Chapter 10

245 25 4
                                    

Happy Reading!!!

Maaf author baru up dikarenakan masalah paket author ga ada hanya ada paket sosmed aja.

Saat Aza ingin merebahkan tubuhnya tiba-tiba ada salah satu anggota nya yang menerobos masuk ke ruangan aza dan itu membuat aza kaget dan rayen terbangun dari tidurnya. Karena waktu itu aza lupa mengunci pintu nya

Jadi disini Queen aku ganti Bos ya

Sebut saja namanya Riko

"Apa yang kau lakukan riko, tidaklah kau bisa mengetok  pintu terlebih dahulu" protes aza

"Maaf bos, ini gawat bos" panik Riko

"Lo panik kenapa, bilang sekarang, apa yang terjadi di luar" tanya rayen

"Emil beserta yang lainnya lagi di depan markas dan ingin bertemu bos" ucap Riko

"Kita temui sekarang"

Aza rayen dan riko pun keluar dan menemui Emil beserta yang lainnya di luar markas

"Mau apa lo ketemu cewek gua"tanya rayen dengan tatapan dingin

"Hai sayang lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu"ucap Emil lalu memegang dagu aza

"Gausah lo pegang pegang cewek gue" geram rayen

"Kok lo mau sih sama cewek beginian, dia itu pantesnya jadi wanita di club malam" ucap Emil dengan tersenyum miring

"Emil ba**sat"

Karena aza udah habis kesabaran pun tanpa basa-basi aza langsung menolak Emil hingga terjatuh, lalu membogem perutnya, hingga Emil terkulai lemas

"Aku ga seburuk yang kau kira, bukankah kau yang pantasnya disana, setelah apa yang kau lakukan terhadap sepupu ku, kau pikir aku melupakan kejadian itu, oh tentu tidak, dan sampai kapan pun dendam ini akan terus berjalan" ucap aza

"Tunggu pembalasan gue"

"Bawa bos lo yang lemah ini" ucap rayen lalu diiringi ketawa remeh

Setelah kejadian barusan aza pun memutuskan untuk pulang ke mansion dimana juga ini udah menunjukkan pukul 22:30 karena diri nya merasa sangat lelah

"Ray" panggil aza

"Iya za ada apa?" tanya rayen

"Aku ingin pulang, bisakah kau mengantarkan ku" pinta aza

"Tentu saja, untukmu apa sih yang nggak" ucap rayen lalu mengacak rambut aza

"Ahh kau ini sangat menyebalkan" kesel aza

"Alex" panggil aza

"Iya kak Alexa" ucap Michelle

"Kau kemana saja, Emil beserta yang lainnya datang kau tidak mengetahuinya" tanya aza

"Maafkan aku kak, habisnya reza bilang jangan diladenin, itu paling anak anak gitu" jujur Michelle pasalnya Michelle tidak berani berbohong kepada kakaknya

"Reza, lo emang ya kalau ga ada riko yang ngasi tau gue sama aza mungkin kita udah di markas Emil semuanya" geram rayen

"Maaf bang" ucap reza sambil menunduk dan tidak berani menatap wajah abang nya yang sedang marah

"Udah udah, sekarang kau antarkan dulu Michelle ke mansions ku" titah aza

"Baik kakak ipar" ucap reza dengan antusias

BLACK DARK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang