Tidak pernah terbayangkan oleh dirinya sendiri jika gadis sepertinya yang dikenal sebagai putri dari anak seorang pelayan bisa dicintai oleh putra majikannya. Hasil kesalahan yang pria itu buatlah yang mampu mengubah nasibnya, naik tingkat menjadi m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai perkataan Taehyung sebelumnya, malam ini pun Taehyung mengajak Nam Gil dan Hana bicara serius untuk membahas mengenai kehamilan Jia. Sempat sebelumnya mereka kebingungan ketika mereka sudah berkumpul berempat dengan Jia yang duduk tepat di samping Taehyung.
"Apa yang ingin kau bicarakan Taehyung?" Tanya Ayahnya serius.
Tanpa basa basi, Taehyung langsung mengatakannya secara to the point sampai membuat Ibu Jia pun sangat terkejut.
"Aku akan menikahi Jia." Ujarnya sangat serius. "Tuan Taehyung, ada apa ini? Kenapa tiba-tiba Tuan mengatakan hal itu?"
"Maaf Ajumma tapi Jia sekarang sedang hamil anakku." Setelah mengatakan itu tiba-tiba suara tas terjatuh ke lantai sontak membuat mereka yang sedang berkumpul di ruang tengah itu pun menoleh ke arah sumber suara.
"Jungkook Oppa." Panggil Jia saat melihat Jungkook pulang ke rumah usai bertemu dengan teman-temannya.
Jungkook terlihat sangat kaget sesaat setelah mendengar ucapan Taehyung. Ia kemudian mendekati Taehyung lalu menarik kerah bajunya." Apa maksudmu Hyung? Kenapa kau mengatakan kalau Jia hamil anakmu."
"Aku mabuk saat itu dan aku tidak sadar melakukannya." Ujar Taehyung dengan santainya sampai membuat Jungkook geram lalu mendaratkan pukulan di wajah Taehyung.
"BRENGSEK KAU HYUNGGGG!" Teriak Jungkook menggema di seluruh ruangan bahkan sampai membuat Jungkook saat itu menangis mengetahui Jia sedang hamil.
Melihat amarah Jungkook yang meledak-ledak, Ayah mereka langsung menjauhkan Jungkook dari Taehyung. Ayahnya yang mengetahui itupun juga marah tapi karena semuanya sudah terjadi terlebih lagi Taehyung sudah mau bertanggung jawab atas perbuatannya, Ayahnya hanya bisa mendukung keputusan putranya.
"Kalau kau sudah sadar akan kesalahanmu maka cepat lakukan tanggung jawabmu untuk menikahi Jia." Jelas Ayahnya.
Hana yang mendengar itu juga tidak banyak bicara, saat ia tahu Jia hamil dan Taehyung akan bertanggung jawab dengan menikahi putrinya hatinya bercampur aduk antara sedih dan bersyukur tapi Ibunya tetap harus menyetujuinya.
"Aku akan mengatur pernikahan kami dalam lima hari kedepan." Jelas Taehyung.
Jungkook yang mendengarpun langsung kembali mengamuk. "Tidak. Kau tidak perlu bertanggung jawab, biar aku yang menikahi Jia."
Jia yang mendengar Jungkook berkata begitu justru membuatnya sangat terkejut tapi tidak dengan Taehyung. Pria itu menyeringai melihat Jungkook seperti orang yang frustasi karena akan kehilangan kesempatan untuk memiliki Jia. Kali ini ia benar-benar sangat senang. Taehyung sungguh membenci Jungkook hanya karena masa lalu sang Ibu.
"Apa karena kau menyukai Jia jadi kau rela bertanggung jawab atas kesalahanku, begitu?"
"Lagipula di rahim Jia itu anakku bukan anakmu Jungkook dan kau tidak ada hak bertanggung jawab untuk menikahinya." Jelas Taehyung penuh penekanan.
"SIALANNN!" Umpat Jungkook kemudian ia berusaha mendekati Taehyung. Ayahnya bahkan tidak sanggup menahan Jungkook karena tenaga pria itu yang cukup besar.
Jia yang melihat Jungkook ingin mendekati Taehyung pun tanpa pikir panjang dirinya spontan memeluk Taehyung dan alhasil pukulan yang ingin diberikan pada Taehyung malah diterima oleh Jia di kepala belakangnya yang membuatnya jatuh pingsan.
"Jia!" Teriak Ibunya sambil mendekati putrinya.
"Jia." Panggil Taehyung berkali-kali tapi saat ini Jia sudah tidak sadarkan diri.
Taehyung yang merasa Jungkook ingin mendekati Jia pun segera menepis tangannya agar ia tidak menyentuh Jia.
"Minggir!" Gertak Taehyung kemudian ia menggendong Jia menuju kamarnya.
"Jungkook." Panggil sang Ayah dan saat itupun langkah Jungkook terhenti dan ia menoleh pada Ayahnya. "Biarkan saja mereka dan kau juga tidak boleh menghalangi Taehyung untuk melakukan tanggung jawabnya."
"Tapi Appa, aku sudah mencintai Jia sangat lama, aku tidak rela jika dia menikahinya." Lirih Jungkook.
Hana yang mendengar itu langsung menghampiri Jungkook dan mengelus punggungnya. "Biarkan putriku menikah dengan Taehyung. Itu sudah tanggung jawabnya setelah apa yang dia lakukan. Aku yakin kau akan menemukan gadis yang pantas untukmu nanti suatu saat."
Jungkook yang dinasehati hanya bisa diam menahan kesedihan bahkan kemarahannya yang besar pada dirinya. Ia benar-benar tidak bisa menerima yang terjadi, Jungkook hanya ingin Jia bukan yang lain.