Chapter 5

315 27 1
                                    

Happy Reading!!!


"Kak Alexa" panggil Sofya

"Kenapa Ria" Tanya Aza

"Apakah masalah kakak di toilet itu gara-gara mak lampir itu ya?"

Aza hanya mengangguk kan kepalanya

"Awas aja, berani nya dia nyari masalah sama kakak aku" batin Sofya sambil tersenyum miring

Kring kring kring (suara bel masuk) pelajaran ke-2

"Habis ini pelajaran siapa? Tanya Chelle

"Sejarah" jawab Reza dengan santai

Chelle hanya ber'oh' Ria

"Selamat siang anak-anak" sapa bu Rita

"Siang bu" all murid

"Oke, jangan berisik, saya akan menjelaskan tentang bla bla bla............................ "

"Paham anak-anak? Tanya bu Rita

"Paham bu" all murid

Skip pulang sekolah
Author udah kehabisan ide . Hehhe

Pov Rayen Aza

"Aza ayok kita pulang" ajak Rayen

"Helm nya mana? Tanya Aza

"Ni helm nya" Rayen memberikan helm kepada Aza

"Ih kok susah sih" gumam Aza namun masih terdengar oleh Rayen

"Kalau gabisa itu minta tolong" ucap Rayen lalu memasangkan helm Aza

Dan kini wajah mereka sangat dekat, dan terjadi lah eyes contact

"Ini kedua kalinya aku melihat wajah Rayen dari dekat, namun kenapa ini sangat berbeda, dia sangat begitu tampan kalau dari dekat, argghh mengapa aku bisa begini, dan bisa-bisa nya aku memuji dirinya, aku bingung dengan perasaan ku saat ini" batin Aza sambil melihat wajah Rayen

"Arrghhh...!!!!Aza dari jauh aja udah cantik, apalagi deket begini, cantik pake banget dah, begitu sempurna ciptaan mu Tuhan"batin Rayen sambil teriak

"Eh, makasih Ray" ucap Aza yang tersadar

"I iya sa sama sama " gugup Rayen

"Yaudah ayok kita pulang" sambung nya

"Iya" ucapnya lalu naik ke motor Rayen

"Pegangan dong" pinta Rayen

"Udah Ray" ucapnya Aza lalu meletakkan tangan nya di bahu Rayen

"Lo pikir gue ojek lo apa, lagian bukan di situ pegangannya Aza" protes Rayen

"Jadi dimana?" tanya Aza

"Sini loh Aza" geram Rayen lalu menarik pelan tangan Aza

"Eh, kok" kaget Aza

"Jangan dilepas ya, nyaman soalnya" pinta Rayen

Aza hanya terdiam dan hatinya sedang berjedag jedug.

"Kok aku merasa nyaman ya saat di dekat dia, apakah aku udah mulai menyukai seorang lelaki seperti dia, padahal aku sudah berjanji untuk tidak menyukai siapa siapa, tapi kenapa ini berbeda" batin Aza dengan penuh tanda tanya

BLACK DARK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang