SUNSUN ONE SHOOT COLLECTION

HIGH SCHOOL LOVE ON [END]

Hoon, Mahasiswa magang 22 thn
Sun, Siswa SMA kelas 3, 18 thn
.
.
.

Sunsun non canon fict

Happy Reading

GUYURAN HUJAN membasahi seluruh kota, udara dingin semakin menusuk. namun udara dingin tersebut tak dirasakan oleh dua orang yang saling bergumul dalam kehangatan cinta. Noda darah yg menetas di seprei menjadi bukti cinta kedua insan tersebut. Tubuh yg lebih kecil terus mendesah pasrah dibawah kukungan tubuh yang lebih besar. Rintihan nya juga sesekali terdengar kala titik nikmat nya disodok dalam.

"Eughhh ahhh kak sunghoonnhhh" sunoo mengangkat pinggulnya kala sunghoon semakin mempercepat gerakannya. Entah sudah berapa ribu kali sunoo mendesahkan nama pria menggagahi nya malam ini, sunghoon duduk di atas kasur dengan penisnya masih terus keluar masuk dari dalam lubang licin sang kekasih. Sementara sunoo terhentak hentak ke atas bawah dalam posisi masih terbaring dikasur. Wajahnya memerah padam, tubuh putih nya mengkilap karna keringat rambutnya pun basah. Bibir bengkak nya tak henti hentinya merintih, merespon setiap hentakan hentakan yg sunghoon berikan pada tubuhnya. Tanda merah keunguan ada di mana mana, mulai dari dada, perut, pinggang, hingga paha dalam. Leher nya masih bersih tanpa tanda karena ia tidak ingin membuat masalah di sekolah besok.

Sunghoon terus menghentak pinggulnya, kedua tangan nya memegang pinggang sunoo agar si manis tetap di tempat.

Plakk

"Ahh"

Lagi lagi sunghoon menampar pipi pantatnya yg sudah memerah.

"Bangun sunhh"

Sunghoon menyeka keringat dikeningnya, lalu membantu sunoo bangun, menyuruh anak itu menungging.

"Kakak mau apa ?"

"Kita melakukan gaya seperti ini"

"Tapi kan ?"

"Menurut saja, kakak yakin kamu pasti suka" sunoo menurut, dan memposisikan dirinya menungging sementara sunghoon juga memposisikan dirinya berlutut di belakang bokong sunoo. Sunghoon mengocok penis nya sebentar sebelum melesakkan lagi pada lubang kesukaan nya itu. Demi apapun sunghoon sangat menyukai ini, semua yg ada dalam diri sunoo semuanya memuaskan. Jika pepatah berkata "tidak ada yg sempurna" namun bagi sunghoon "hanya sunoo yg sempurna" di matanya. sunghoon menunduk melihat penisnya keluar masuk di antara bokong sunoo. Bokong sintal itu bergerak naik turun terpantul pantul menabrak selangkangan nya.

"Aarrghhh mhh" Sunghoon menggeram rendah, ia memutar pinggulnya membuat sunoo kembali memekik. Lantas sunghoon merendahkan tubuhnya mengecup punggung sunoo yg berkeringat.

"Ah ah kak sunghoonhh"

"Ya sayang desahkan namaku seperti itu mhh" sunghoon mengulum daun telinga sunoo, lalu menarik pinggang anak itu agar sunoo bangun ikut berlutut bersamanya. Sunghoon membawa sunoo duduk ke pangkuan nya, dengan sunoo duduk membelakanginya.

"Ahh inihh mhh ini terlalu dalamhh" sunoo memejamkan matanya saat tubunya duduk di atas pangkuan sunghoon membuat penis pria itu semakin menusuk tubuhnya dalam.

"Ahhh sunoohhh mhh k-kau membuat penisku tenggelamhh" sunghoon mendongak ke atas menutup mata sementara pinggulnya masih naik turun bekerja memompa penisnya.