Luka [MileBible]

Bocah kurang ajar [side story]

^side story Jeff with Ta^

Sudah dua minggu Jeff beserta ketiga babu nya kembali ke thailand. dan sudah seminggu Bible masuk di sekolah barunya

Hari ini adalah libur dan Bible terlihat membawa seorang teman ke rumahnya, Jeff tentu saja mengetahuinya karena ia tak bekerja ia namun hari biasa juga dia tak ke kantor katanya dirinya masih malas untuk mulai pergi ke bekerja. Ia menyerahkan urusannya pada Apo dan jika ada berkas yang harus ia tanda tangani maka berkas itu akan di bawa pulang oleh sang sekretaris

Sedangkan Build juga tengah sibuk dengan pekerjaannya, pekerjaan bergosip dengan tetangga hehe bercanda. Build juga mulai bekerja di perusahaan Jeff saat di Thailand atas permintaannya sendiri karena ia merasa bosan jika harus sendirian dirumah besar itu. Padahal ada tujuan terselubung supaya dirinya dapat bertemu Apo lebih sering ckck bucinnn. Tapi hari ini mereka sibuk berkencan jadi biarkan saja

Kembali ke rumah Jeff, kini ia dan Bible beserta teman Bible yang terlihat memiliki tampang nakal tengah duduk di meja makan untuk makan siang bersama. Dengan ditemani tatapan mengintimidasi dari Jeff untuk teman Bible ini pertama kalinya Bible mengajak seorang teman untuk kerumah Jeff cukup senang namun teman yang ia bawa tak terlihat seperti anak baik-baik

"kenapa terus memandangku paman? kau suka aku?" dengan kurang ajar nya bocah lelaki itu mengedipkan matanya pada Jeff membuat Bible hampir tertawa. Bible sedikit menunduk untuk menahan tawa nya sedangkan Jeff memandang pada teman Bible dengan tajam. Namun ia tak menjawab perkataan anak itu

"anyway untuk informasi saja, namaku ta nannakun panggil saja Ta. tapi kalau mau manggil sayang juga boleh" Teman Bible yang ternyata bernama Ta memberi wink pada Jeff dan kelihatannya tidak merasa takut sama sekali dengan tatapan membunuh dari papa Bible membuat Bible berdecak kagum dalam hati

Jeff terlihat makin memgeluarkan aura menyeramkan membuat Bible sedikit bergidik ngeri namun ia juga penasaran dengan apa yang akan di lakukan temannya itu selanjutnya. Ta bangkit dari kursi nya dan berjalan kearah Jeff, mengundang tatapan bingung dari Bible. Ta tersenyum kecil dan dengan secepat kilat ia mengecup pipi Jeff lalu kabur pergi ke belakang kursi Bible mencari perlindungan. Kecupan itu membuat papa dari temannya itu membeku begitu juga sang teman yang ikut terkejut melihat kelakuan ajaib Ta

Jeff segera tersadar dari keterkejutannya, ia memgepalkan erat tangannya hingga buku-buku jari nya memutih. Ia sungguh terlihat menyeramkan sekarang, Ta mereasa sedikit menyesal karena telah mengganggu pria tua itu

Jeff berdiri, ia memandang pada Bible. Ah lebih tepatnya pada orang di belakang Bible, "jika kalian sudah selesai segera ke ruang utama." hanya itu yang dikatakan sang papa lalu segera berlalu dari sana membuat Bible menjadi semakin ngeri. Ia melirik miris pada temannya yang dengan polosnya jongkok di belakang kursi nya sambil melihat kearah sang papa pergi

"aku turut berduka cita kawan" Bible menatap Ta dengan simpati, lalu ia mendapatkan pukulan main-main dari sang teman

"ternyata papa mu seram hehe. padahal tadi dia terlihat seperti lelaki manis yang menggemaskan" perkataan Ta membuat Bible tak dapat berkata-kata. Apakah Ta itu buta... dari sisi mana nya Jeff terlihat menggemaskan? Bible rasa temannya ini sudah gila

"sstt nanti dia dengar sudah sekarang ayo temui dia aku akan menemanimu" Bible menepuk bahu Ta dan kembali menatapnya prihatin

Mereka berdua dengan segera bergegas berjalan menuju ruang utama, dapat terlihat di single sofa Jeff tengah duduk dengan santai namun mengeluarkan aura membunuh. Dengan perlahan mereka mendekat lalu duduk bersampingan di seberang Jeff