19

625 58 11
                                    

Win sudah masuk ke dalam pesawat dan dia juga sudah duduk di kursi yang dia pesan,selama duduk menunggu sampai ke tempat tujuan,win terus memikirkan bagaimana jika bright bakal marah dan melupakan nya setelah dia pulang ke Thailand, win takut jika bright sudah memiliki kekasih lain nantinya.

"Maaf Bai,maaf"ujar win sambil mengusap foto bright

Dan kali ini win meninggalkan Thailand untuk waktu yang tidak begitu lama yaitu 4 tahun saja , tapi mungkin bagi bright ini sangat lama apalagi dia sangat amat membutuhkan win yang selalu ada di sisinya ,win penyemangat hidup nya .

Bright POV

Sehari setelah kemarin ia mengantar win ke bandara dan sehari juga dirinya menjadi jomblo karena tidak ada lagi hubungan dengan win ,dan sekarang bright sedikit malas ke kantor apalagi dia mau menghubungi win untuk mendapatkan kabar tapi dia takut ganggu,jadi bright sedih dan hatinya gelisah.

Bright duduk santai di balkon dengan jas  hitam lekat ditubuhnya,dia mau berangkat ke kantor mengurusi perusahaan papahnya dan perusahaan bright sendiri yang akan bright kendalikan bukan bawahan papahnya lagi , dan project bright selanjutnya juga dia akan mencari lokasi untuk membuat satu tempat yang akan dijadikan sebuah gedung untuk bisnis nya.

"Bright"panggil papah

"Iya pah?"jawab bright

"Kamu belum berangkat?"tanya papah sambil duduk di kursi sebelah

"Belum pah ini juga udah mau berangkat kok"jawab bright tersenyum

"Kamu jangan berlarut larut dalam kesedihan ,win pergi kan mau belajar bukan semata-mata untuk berlibur tidak jelas kan,dan kamu juga harus buktikan kalau selama ini kamu masih menunggu win,dan kamu juga mendukung apa yang orang tua win katakan jangan malah menyuruh untuk berhenti begitu saja,kamu juga persiapkan semuanya karena papah tau nanti win bakal butuh uang banyak buat kebutuhannya jadi kamu harus bekerja lebih giat lagi,jangan malas-malasan ya"ujar papah sambil menepuk pundak bright

"Iya pah , bright disini juga bakal berjuang buat win , bright ga mau karena win pergi malah jadi berantakan walau sekarang ikhlas tidak ikhlas gitu,pah"

"Bisa bright,papah yakin sama kamu"

"Iya pah, bright pasti bisa"

Dan sekarang juga bright langsung ke kantor papah mengecek apakah ada yang kurang atau tidak dan setelah itu ke kantor nya mengurusi perpindahan tugas.

"Selamat siang pa"sapa seorang Earth pirapat atau bisa dikenal dialah orang yang biasa memegang kantor bright dan sekarang dia akan menjadi sekertaris bright.

"Siang juga, ruangan saya dimana ya?"tanya bright

"Ah mari pa saya antar"jawab earth

Earth langsung mengantarkan bright keruangan nya setelah itu bright langsung dikasih tau tentang format file kantor nya.

"Oiya kamu panggil saya bright saja jangan pa , terlihat lebih tua kalau seperti itu"ujar bright sambil memanda tangani berkas

"Iya bright,kalau begitu saya permisi kebawah mau memfotokopi berkas ini"

"Baik silahkan "ujar bright

Setelah itu bright melanjutkan bekerja,dan nantinya bright juga akan meminta bantuan ke Earth untuk mencari sebuah lahan yang sedikit besar dan lebar untuk membuat satu tempat bisnis

"Perusahaan gua ternyata masih kecil banget sampe lupa kalau gua punya ginian"ujar bright sambil memijat jidatnya kala baru sadar ia memiliki perusahaan

"Winnie apakabar ya disana,kangen padahal baru sehari dia ninggalin"

"Harus bisa gua nunggu dia pulang dengan mendapatkan gelar dan gua juga harus berjuang membuat rumah yang besar serta bisnis gua harus mengembang pesat,jadi inget kata - kata dia kalau skincare nya mahal"bright jadi tersenyum kala mengingat itu

Tok..tok.tok

"Masuk saja earth"teriak bright

Earth pun masuk lalu mengasihi berkas yang sudah ia fotocopy.

"Terima kasih,oiya kamu ada kenalan tidak yang menjual tanah?"tanya bright
sambil mengecek berkas yang baru saja di fotocopy

"Tidak bright"jawab earth

"Nah kamu bantu saya Carikan tanah yang besar dekat dengan pusat kota ,ga usah terburu-buru santai saja ,oiya sama kalau bisa Carikan juga sebuah perumahan baru yang bernuansa modern elegan"

"Kalau perumahan sih ada tapi coba nanti saya tanya-tanya dulu"

"Kalau perumahan ntar dulu intinya tanah dulu aja"

Earth menggaruk kepalanya yang tidak gatal tetapi reflek saja akan mendengar ucapan bright.

°°°°°

Makan siang hari pertama dikantor sendiri dan sudah pasti sendirian didalam ruangannya, bright tidak ke kantin karena tadi papahnya membawakan bekal .

"Kemana ya habis ini?"tanya bright pada dirinya

"Biasanya pulang sekolah suka pergi dulu sama Winnie dan jarang banget langsung pulang kerumah tapi sekarang,huh ga boleh mikirin terus pokoknya gua harus fokus sama tujuan gua disini"

Bright merapihkan kotak bekal dan memasukkan ke tas jinjing setelah itu lanjut mengerjakan tugasnya.

Dan dilain tempat ada win yang sedang sibuk menata barang agar tetap terlihat aestetich dan dia juga memiliki jadwal sehabis ini akan mengambil jas kampus dan melihat isi kampus nya

"Yaampun si pawat kemarin bawa ini juga"ujar win sambil memegang permen kapas

Win melihat permen kapas itu masih ada tulisan tangan dari pawat dan segeralah win buka .

'halo Abang ku,ini permen kapas sisa dikulkas kamar ku,ini buat Abang ya ,dimakan jangan lupain aku juga  ya, belajar yang rajin bang biar cepet pulang nanti aku kangen tau,pawat adek yang paling tampan dan menawan bak Sehun Korea:)'

Setelah membaca kertas itu win langsung tersenyum dan memakan permen kapas,win tidak masalah kalau hanya diberi ini tetapi win senang karena effort sang adik yang benar-benar semangat untuk memberikan dirinya hadiah.

"Baik banget kamu tapi ini pasti lagi kesambet"tawa win mengingat tingkah pawat

Dan dia juga membuka sebuah kotak entah dari siapa karena setau win saat merapihkan dia tidak melihat ada yang menaruh kotak ini kedalam tas barang ,win tak mau pusing dia langsung membuka nya dan saat dilihat isinya ialah sebuah jaket dan ada sebuah foto dirinya dan bright.

"B-ai kasih?ini ada suratnya juga"

'ini bukan dari pacar mu win tapi dari momy ,momy sengaja membuat ini untuk kamu selalu ingat bahwa kamu mempunyai seorang yang spesial dan berkat kamu juga orang spesial ini bisa menjadi diri nya yang lebih baik,orang ini bisa jadi semangat mu selama disana,maaf juga momy tidak bisa bantu kamu mencegah Dady untuk kuliah jauh disana,jujur momy belum rela kamu pergi ,nanti momy kesepian apalagi pawat juga sudah sibuk sama eskul sekolah nya dan dia juga sekarang lagi suka nongkrong,tapi gapapa momy masih ada bibi dan yang lainya,kamu semangat terus disanaa,makan juga harus teratur,momy sayang kamu win'

Win menutup surat itu dan mengambil bingkai foto dan memajang nya di nakas samping tempat tidur.

"Terima kasih mom,win tidak masalah kuliah jauh asalkan Dady senang , terima kasih juga mom sudah membantu win mengingat kalau masih ada Bai disana,win akan berjuang disini untuk cepat pulang ke Thailand"

Win pun langsung melanjutkan merapihkan barang dan setelah itu mengganti baju dan pergi ke kampus.



Hai apakabar? semoga sehat selalu,Oiya ini mau aku cepetin aja ke beberapa tahun kemudian biar bright win cepat nikah ,tapi kalau ga ada orang ketiga itu juga,hehehe🧐🤫

Jangan lupa untuk vote okey💟

Will Be Happy With You,WinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang