Chapter 13

157 26 4
                                    

Happy Reading!!

Mereka pun semua nya keluar dari ruangan Aza dan melihat Aza dari balik jendela. Kecuali Saskia

"Duh, maksud kak alexa di dalam mimpi aku apa ya? Apa yang dibilang kak alexa itu benar, bahwa mau pamit untuk selamanya. Kok aku jadi mikir bahwa itu benar ya" batin Saskia yang bertanya-tanya akan mimpinya tadi

"Gak gak, itu cuma mimpi via, via gak boleh mikir yang nggak nggak, oke itu cuma mimpi. Tapiii. Arrrghhhhh"batinnya lagi sambil meremas rambutnya dengan kedua tangannya sambil menatap kekosongan di depan

Dan itu dilihat oleh nathan mengapa gadis impian nya itu seperti orang banyak masalah. Nathan pun mendekati Saskia yang tengah merenung itu. Lalu nathan menegur Saskia agar tidak merenung lagi

"Saskia, are you okey?" tanya nathan dengan lembut namun tidak direspon oleh saskia. Sekali lagi nathan bertanya dengan pertanyaan yang sama yaitu "Saskia, are you okey" sampe 3 kali hingga tiba-tiba Saskia pingsan. Dengan cepat nathan menangkap tubuh munggil Saskia lalu dibawa ke UGD.

"Eh itu Saskia kenapa?" ucap Reza yang heran melihat nathan berlari sambil menggendong Saskia ala Bridstyle

"Via, ria kamu jaga kak alexa ya disini sama yang lain,kakak mau ke via dulu"kaget Michelle lalu Michelle lari menyusul nathan dan Saskia

"Iya kak" ucap Sofya sedikit teriak

"Michelle tunggu" ucap Reza yang ikut menyusul Michelle

1 jam kemudian dokter dan suster pun keluar dengan muka yang tidak bisa di tebak. Dokter pun bertanya

"Apakah disini ada keluarga atas pasien AZA VICTORIA ALEXANDER" tanya dokter itu

"Saya dok, saya adik nya dok. Bagaimana keadaan kakak saya dok, kakak saya gak apa apa kan, kakak saya cuma tidur aja kan dok? Kakak saya pasti sembuh kan. Ayok dok jawab, kok dokter diam aja" ucap Sofya dengan tangisan

"Sabar Sofya, biar dokter ngomong dulu" ucap Alva yang memenangkan Sofya

"Saya dan rekan rekan yang lain memohon maaf sebesar-besarnya. Kami semua udah melakukan sebisa kami, dan kakak kamu udah gak bisa di selamat kan lagi. Kamu yang tabah ya. Ikhlas kan kakak kamu. Dia sudah tenang di alam sama" ucap dokter lalu dokter itu meninggalkan Sofya yang sudah mematung akibat perkataan dokter barusan

"Dokter bercanda kan?" ucap Rayen sambil tertawa kecil

"Saya ga pernah bercanda soal pasien" tegas dokter dan itu membuat Rayen membeku dan rayen terduduk hingga menangis

"Ikhlaskan kakak kamu, kakak kamu udah tenang di alam sama, ikhlaskan kakak kamu, ikhlas kan" batin Sofya yang bertanya-tanya akibat perkataan dokter tersebut

"Alva bilang sama aku ini cuma mimpi kan. Ayo bilang ini cuma mimpi kan. Alvaaa" ucap Sofya dalam tangis sambil memukul dada bidang Alva . Alva yang berusaha memenangkan Sofya di dalam pelukannya

Disaat semuanya nangis tiba-tiba saja Michelle, Saskia, nathan, dan Reza datang dengan perasaan bingung. Ada apa sebenarnya? Mengapa mereka menangis?

"Bang ini kenapa?" tanya Reza yang penasaran namun tidak direspon oleh Rayen. Rayen langsung masuk ke ruangan aza dan menangis sejadi jadi nya. Dan Rayen berkata di depan mayat yang sudah terbungkus kain

"Za Aza jahat tau gak"

"Aza janji sama Ayen, buat bersama selamanya"

"Tapi ini apa?"

BLACK DARK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang