𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐌]

𝐃𝐢𝐧𝐧𝐞𝐫

Baik sekali aku bukan,
Padahal banyak yang males vote, hm🙄
Jangan lupa komen, mon maap ada sisi
gelap menambah dosa dibawah sana 😭

🍁🍁🍁

Sesuai perintah yang Taehyung berikan kemarin, kini pemimpin keamanan itu datang menemui Taehyung pagi ini.

"Apa yang kau dapat?" Tanya Taehyung langsung.

"Saya sudah menemukannya Tuan, pagi itu saat kejadian, dia keluar dari perusahaan dengan pakaian serba hitam bersama satu pria lain yang membantunya karena dia mungkin tidak akan mudah untuk merusak tali baja itu dengan waktu singkat sendirian." Ujarnya sambil menunjukkan rekaman yang terlihat ketika pria itu keluar ditengah kerumunan orang yang panik karena kejadian itu.

"Apa tidak ada CCTV yang memperlihatkan jelas wajahnya?"

"Tidak Tuan, tapi kami usahakan untuk mencari tahu siapa pria itu. Dan kami juga menemukan rekaman lain dari CCTV luar perusahaan, akhir-akhir ini beberapa orang mencurigakan sepertinya sedang mengawasimu Tuan."

"Mengawasiku? Segera kirimkan semua rekaman CCTV itu padaku sekarang, aku juga akan mencari tahu."

"Baik Tuan."

Kini ponsel yang sejak tadi Taehyung genggam tertera nama kepemilikan nomor atas nama Jungkook masih ia diamkan karena sedikit ragu untuk menghubunginya dan lebih tepatnya gengsi.

"Aishhh, menyebalkan sekali, apa aku harus menghubunginya sekarang."

Sesudah mengumpulkan niat, kini Taehyung menekan icon hijau untuk menghubungi Jungkook. Cukup lama panggilan itu berdering sampai Taehyung pun hampir mengakhirnya tapi sebelum niatnya terjadi panggilan itu sudah tersambung.

📞: "Halo."

"Apa kau sengaja membuatku menunggu?"

📞: "Kupikir kau salah sambung jadi aku biarkan sebentar, ada apa?"

"Kalau bukan karena Jia, aku malas menghubungimu. Dia mengundangmu makan malam di rumahku."

📞: "Ada apa tiba-tiba mengundangku makan malam? Apa hanya aku?"

"Cih, kau pikir aku mau makan malam jika hanya mengundangmu. Appa dan Eomma Jia akan datang. Jia hanya ingin makan malam bersama, tidak ada acara khusus."

📞: "Jam berapa? Aku akan datang."

"Jam 7 malam, kalau bisa kau tidak-."