7. nama?

144 8 0
                                    

Yah, nama bundaku yang kandung dan adekku yang dibawa bunda siapa?

"Anjim! Lo pucet banget kayak mayat idup!" kaget Elang melihat Raka yang sedang masuk kelas

Raka hanya tersenyum,"perasaan Lo aja"

Raka berjalan menuju bangkunya, setelah duduk ia menelungkupkan wajahnya di antara kedua lengan

"Sakit Lo?" Elang berjalan mendekati Raka, ia duduk di bangku Kalya yang masih kosong"Lo kemarin sakit ya? Pake gak on segala"

"Gak, ngantuk aja. Gue kemaren ada urusan keluarga"

"Gik, ngintik iji. Basi!! Itu mulu yang Lo bilang!" cibir Elang

"Please Lang gue lagi gak mau debat"

"Ke UKS, gue anterin"

"Gak perlu, mau tidur aja bentar"

Mahen berjalan masuk menghampiri mereka," Lo pada ngapain?"

Elang menunjuk Raka dengan dagunya," itu, si Raka sakit"

"Lah, kok bisa? Napa lu Ka?"

" 'Gak, ngantuk aja'. Pasti bakal itu yang dia bilang. Hafal di luar kepala gue" sinis Elang

"Kecapekan kali habis ke pantai kemarin?" ujar Mahen

"Mungkin aja. Coba tadi Lo liat muka dia, kayak mayat idup"

"Lo doain dia jadi mayat?" ucap Mahen

"Ya gak gitu juga bambank, Lo mah gak ngerti peribahasa ya?" jawab Elang

"Peribahasa apa perumpamaan?" jawab Mahen

"Ya perumpamaan maksud gue, tau ah gak paham bahasa Indonesia gue"
Ujar Elang

"Lha terus Lo lagi ngomong bahasa apa?"

"Capek gue ngomong sama Lo! Untung gue lagi puasa, kalo gak Lo gue jadiin perkedel!"

"Puasa apa Lo? Ini bukan Senin atau Kamis"

"Emang puasa cuma Senin Kamis! Gue puasa ganti!"

Mahen langsung mendelik," gak nyangka gue kalo Lo selama ini cewek"

"Dari mana Lo bisa mikir gitu?"Elang tampak emosi

"Kata Lo puasa ganti, kan cewek yang ada puasa ganti"

"Gue ada perjalanan kemarin ramadan! Terus gue gak puasa! Paham Lo?! Bukan puasa gantinya cewek-cewek!"

"Oh..gue kirain apa. Iya maap maap jangan marah2 mulu, kata Lo Lo puasa"

"Ke UKS aja gimana?" sambung Mahen kembali

"Gue udah tawarin, dia gak mau. Katanya mau tidur aja bentar"

"Hah? Kalo malah tidur selamanya gimana? Ka, bangun ka" Mahen mulai membangunkan Raka

"Lo bisa gak sih waras sehari aja? Esmosi gue!" ucap Elang sambil menepis tangan Mahen dari Raka

"Lah, becanda doang gue. Ampun ndoro, ampun" ujar Mahen sambil sungkem gak jelas ke Elang

Kelas mulai ramai, Kalya pun datang

"Heh, met pagi. Minggir Lo Lang" ucap Kalya

"Jagain tu temen gue, lagi sakit" ujar Elang sambil meninggalkan bangku itu dan berjalan ke bangkunya

"Beneran hen? Kok bisa?" tanya Kalya

"Kecapekan kali, habis dari pantai kemarin" Kalya mengangguk

"Bangunin dia kalo bel masuk, Kal"

Smiling BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang