Happy Reading!!!
Selang beberapa menit waktu istirahat pun tiba. Michelle, Saskia, Reza dan Nathan segera menyusul Aza, ke UKS
"Kakak"panggil Saskia ke Aza lalu memeluk kakak pertama nya itu, karena ia merasa sangat khawatir pasalnya Aza tidak mengikuti pelajaran pertama
"Eh kamu kenapa via, kok mau nangis kenapa?"tanya Aza dengan lembut
"Kakak sakit?" tanya Saskia
"Kakak nggak sakit kok, ni coba kamu liat kakak gapapa kan, kakak cuma kecapean aja kok" bohong Aza, pasalnya ia tak ingin adik bungsunya terlalu khawatir
"Gue salut sama lo za, padahal sebenarnya lo ke UKS karena tidak ingin ketemu Farel karena lo punya trauma, tapi lo bilang ke adik bungsu lo kalau lo cuma kecapean" batin Rayen yang salut terhadap gadisnya itu
"Gue salut banget sama adik kakak ini, saling khawatir kalau salah satunya ga ada disis mereka, saling melindungi, walaupun cewek tapi itu tidak membuat mereka lemah, mereka adalah orang-orang yang kuat" batin Reza
"Bener kan?" tanya Saskia yang memastikan bahwa kakak pertamanya baik baik saja
"Iya via" jawab Aza sambil tersenyum
"Via ga ke kantin?" tanya Aza dengan lembut
"Mau ke kantin tapi bareng kakak" jawab Saskia
"Duh gimana ya, kalau aku ikut via nanti pasti aku ketemu Farel kalau aku ga ikut pasti nanti via bakal sedih" batin Aza tengah kebingungan memilih ikut Saskia apa ngga
"Kakak gamau ikut ya" ucap Saskia yang sedih
"Iya kakak ikut kok, ayok kita ke kantin" ucap Aza dengan antusias seolah Aza tidak ada masalah apa apa
"Aza tapi"ucapan rayen terpotong
" Aku gapapa kok"ucap aza yang memastikan bahwa dirinya baik baik saja
"Aku ikut" ucap Rayen
"Gausah Ray, aku gapapa kok" tolak aza dengan halus
"Aku ikut dan aku ga terima penolakan" kekeh Rayen
"Hmm iyadeh ray" pasrah Aza
"Semuanya ayok" ajak Aza
Semuanya hanya mengangguk
Rayen dan adik-adiknya begitupun Aza berjalan ke arah kantin secara berpasang pasangan dan itu membuat para murid murid disana histeris pasalnya Rayen sangat anti dengan seorang wanita, begitupun yang lainnya. Rayen berjalan sambil menyandar tangannya di pundak Aza tidak lupa muka datar Rayen ketika melewati koridor sekolah, Alva yang sibuk membuat Sofya kesel dengan tingkahnya, Reza yang berjalan sambil memegang tangan Michelle, dan Nathan yang selalu bercerita hal hal lucu terhadap Saskia sehingga Saskia tertawa akibat tingkah Nathan terhadap nya
"Pesen apa kalian" tanya Reza
"Samain aja"all kec Aza
"Kamu mau pesen apa za?" tanya Rayen dengan lembut
"Air putih sama roti aja Ray" jawab Aza
"Yakin cuma itu"ucap Rayen yang sedang menyakinkan kekasih lebih tepatnya calon kekasih nya itu
"Iya Ray"
"Yaudah aku sama Reza pesenin makanan dulu ya" ucap Rayen
Aza hanya tersenyum saja
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK DARK (END)
Teen FictionMenceritakan sebuah kisah dimana seorang ketua black dark dimana ketua itu seorang perempuan yang tidak pernah merasakan jatuh cinta tapi ia memiliki sebuah trauma terhadap seorang lelaki yang sangat terobsesi oleh dirinya. Aza Victoria Alexander se...