ABYDOS 1 Part 5: Perseteruan Darah Yang Tak Ada Hentinya

83 3 0
                                    

"Selamat jalan!" Serika melambaikan tangan.

"Semoga beruntung dengan bisnismu!" Nonomi tertawa kecil.

"Sama juga dengan kalian! Semoga beruntung dengan menghidupkan kembali sekolah kalian! Cemungut!" Aru tertawa riang "Dah!" Aru dan kawan-kawannya meninggalkan Shiba Seki Ramen.

Teman-temannya menatap Aru dengan tatapan datar sambil berjalan.

"Heh! Benar-benar anak yang keren ya?" Aru tertawa kecil.

Mutsuki dan Kayoko terdiam.

"Apa kau mengenali seragam mereka?" Kayoko meringis karena ngilu akan jawaban yang nanti diberikan Aru.

"Hah? Tidak. Memangnya kenapa?"

"Mereka itu anak-anak Abydos." Mutsuki menahan tawa.

Lenggang sejenak.

"APA! LU BILANG APA?!" Aru memasang wajah terkejut.

Mutsuki tertawa "Harusnya kau lihat wajahmu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mutsuki tertawa "Harusnya kau lihat wajahmu sendiri."

"Jadi kau benar-benar tidak tahu ya?" Kayoko menggeram.

"T-tapi, bukankah itu artinya mereka target kita? H-haruskah aku kembali kesana untuk menghabisi mereka?" Haruka bertanya.

"Tidak. Kau tidak perlu melakukannya, Haruka. Kita sudah terlambat. Kita akan melakukannya lain waktu jadi simpan tenagamu!" Mutsuki tersenyum manis.

"L-Lu serius.... Mereka murid-murid dari Abydos? Ugh.... Mengapa takdir begitu kejam!"

"Ada apa, Aru? Bukankah ini saatnya berkerja?" Mutsuki menyeringai.

"Pekerja tambahan menunggu perintah." Kayoko mendengus.

"Apa kita.... Harus melenyapkan mereka dalam sekejap?"

Mutsuki tertawa "Sepertinya Aru kita yang manis telah terkoyak perasaannya." Mutsuki memasang wajah serius "Apa yang terjadi denganmu yang melakukan kejahatan asal ada bayaran? Problem Solver 68 tidak pernah membiarkan emosinya menggangu misi, apa yang terjadi heh?"

Dia jadi orang yang bertentangan dengan dirinya sendiri sekarang. Kayoko menghela nafas panjang.

"Gue harus sadar! Bukan gue kalo gak bisa ngelakuin tugas simpel kek gini!" Aru berseru "Ayo kita lakukan! Siapkan otot kalian!"

***

Para pekerja paruh waktu sudah menunggu Aru sejak tadi. Ia baru melihat Aru saat ini.

"Hey, mengapa kau sangat lama?"

"Gue lagi mengawasi bisnis tadi. Sekarang, gue percaya kalo kalian udah siap?" Aru menatapnya angkuh.

"Terserah. Ingatlah kalau kita harus tepat waktu. Khususnya sejak kau memotong gaji kami."

"Kita bisa urus itu nanti. Sekarang, ayo berangkat! Kita akan menyerang Abydos!"

"Maju.... Jalan!" Mutsuki tertawa.

Blue Archive X OC : Intelligent Sensei [ON HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang