Kos-an (End)

Kos-an 24

"Beres,"gumam Yoongi , di renggang kan kedua tangannya ke udara. Ternyata lumayan juga dia didepan laptop, sudah dua jam menyelesaikan tugas miliknya.

Ceklek...

"YOONGI!"

Yoongi menutup laptop nya, menatap gadis yang sudah berderai air mata. Hati Yoongi sakit melihat kedua pipi gadis itu dipenuhi air mata.

"Kenapa?"tanya Yoongi menatap Jennie dengan wajah datar, seperti biasa.

"Brengsek!"

Plak!

Jennie menampar pipi kanan Yoongi, Yoongi tetap diam, dia memilih untuk menunggu apa yang akan diucapkan oleh Jennie.

"LO KETERLALUAN! JAHAT! BAJINGAN HIKS..."

Jennie menarik kerah kemeja Yoongi mengguncangkan badan Yoongi, Lagi-lagi Yoongi hanya diam.

"Hiks lo jahat ka Yoon, kemaren lo cium gue dan bilang lo cinta gue hiks tapi apa kenyataan nya?  Lo malah lamaran sama adora besok hiks, apa maksud nya ka Yoon!?"

"Jen-"

"GUE BENCI SAMA LO, BENCI BANGET HIKS.."

Yoongi membawa Jennie ke dalam pelukannya. Jennie sempat memberontak tapi akhirnya cape juga karena nangis dan tenaga nya juga lemes. Yoongi mengusap punggung Jennie seraya mengucapkan maaf.

"Maaf jen maafin gue.."bisik Yoongi,  Yoongi menahan air matanya sebisa mungkin agar tidak jatuh.

"Kenapa lo lakuin ini hiks- kenapa ka? A-apa kita gabisa bersama hiks..."

"Maaf, gue gabisa apa-apa Jen. Maafin gue, gue ga bermaksud buat nyakitin lo- gue cuma mengutarakan apa yang ada dihati gue. Gue cinta sama lo jen. Tapi- gue harus ikutin keinginan orang tua gue. Maafin gue.."

"Hikss, K-kenapa ka?  K-kenapa harus lo hiks..."

Yoongi mengeratkan pelukannya, Jennie pun begitu, ia tak mau kehilangan Yoongi.  Jennie mencintai Yoongi begitu juga sebalik nya. Kenapa kisah cinta Jennie tak semulus ketiga temennya?  Jennie cuma pengen bahagia sama Yoongi.

"Maaf, cuma itu yang bisa gue ucapin ke lo."

Yoongi ngelepasin pelukannya, natap Jennie yang sudah berantakan karena air mata. Diusaplah kedua pipi Jennie.

"Jangan nangisin gue Jen, lo harus bahagia tanpa gue."

Jennie menggeleng ribut, "Ngga!  Gue cuma mau bahagia sama lo ka!  K-kita bisa kabur, kita-"

"Ssssttt, ga semudah itu jen."

"Hiks jahat!  Gue benci lo ka, benci!" Jennie memukul dada bidang Yoongi mencoba meluapkan kemarahannya.

"Maafin gue..."

Tanpa mereka sadari Jisoo sama Taehyung melihat mereka berdua dari pintu. Jisoo menangis dipelukan Taehyung, pantas saja Jennie langsung lari ketika mendengar Yoongi akan lamaran, ternyata Jennie sangat mencintai Yoongi begitu juga sebaliknya.

"Kaa aku kasian sama Jennie.."lirih Jisoo.

"Kakak bakalan bantu sebisa kakak, jangan sedih oke?"

Taehyung mengecup pelipis Jisoo.

"Tenang aja yoon kita bakalan bantuin lo, Lo bakalan bahagia sama Jennie."gumam Taehyung.

***

"Kenapa Tae tumben ngumpulin kita disini?"tanya Hoseok dengan santai duduk disebelah Jimin.