1 hari sebelum pergi ke Amerika.
Win lagi video call bersama bright karena dia lagi ditemenin packing baju sama barang -barang lainya yang dia mau bawa.
'baju nya yang sopan jangan terbuka' ujar bright dalam Video
'iyaa baiii'
'oiya Bai besok Winnie mau bilang sesuatu tapi langsung di bandara aja'
'iya,datangnya Winnie cepat sejam sebelum keberangkatan karena emang hal serius banget'
'heummmm..... baik-baik disana pokoknya ga boleh tebar-tebar,awas kalau ketauan tak jitak nih'
'kita jauh wleeeee'
Bright langsung mematikan setelah win meledeknya, bright bukan marah tapi dia sedang menangis,dia menangis memikirkan esok akan berpisah dengan kelincinya.
"Winnie,aku akan tetap menunggu mu sampai kamu pulang,tapi semisal kamu memiliki orang lagi disana, mungkin aku akan marah tapi aku akan bersikap dewasa,aku akan ikhlas walau itu sulit dan menyakitkan,tapi demi kamu aku ikhlas,asal kamu bahagia"ujar bright sambil mengusap foto win
"Aku sayang kamu,aku juga cinta kamu,winnie ku"
Bright menghapus air mata nya dan langsung turun kebawah karena dia sudah di tunggu sama ka Davi untuk pergi ke kantor mengurusi berkas yang tadi sempat tertinggal.
"Hei bocil mata Lo ngapa merah?"tanya ka Davi sambil menggandeng tangan bright
"Ga kok"jawab bright langsung menyalakan mobil
Ka Davi hanya bisa diam sambil bertanya-tanya kenapa bright bisa nangis sampai bawah matanya merah banget.
Dan dilain tempat ada win yang lagi duduk di balkon menikmati kopi yang sempat dia beli di aplikasi online.
"Besok kalau Bai marah gimana ya"
"Bai bakal kaget ga ya,aku ga kuat kalau liat Bai nangis,aku yang buat janji sama diri aku sendiri bahwa aku harus membuat Bai bahagia dan tidak menyakiti dirinya dan sedih terus,tapi nyatanya aku juga yang harus membuat Bai seperti dulu,hiskk....maaf Bai..maaf"
Tangis win pecah karena dia takut besok Bai bakal marah sama dia,dia takut Bai nya akan kembali seperti dulu,Bai yang menyakiti dirinya Bai yang selalu mau hidup bebas,win takut.
"Maaf Bai...hiskkk...maafff"
08.45
Hari sudah berganti dan dipagi ini win sudah rapih dengan pakaian santai nya ,win sudah sarapan dan dia langsung pergi ke bandara dianter keluarga nya dan dianter pluem sang sahabat,kalau kalian mau tau Khao dan JJ kemana, mereka lagi sibuk melanjutkan bisnis orang'tuanya sedangkan pluem dia lanjut kuliah.
"Baiiii"teriak win langsung berlari menghampiri bright
"Jangan lari Winnie"ujar bright sambil memeluk win
"Bai kita ngobrol di cafe sana aja yuk"ajak win kepada bright
Mereka pun langsung ke sebuah cafe dan mulai mengobrol.
"Bai , Winnie minta maaf ya "
"Apa?kamu ga salah kok"
"B-ai ...Winnie m-au hubungan kita sampai sini,b-ukan ga suka sama Bai t-api Winnie cuma ga bisa lanjutkan lewat LDR,Winnie j-uga bakal sibuk disana da Bai juga sama ,jadi menurut winnie kita udah ya Bai,Winnie udah pikirkan ini dengan matang bukan karena Winnie ga percaya sama bright,tapi kalau menurut winnie hubungan seperti ini bakal tidak jelas karena kita berjauhan dan komunikasi juga berbeda,disana pagi disini malam, winnie kesian sama bai"
"Udahan?aku ga habis pikir sama kamu ,dengan kita beda benua kamu sudah mau putuskan hubungan ini? padahal kita bisa jalanin bareng-bareng dengan menjaga perasaan satu sama lain "
"Winnie tau tapi kalau seperti itu , hubungan kita ga ada rasanya,sudah berbeda Bai,maaf -maaf"
Win langsung berdiri menghampiri bright dan memeluk nya.
Ga nyangka gua win,tapi kalau mau lu seperti ini,oke gua bakal ikutin mau lu- batin bright
"Ga usah sedih,gua terima,makasih buat semuanya,gua bakal jadi bright yang lu kenal,kalau udah pulang kesini lu mau ketemu gua,gua ada di perusahaan papah, gua ga maksa juga kalau emang kamu mau seperti ini, mungkin kamu juga bakal sibuk sama kuliah dan itu susah,kamu harus belajar terus menerus dan ga ada waktu,aku gapapa"air mata bright mulai turun
"Lu gua?baiiii maaf"
Bright membalas pelukan win,berat tapi harus menerima kenyataan ini, bright tidak mau menganggu kuliah win ,yang dia mau win harus bisa meraih apa yang dia mau,atau harus menuruti kemauan orang tua nya,lagi pula disini bright hanya kekasih bukan suami,tapi bright sedikit sedih karena dia tidak menikahi win dengan cepat atau seenggak nya tunangan
"Baik-baik disana jangan telat makan,jangan terlalu ambisius nanti sakit"bisik bright
"I-ya Bai,Bai juga jangan nyakitin diri ya,Winnie sedih"
"Engga,ga akan kembali seperti dulu tapi mungkin sedikit berubah,tenang aku ga nyakitin diri untuk mengakhiri hidup, karena aku punya papah yang harus aku buat senang lewat anaknya ini"
"Titip salam buat papah ya Bai,sama ka Davi juga,Bai juga sehat-sehat disini,Winnie sayang Bai"win mencium pipi bright
Bright hanya bisa diam mematung sambil memandang manik mata win dengan intens.
Mereka berdua sudah kembali ke dalam area bandara dan sekarang win mau langsung masuk ke pesawat karena bentar lagi berangkat.
"Dady,momy,pawattt baik-baik disini"teriak win
"Bai...pluem kalian baik-baik ya"
Win melambaikan tangan kepada mereka semua.
"Sampai jumpa,sampai bertemu di lain waktu,aku sayang kalian semua"teriak win
Win sudah benar-benar masuk ke lorong pesawat dan yang melihat itu mereka menangis tak tega akan kepergian win,memang win pergi kuliah bukan berlibur atau menetap,tetapi mereka akan ditinggal win dengan waktu yang lama ,dia pulang kesini Setelah urusan kuliah dia beres atau sudah lulus.
"Dad,mom, Bright pamit pulang ya, baik-baik ya, terima kasih"ujar bright bersalim ke Dady dan momy
"Nak bright, terima kasih ya ,maaf juga kalau kita memutuskan untuk menyuruh win kuliah diluar"ujar momy
"Tidak masalah mom, bright juga mau yang terbaik buat win "
"Terima kasih bright, sering lah kerumah nanti kita buat kerja sama antar perusahaan "
"Ah iya dad, bright permisi ya,selamat siang"pamit bright
Ekspresi bright setelah pulang dari Bandara .
Heyooo ini aku keluarin draft aja , sebelum ngilang xixixixi 🤪
Jangan lupa untuk vote!💟
KAMU SEDANG MEMBACA
Will Be Happy With You,Win
FanfictionDia Win Metawin J. atau dikenal dengan panggilan win ,dia murid pindahan dari Eropa yang akan menetap di Thailand,entah kesialan atau keberuntungan dia terus bertemu dengan seorang cowo yang katanya most wanted disekolah ini ,cowo itu bernama Bright...