SUNSUN ONE SHOOT COLLECTION

stepbrother (non canon)

Sunsun
.
.
bxb

Happy reading

Chapter panjang ⚠️

Sedari tadi Sunghoon memperhatikan pintu gerbang sekolah di depannya, sambil bersender di motor besarnya. Lelaki bsrsurai kecokelatan itu sedang menunggu seseorang yang selalu di antar jemputnya. Sesekali melirik jam tangannya dengan bosan.

"Sunoo kemana sih ?" Sudah 30 menit laki laki 24 tahun itu menunggu namun si pemilik nama Sunoo itu belum juga memunculkan eksistensi nya keluar dari gerbang sementara murid murid lain sudah berhamburan keluar sekolah menuju jemputannya.

Mau menghubungi nya pun tidak bisa, anak itu meninggalkan ponselnya di rumah.

"KAK SUNGHOON !!" Mendengar namanya dipanggil, pria itu segera menoleh ke sebrang jalan.
Ia tersenyum lalu naik ke motornya bersiap menyebrang menjemput sang adik.

Kim Sunoo, adik tiri nya. Anak dari ibu keduanya, dinikahi ayahnya satu tahun yang lalu. Ibu kandung Sunghoon sebenarnya masih hidup, namun pernikahan kedua org tuanya kandas di tengah jalan. dan ibunya, pergi meninggalkan mereka entah kemana. Penyebab nya seperti masalah rumah tangga yg sudah sudah. Perselingkuhan. Ibunya memilih pergi bersama pria pilihannya untuk menetap di luar negeri, meninggalkan dirinya dan ayahnya.

Sunghoon sendiri tidak paham apa yang menyebabkan ibunya berpaling dari ayahnya. Karena jika dari segi harta, mereka termasuk orang ada. Entahlah sunghoon sudah tidak perduli. yang penting saat ini ia hidup rukun dengan keluarga barunya. Ditambah ibu tirinya punya anak seperti sunoo.

"Kak sunghoon !" Tegur sunoo memecahkan lamunan sang kakak.

"Ehh udah ?"

"Iyaa, dari tadi adek duduk di sini. Ayo jalan"

"Siaapp boss" setelah itu sunghoon menyalakan mesin motornya.

Sunghoon semakin melajukan motornya membelah jalanan Seoul, rintik hujan semakin turun.

"Dek hujan, mau neduh dulu ?" Tanya sunghoon dengan sedikit berteriak karena suaranya teredam bising jalanan dan hujan yg semakin deras.

"Ga ush kak, bentar lagi kan mau sampe, takutnya nnti kalo kita berhenti hujannya semakin deras dan awet" jawab sunoo dari belakang yang tak kalah berteriak.

Sunghoon mengangguk. paham. Sebelum menambah kecepatan motor nya pria 24 tahun itu menarik tangan sunoo untuk semakin melingkar di pinggang nya dengan erat. Sunoo memeluk tubuh kekar kakaknya dari belakang, pipinya ia senderkan ke punggung tegap itu. Sunoo memejamkan matanya menikmati air hujan yg membasahi wajah putihnya ditambah parfum sunghoon yang menguar. Sangat menenangkan.

***

Keduanya sudah sampai di rumah, dengan keadaan basah kuyup.

"Sepertinya kita harus lewat pintu belakang kak. Nnti ruang keluarga dan ruangan lain becek" saran sunoo

"Ayoo" keduanya berjalan memutar menuju pintu belakang rumah.

"Bunda....kami pulang !"

Namun tidak ada sahutan.