakinkan. Padahal ia masih merasakan perih di bawah sana tapi dia memilih untuk diam tidak ingin membuat pria di atasnya khawatir.

Sunghoon memaju mundurkan pinggulnya, bergerak dengan ritme teratur dan sangat lembut ia takut melukai si manis di bawahnya yg terus merintih manja dan ingat ini pengalaman mereka dan sunghoon melakukan ini hanya sesuai insting pria nya.

"S-su..sunghoonhh hyungh" desahan Sunoo kembali lolos kala merasakan Sunghoon menusuknya begitu dalam, pemuda rubah itu juga ikut menggerakan pinggulnya berlawanan arah. Rasa sakit yg ia rasakan tadi sedikit demi sedikit menghilang tergantikan dengan rasa nikmat yg tak bisa di deskripsikan. Sunghoon menggeram rendah kala miliknya semakin terjepit dan teremas di dalam tubuh sunoo membuat mantan atlet itu semakin menaikan tempo kecepatan nya.

Semakin cepat, Sunghoon semakin mempercepat temponya naik turun membuat miliknya keluar masuk, lubang sunoopun semakin becek dan basah membuatnya licin dan sunghoon semakin mempercepat gerakannya.

"Ahhhh....ahhh...sshh Kim sunoo" Sunghoon mendesah dengan suara beratnya, memandang Sunoo dari atas pemuda itu memejamkan matanya, peluh membasahi keningnya, mulut terkatup, lalu terbuka mengeluarkan suara suara erotis.

"S-sayanghh buka matamu" perintah Sunghoon tubuhnya masih bergerak. Sunoo membuka matanya menubrukan manik keduanya, saling memandang dan bibir saling mendesahkan nama satu sama lain.

"K-kau s-sangat nikmat, hhhh cantik juga ahh sunoohh nghh" Sunghoon meracaukan pujian pujian membuat pemuda yg tengah digagahi nya hanya terus mendesah dengan wajah yg semakin memerah. Keringat mengucur ditubuh putib keduanya membuat kulit mereka mengkilap, keringat keduanya saling bercampur.

"S-sunghoonhh hyungghh makin cepatthh"

"B-bgini huhh ??" Sunghoon menghentak lebih dalam membuat sunoo melengkungkan tubuhnya.

"I-iyaahhh awwhh shh"

"Apa masih kurang hmm ?"

"Nghhh aawwhh shh" Sunoo tidak menjawab pemudanya bermata rubah itu hanya terus mendesah, menggelengkan kepalanya isyarat jika smua yg diterima nya begitu nikmat. Sunoo masih memejamkan matanya meresapi kenikmatan yang diberikan pangeran es di atasnya.

"Ahhhh" Sunoo membuka matanya kala Sunghoon tiba tiba mengeluarkan miliknya dari tubuhnya.

"Kenapa di cabut ?" Protes Sunoo, padahal sebentar lagi ia akan sampai.

"B-berbalik, g-ganti posisi"

Tanpa bertanya lagi, Sunoo menurut mengikuti instruksi yang lebih tua. Pemuda itu yang menjuluki dirinya Peri es itu segera bangun, menungging membelakangi Sunghoon, tangannya bertumpu pada Headboard ranjang. Sementara Sunghoon memcocokan posisinya berlutut di belakang Sunoo, memposisikan miliknya yg tegang tepat di lubang merah muda si manis.