Smiling Boy

6. bahagia

Raka telah bersiap, ia memastikan tidak ada yang ketinggalan. Lalu ia bergegas berangkat

"Bun, Tasya, aku pergi dulu" ucapnya, ia tersenyum seakan ia benar2 senang

"Hati2" jawab bunda

"Hati2 bang! Lain kali ajak aku jalan2 ya!" Ucap Tasya

__________

Raka telah tiba di rumah Mahen, sepertinya. Ini baru pertama kalinya dan ia bisa tiba disini karena google maps. Tadi ia menggunakan bis dan ojek untuk sampai disini

"Hen, gue dah sampe" ucap Raka di telpon

"Oke, gue turun" Mahen turun dari kamarnya, berjalan keluar rumahnya, berteriak pada satpamnya," pak, bukain aja!"

Satpam pun membukakan pintu," masuk aja den" Raka mengangguk dan masuk

Raka bertemu Mahen yang sedang berjalan ke arahnya," Elang?"

"Udah sampe duluan dari Lo, Lo masuk aja dulu bentar, Elang di ruang tamu"

Raka berjalan dan membuka pintu utama, ia melihat Elang sedang duduk di sofa ruang tamu

Tidak lama setelah ia duduk, Mahen datang membawakan sirup," minum gih kalian"

Setelah keduanya minum,"kalian tunggu di gerbang" ujar Mahen, ia pergi ke garasi

__________

Sebenarnya ini pertama kalinya Raka ke pantai, tapi ia tidak bilang ke teman2nya

Langit indah dan cerah sangat mendukung, mereka menikmati perjalanan

__________

Sesampainya di pantai, mereka segera berjalan ke pinggir laut indah sekali pikir Raka

"Cantik banget ya?"ucap Elang, membuat Mahen dan Raka menoleh padanya

"Lautnya, Lo pada ngirain apa dah?" Mahen dan Raka tertawa

"Raka pikirannya dah travelling, tu Lang" jawab Mahen

"Dih, mana ada. Lo kali"sahut Raka

Mereka tertawa

Setelah puas main disana, menaiki banana boat, makan2, akhirnya mereka memutuskan pulang jam 2

__________

Raka sampai di rumahnya, ia sangat senang hari ini. Tasya menghampirinya,"gimana bang? Bagus gak pantainya?"

"Bagus, Tasya pernah kesana kan?"

Flashback on

"Kita ke pantai nanti Senin gimana?"sang ayah bertanya, tentu saja semua senang mendengarnya

Ya, ketika itu liburan semester, sehingga bisa di hari-hari bebas

"Mau banget yah!!" jawab Tasya antusias

"Mau yah" jawab Raka meski sang ayah tidak menanggapi

"Boleh yah, ayah mau kan?" tanya bunda

"Iya, hari senin ya" putus ayah

Rupanya di hari yang ditentukan Raka sakit, ia benar-benar tidak
bisa ikut

"Kalian pergi aja, aku di rumah" ujar Raka

"Gak! Kita pergi bareng! Tunggu Abang sembuh aja kesananya!" ujar Tasya

"Ayah udah nyarter mobil, Tasya" ucap ayah

"Ya tapi gimana? Masa' Abang gak ikut?"

"Gak papa Tasya, Abang bukan anak kecil" ia berhenti sejenak, kepalanya pening, "pergi aja ya"