twelve, one fine day.

445 94 18
                                    

happy reading!


“he looks perfect, I don't deserve this. he looks perfect tonight.”

-

malam itu tiba, hyunjin menyanggupi permintaan jeongin yang ingin mendatangi sebuah pesta. bukan pesta rumahan biasa, hyunjin membawa pemuda rubah itu ke sebuah tempat asing alias kelab malam dekat resort mereka.

si tokoh utama sudah siap dengan penampilan tampan nya. terlihat menonjol meski dengan pakaian kasual di dominasi warna gelap. ditambah tattoo yang menjalar di lehernya, bahkan siapapun tau kalau hwang hyunjin itu jelmaan pangeran tampan yang diberkati semesta.

 ditambah tattoo yang menjalar di lehernya, bahkan siapapun tau kalau hwang hyunjin itu jelmaan pangeran tampan yang diberkati semesta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


bagaimana bisa ada manusia setampan ini?

sementara di sisi lain ada jeongin yang tengah bermonolog dengan isi kepala. antara keluar menggunakan pakaian itu atau tidak.

tadi siang hyunjin membiarkannya mencari pakaian di sebuah aplikasi online shop, katanya  jeongin harus terlihat stunning di kali pertamanya menari di tengah meriahnya pesta.

dan kini, jeongin sudah mengenakan pakaian tersebut. berwarna gelap senada dengan yang dipakai hyunjin.

perlahan jeongin membuka pintu kamar mandi, mempersilahkan hyunjin melihat penampilannya. sejujurnya jeongin merasa tidak yakin dengan pakaian yang ia kenakan sekarang, terlampau sangat jauh dari caranya berbusana di hari-hari biasa.

tapi si bungsu banhg itu ingin mencoba hal baru seperti halnya remaja berusia 17 menuju 18 kebanyakan.

"apa aku tampan?" pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibir milik yang lebih muda. jemarinya menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal hanya untuk sekedar mengusir canggung.

bagaimana mungkin jeongin tidak canggung dan gugup ketika tatapan hyunjin seperti ingin menerkamnya seperti itu. sial, itu menyeramkan.

hyunjin masih terdiam sembari terus menatap jeongin dengan tatapan setajam belati, bahkan tak berkedip sama sekali. tak ada yang bisa membaca tatapan itu, terlampau fokus dan penuh obsesi.

"ya, kau tampan. bahkan tampan dan cantik tak bisa menggambarkan seberapa indahnya dirimu sekarang, jeo. kau sempurna lebih dari apapun yang ada di dunia."

"my beautiful beautiful, jeongin."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
venom - hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang