^MileBible^
Semenjak kejadian penculikan itu, Jeff mulai bersikap posesif pada Bible. Ia bahkan menugaskan 2 bodyguard untuk selalu mengikuti Bible dan apapun yang Bible lakukan akan di laporkan pada Jeff oleh mereka, selain karena Jeff takut ada bahaya yang mengintai anaknya. Ia juga takut sang anak menemui Mile lagi
Sungguh dirinya tak ingin menjauhkan mereka karena alasan ia tak ingin Bible di ambil Mile, ia tak mau mereka bertemu sementara waktu sampai Jeff yakin bahwa mereka tidak saling merasakan sesuatu yang tidak seharusnya. Karena Jeff sadar dengan pandangan Mile pada Bible dan Bible yang terlihat cukup nyaman dengan Mile. Yang membuat Jeff makin gusar adalah pandangan Mile bukan seperti seorang ayah pada anak. Jeff juga tak dapat menjelaskannya itu seperti cara sang kakak memandang pada Jane mendiang istrinya
Disisi lain Bible cukup jengkel dengan kehadiran kedua bodyguardnya yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi
"hish tak bisakah paman chan dan paman big tidak mengikutiku? ini sudah di sekolah" Bible tak berbohong ia hanya ingin sekolah tapi karen ia membawa kedua paman bodyguardnya itu pasti seluruh sekolah selalu melihatnya dengan aneh itu sudah terjadi beberapa hari yang lalu hingga saat ini. Itu membuat Bible tidak nyaman ia merasa jadi tidak keren di depan para wanita
"bos sudah memerintahkan kami untuk menjaga anda tuan muda jadi kami akan selalu mengikutimu" Bible makin kesal sekarang, ia harus segera memikirkan cara bagaimana caranya kabur dari orang-orang ini
Bible cemberut, ia berbalik dan berjalan dengan menghentakkan kakinya tanpa memperdulikan kedua bodyguard itu dirinya pergi menuju kelas. Chan dan Big tidak masuk sampai ke kelas mereka hanya berdiri dengan kaku di depan pintu kelas, membuat siswa yang ingin masuk menjadi sedikit takut
Saat masuk kekelas Bible melihat Ta sudah duduk di bangkunya tepat di sebelah Bible namun anehnya wajah anak itu terlihat pucat dirinya juga tampaknya tak menganggu para siswi. Itu sangat aneh tentu saja
Bible menghampiri Ta, lalu ia menepuk pelan bahunya membuat Ta menoleh dan tersenyum tipis padanya
"apa kau sedang sakit?" Ta menggeleng cepat namun ia mengernyit setelahnya. Ta memijit pelan keningnya
"hanya sedikit tak enak badan" Bible adalah tipe teman yang cukup perhatian sebenarnya, ia langsung mengecek suhu badan Ta dengan menempelkan tangannya ke kening anak itu tapi Bible merasa aneh suhunya terasa normal
"sejak kapan? kurasa kemarin kau masih baik baik saja" memang kemarin Ta masih terlihat seperti biasa tapi Bible tak menyadari satu hal, kemarin Ta sering kali pergi ke kamar mandi ntah untuk apa
"ntah lah beberapa hari belakangan selalu seperti begini tapi hari ini adalah yang paling parah kurasa hingga kau pun menyadarinya" Ta tiba-tiba menyandarkan dirinya di bahu Bible, dan tentu saja Bible membiarkannya selama temannya itu nyaman
"Bib bolehkah aku main ke rumahmu lagi? aku merindukan papamu hehe" Bible mengernyit bingung, apakah Ta orang yang sudah ia anggap sahabat ini benar-benar menyukai papanya? cukup mengerikan tapi sebenarnya mereka lucu juga pemikiran itu membuat Bible terkekeh tanpa sadar
"boleh saja, mama? hahaha" Bible tertawa sendiri memikirkan Ta menjadi mama nya sungguh hal yang tidak mungkin. Ta yang merasa di ejek malah cemberut dan terlihat ingin menangis. Untungnya Bible segera menyadari hal itu, ia menangkup pipi anak itu lalu menghiburnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [MileBible]
FanfictionMereka bersalah telah berani untuk saling jatuh cinta, dosa yang telah diperbuat akhirnya membawa nestapa nan indah "maafkan aku" - ... "aku akan baik-baik saja selama bersamamu... daddy" . . . ⚠️INCEST YANG BETUL BETULAN INCEST⚠️ Mpreg!! i hope yo...