SUNSUN ONE SHOOT COLLECTION

My Brother Boyfriend

WARNING !!! BIJAK DALAM MEMBACA SEMUA KEJADIAN DI DALAM CERITA INI HANYA FIKSI 

ALL SCENE ON THIS STORY JUST A FICTION

LONG CHAPTER

.

.

>

HAPPY READING

SORE HARI nampak tidak seperti biasa bagi Sunoo, sore ini pemuda dua puluh satu tahun itu terlihat sangat sibuk berkutat di dapur memasak beberapa menu, tidak sedikit pun rasa lelah ia rasakan meski sudah tiga jam berkutat di dapur. senyumnya bahkan terus mengembang saat mengaduk aduk miyeokguk. kalian mau tau apa yang membuatnya sebahagia itu ? hari ini ulangtahun pacar kakaknya, Kim Jaeyun kakaknya dan pacarnya malam ini akan makan malam bersama di rumah mereka. Jaeyun yang pekerjaannya tak bisa ditinggal meminta bantuan pada adiknya untuk memasakan menu-menu yang sudah ia tulis. Jaeyun sudah membeli bahannya jadi sunoo tinggal memasak. Sunoo pun sangat senang karena ia akan bertemu kembali dengan Park Sunghoon, pria tampan yang tinggal di lantai bawah kamar rusun nya dan Kakaknya, Jaeyun. Sunoo dan Jaeyun tinggal di Rumah Susun berdua karena keduanya perantau dari busan, Jaeyun bekerja sebagai guru bahasa inggris di Junior high school sementara sunoo masih berkuliah sebagai mahasiswa semester tujuh.

ceklekk...

pintu unit mereka terbuka, jaeyun baru saja pulang dari tempat kerjanya dan langsung berjalan menuju dapur memeriksa adiknya yang masih memasak menu terakhir senyum Jaeyun mengembang melihat beberapa menu sudah tertata rapi di meja makan. 

"sunoo terimakasih ya udah bantuin kakak, maaf udah repotin" Jaeyun menepuk nepuk bahu sunoo

"tidak masalah kak, aku juga hari ini gabut gak ada kelas juga jadi mending masak masak" sunoo tersenyum manis.

"oke kalau begitu kakak mandi dulu ya. nanti kalau sunghoon datang langsung suruh masuk bilang kakak masih mandi"

"siap bos" sunoo berpose hormat menanggapi

lalu Jaeyun berlalu begiitu saja, meninggalkan sunoo yang masih memasak.

beberapa menit kemudian, bel unit mereka berbunyi bersamaan dengan sunoo mematikan kompornya. sunoo mencuci tangan nya dan berjalan ke depan sedikit ia rapikan rambutnya dan membersihkan keringat di sekitar pelipis dan lehernya sebelum membuka pintu karena ia tau tamu di depan unitnya seorang Park Sunghoon.

ceklek...

deg...

sunoo terpana beberapa saat melihat pria di depannya yang semakin tampan, postur tubuh tinggi tegap kulit putih pucat dan visual rupawannya bak CGI sunghoon benar benar titisan aphrodite. 

"sudah puas menatapku ? yayaya aku tau aku setampan itu" ujar Sunghoon pede membuat lamunan sunoo terpecah dan gelagapan sendiri karena tertangkap basah memperhatikan sunghoon.

"eoh ?"

"apa kau tak mempersilahkanku masuk wahai adik ipar ?"

"eum, maaf ayo masuk kak" sedikit kesal mendengar kata terakhir sunghoon. 

begini, sebenarnya sunoo itu menyukai sunghoon, ya gila memang ia jatuh cinta pada pacar kakaknya sendiri, iapun tidak mengerti, intinya pesona sunghoon itu sangat memikat dan tak bisa ditolak. saat ini keduanya duduk di sofa menunggu Jaeyun keluar dari kamarnya, sambil mengobrol kecil dengan sunoo selalu menunduk menyembunyikan pipinya yang memerah.