Luka [MileBible]

Terlahir untuk membawa luka

^MileBible^

Seorang dokter baru saja keluar dari ruang operasi, raut wajahnya meyiratkan sebuah kesedihan. Sang dokter menghampiri seorang pria yang tampan namun raut wajahnya hanya menunjukkan kegundahan dan kegelisahan

Sang pria secara spontan segera berdiri, ia hanya diam tak kala melihat kedatangan sang dokter yang tengah berjalan menghampirinya. Pria itu masih tetap diam seolah menunggu sang dokter untuk membuka suara

"tuan Mile selamat anak anda terlahir dengan sehat tanpa kurang suatu apapun, ia adalah anak laki-laki yang menggemaskan" raut wajah sang pria mulai sedikit berubah menjadi lebih cerah, namun raut itu kembali suram ketika mendengar kata berikutnya dari sang dokter

"namun maaf...istri anda tidak dapat kami selamatkan" Mile kini terdiam ia seakan orang dungu tak tau bagaimana caranya memberi reaksi. Disatu sisi sang anak yang sudah lama ia nantikan lahir dengan selamat, namun disaat yang bersamaan istri yang sangat dicintainya malah pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya

"maaf saya harus permisi sekarang" kini Mile terdiam sendiri dengan segala pikirannya, perlahan liquid bening jatuh dari iris coklat nya

Mile tidak bisa menerima semua ini sekarang wanita yang ia cintai sudah pergi. Bagaimana Mile harus menjalani hidupnya setelah ini, ia ingin marah namun pada siapa? mengapa takdir sangat kejam padanya

Mile memasuki ruang operasi menghampiri jasat sang istri yang tertutupi kain putih, perlahan ia menurunkan kain itu. Wajah itu wajah cantik yang dulunya selalu tersenyum dan berseri kini telah lenyap meninggalkan kesedihan mendalam untuk Mile

.

~Flashback~

Seorang wanita cantik tengah berdiri di depan sebuah cermin besar, terlihat raut bahagia di wajahnya. Ia memandang penuh cinta pada perut besar nya

Seorang pria tampan menghampiri nya dan memeluk nya dari belakang, "sayang, aku sudah tidak sabar menunggu kehadiran bayi kita" wanita cantik itu berbicara antusias pada sang suami

"aku juga dear, jika dia perempuan pasti ia akan sangat cantik seperti kamu" pria dengan alis tebal itu tersenyum sambil mengusap lembut perut sang istri

"hish berhentilah menggombal mile pkahphum" dengan wajah bersemu wanita cantik itu menepuk pelan tangan sang suami

Mile terkekeh senang karena berhasil membuat sang istri tersipu, "berjanjilah Mile kau akan selalu bersamaku dan anak kita"

Mile membalikkan tubuh sang istri menghadap padanya, "tentu aku akan selalu bersama kalian selamanya" wanita cantik itu tersenyum teduh lalu memeluk sang suami dengan erat

"aku percaya, namun jika aku tidak bisa bertahan kau harus selalu menjaga anak kita dengan baik" perkataan sang istri membuat senyum di wajah Mile lenyap seketika

"apa yang kau bicarakan sayang kau pasti bisa bertahan dan kita akan menjaga baby berdua" nada bicara Mile sedikit meninggi dan pelukannya pada sang istri menjadi semakin erat

Sang istri terkekeh pelan, "cuma pemisalan mile jangan khawatir"

"tidak boleh berkata seprti itu lagi!" suara Mile berubah menjadi seperti merajuk