Happy Reading!!
"Ternyata semua cowok sama aja. Manis di awal. Pahit di akhir." ucap Sofya yang masih tidak terima atas perlakuan Alvaro di depan mata nya tadi
"Udah udah gak usah mikirin mereka lagi. Sekarang kita minta pindah aja ke tempat papi di London" usul Michelle dan itu disetujui oleh ketiganya
Ketiga gadis itu bersiap-siap mengemas barang-barang mereka untuk pulang ke negara asal mereka yaitu London. Tapi, mereka sempat bingung pasalnya bagaimana dengan geng black dark. Masa tidak ter urus lagi.
"Kalau kita pulang terus geng ini siapa yang ngurus?" tanya Saskia yang sambil menyantap salad favoritnya
"Iya juga ya, kok kaka gak kepikiran gitu, untung aja kamu tanya gitu dek. Kalau nggak bisa bisa di marahin papa kita" ucap Michelle sambil menepuk jidatnya
"Eh kak kita tidur satu kamar yuk" ajak Saskia
"Hayuk" ucap kedua nya
"Eh sebelum tidur jangan lupa apa adik-adik" tanya Michelle
"Gosok gigi, cuci muka, cuci kaki dan tangan" ucap kedua secara serempak
"Pinter" puji Michelle yang memuji adik-adiknya
Malam pun semakin larut ketiga gadis itu telah bersiap-siap untuk tidur.
........
Keesokan harinya....
"Kak kita berangkat pake mobil milik kak alexa yuk. Terus perginya 1 mobil bertiga" pinta Saskia
"Hmmm Oke deh"
"Kak, aku sekarang udah bisa jagain mereka. Kakak yang tenang ya. Aku akan selalu merindukan kakak" batin Michelle yang menatap sendu ke arah mobil milik aza
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK DARK (END)
Teen FictionMenceritakan sebuah kisah dimana seorang ketua black dark dimana ketua itu seorang perempuan yang tidak pernah merasakan jatuh cinta tapi ia memiliki sebuah trauma terhadap seorang lelaki yang sangat terobsesi oleh dirinya. Aza Victoria Alexander se...