27

825 49 3
                                    

Siang ini bright serta win sedang berada di rumah sakit , mereka mau memeriksa kondisi win apakah benar isi atau tidak,kalau bukan karena mix yang bilang kalau win male pregnant mungkin sekarang bright bakal kepikiran hal yang aneh akan sebuah penyakit .

"Selamat siang"sapa win kepada dokter kandungan

"Siang juga"jawab dokter itu sambil tersenyum ramah

"Baiklah kalau begitu langsung periksa saja ya ,boleh pak win berbaring dikasur sana,sus tolong antarkan" ujar dokter

Win belum berdiri dan sekarang dia lagi mengoceh kepada dokter itu "panggil win saja nanti aku akan terus berlangganan dengan dokter,aku ga mau disebut pak ,dan kalau mau panggil aku win atau mamay ,aku mau kalau semisal aku benar hamil maka aku dipanggil mamay"ujar win

Dokter itu tersenyum tulus dan mengiyakan ucapan win untuk disebut mamay .

"Baiklah mamay"

Alat pemeriksa mulai memutar sekitar perut win dan bright dia sangat ketar ketir akan hal ini ,dia masih takut kalau win punya penyakit bukan hamil.

"Nah setelah ini saya boleh minta mamay buat memakai ini di dalam toilet disana,nanti kalau sudah kasih ke suster ya"ujar dokter itu

"Emm...baiklah ,mas aku masuk dulu ya" ujar win

"Iya sayang"jawab bright sambil mencium pipi win

Bright mulai mengikuti dokter untuk kembali ke meja dan Bright bertanya akan seputar kehamilan.

"Kalau sudah muntah-muntah dan yang keluar cairan bening saja kemungkinan benar mamay sedang mengandung"ujar dokter

"Semoga saja itu hal yang baik,saya sungguh takut"ujar bright

Suster mencolek lengan dokter dan mengasih testpack yang barusan win pakai,dan ternyata garis dua ,ini menyatakan bahwa win sedang hamil.

"Wah selamat ya mamay,mamay sedang mengandung,sekali lagi selamat buat Mamay dan pak bright akan kehamilan nya,dijaga terus ya dedek nya" ujar dokter memberi selamat dan mengasih unjuk testpack nya sebagai tanda bahwa win benar hamil

"Sayangg..."panggil bright sambil meneteskan air mata,senang ,sedih menjadi campur aduk , sungguh bright masih ga nyangka bahwa sekarang ia sudah menjadi seorang ayah .

Win sama dia menangis di pelukan bright,dia sama masih ga nyangka bahwa sekarang sedang mengandung buah hati.

"Terima kasih Tuhan, terima kasih juga dokter dan suster"ujar win

"Sama-sama mamay"jawab dokter serta suster

°°°°°
Sesampainya dirumah bright dan win sedang tidur-tiduran sambil mengajak anak nya yang masih didalam perut win berbicara padahal baru 1bulan kandungnya .

"Dedek nanti panggil papah nya papay ya "ujar win sambil mengelus perutnya

"Lucu nama nya sayang,mamay"ujar Bright sambil mengecup perut win

"Hihihi pasti dong ,kita harus selalu lucu"

"Iya kamu masih kecil udah mau punya anak kecil,sangat aneh tapi nyata"

"Mamay tidak kecil papay"ujar win yang meniru suara anak kecil

"Ishh sayang kamu jangan gemes gemes dong ,aku ga kuatttttt"teriak Bright sambil menutupi mukanya dengan bantal

"Papay sangat lucu"

"Gemasssss"ujar bright sambil mencubit pipi win

"Ish jangan gitu papay,oiya papay kita mau kasih tau yang lain kapan?"tanya win

Will Be Happy With You,WinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang