𝐉𝐞𝐚𝐥𝐨𝐮𝐬

5.3K 587 67
                                    

          Setelah dua hari tidak mendapatkan kabar, akhirnya hari ini Jia melihat kedatangan Jisoo di kampus saat ingin memasuki kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Setelah dua hari tidak mendapatkan kabar, akhirnya hari ini Jia melihat kedatangan Jisoo di kampus saat ingin memasuki kelas. Dengan langkah cepat Jia agak berlari untuk menghampiri Jisoo.

          “Jisoo?” Panggil Jia sembari menepuk bahunya.

          “Eoh, hai Jia.”

          “Kemana saja dua hari ini Jis? Aku baru melihatmu hari ini.”

          “Eum Jia, maaf ya...” Ujar Jisoo sambil menyatukan kedua tangannya. “Aku tidak bisa datang ke pernikahanmu hari itu, aku demam dan baru hari ini badanku lumayan sehat, maaf ya.”

          “Tidak perlu minta maaf, kau kan tidak salah Jis.”

          “Tapi tetap saja aku tidak nyaman padamu.”

          Jia tersenyum. "Tidak apa-apa, aku paham kau sedang sakit jadi tidak mungkinkan kalau kau memaksakan diri untuk datang ke pernikahanku waktu itu.”

          “Eum ngomong-ngomong kenapa kau tiba-tiba menikah? Ada apa Jia? Apa kau dijodokan?”

          Jia menggeleng. “Aku...” Melihat Jia yang ragu mengatakannya, Jisoo langsung menggenggam tangan Jia. “Ada apa Jia?”

          “Aku hamil Jis, jadi karena itu aku menikah tiba-tiba.” Ujar Jia sembari menunduk.

          “Hah? Hamil? Jadi kau hamil karena pria yang di pesta waktu itu? Dia mau bertanggung jawab?”

          “Bukan dia.”

          “Bukan? Lalu siapa?” Tanya Jisoo penasaran.

          “Dia anak dari majikanku, tempat Eomma bekerja. Namanya Kim Taehyung.”

          “Bagaimana ceritanya?"

          “Waktu itu dia pulang dalam keadaan mabuk, dia pria pertama yang mengambilnya. Dan setelah tahu aku hamil dia langsung bersedia bertanggung jawab untuk menikahiku.”

          Jisoo terdiam sejenak menatap Jia lalu kembali berbicara. “Syukurlah kalau dia mau bertanggung jawab padamu. Tapi apa dia memperlakukanmu dengan baik setelah menikahimu?”

          Jia mengangguk tersenyum tipis. “Dia sangat baik padaku dan dia juga pria yang perhatian, aku bahkan sempat berburuk sangka padanya.”

          Jisoo tersenyum. “Baguslah, aku doakan semoga kalian bisa jadi keluarga yang bahagia kedepannya.”

          “Terima kasih Jis, eum lebih baik kita masuk, sebentar lagi kelas kita dimulai.”

          “Baiklah Nyonya Kim.” Balas Jisoo dan Jia pun tertawa.

” Balas Jisoo dan Jia pun tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang