^MileBible^
ApoBuild, Jeff serta Bible tepat pukul 2 siang sudah berada di bandara internasional Bangkok. Terlihat ada raut kerinduan dari wajah Jeff begitu juga dengan Apo dan Build ya memang mereka juga adalah orang asli Thailand yang dulu pindah ke Indonesia, sedangkan Bible sibuk memperhatikan sekeliling karena memang ia tak pernah di ajak oleh sang ayah untuk pergi ke negara kelahirannya ini sebelum nya
"apa kita akan ke rumah itu?" tanya Apo dengan hati-hati, ada maksud tersirat yang terdengar dari suara nya membuat Bible sedikit penasaran rumah siapa yang mereka maksud kenapa pamannya itu terlihat was was begitu juga sang ayah dan paman Biu yang terlihat sedikit menegang
"tidak. aku punya rumahku sendiri disini kita tidak akan ke rumah utama sekarang, belum waktunya" jawaban dari Jeff membuat Bible semakin penasaran
"apa yang kalian bicarakan sebenarnya?" dengan polosnya pertanyaan itu meluncur dari bibir nya, ketiga nya serentak menoleh pada Bible lalu mereka tersenyum kecil
"kau akan tau nanti nak yang jelas itu tidak sekarang. jadi jangan dipikirkan" Build lah yang menjawab karena Apo dan Jeff malah tiba-tiba seperti orang bisu mereka diam seribu bahasa. Membuat Bible sedikit kesal papa dan pamannya menyebalkan karena sudah berani membuat nya penasaran
"umm baiklah paman biu terserah kalian saja anw aku lapar bisakah kita makan dulu?" Bible tak ingin memperpanjang pembicaraan itu karena ia yakin itu antara sesuatu yang bagus atau tidak dan juga ia pasti tidak akan mendapatkan jawaban yang jelas dari ketiga orang tua itu. Ketiga orang tua yang masih terlihat muda dan tampan di usia mereka sekarang
"tentu baby, apapun untukmu" Jeff mengusak rambut sang anak membuat Bible mempoutkan bibirnya lucu karena Jeff telah merusak tatanan rambut nya yang paripurna. Bible yang cemberut seperti itu hanya dapat dilihat sesekali seperti sebuah kejadian langka, dan ketiga orang tua itu tak akan menyia-nyiakannya. Build diam-diam mengambil foto Bible yang tengah cemberut untung saja anak itu tidak menyadarinya sama sekali, jika ia tau pasti bocah nakal itu akan marah
Akhirnya mereka bergegas menuju sebuah restoran yang berada di bandara. Mereka memilih tempat duduk yang berada di sudut karena memang mereka kurang suka keramaian (keluarga introvert:)
Mereka lalu memesan makanan yang mereka inginkan, saat menunggu pesanan tak ada yang memulai pembicaraan. Bible yang sibuk dengan game di handphone nya sedangkan ketiga lainnya menatapnya seperti ialah satu-satu nya hal yang menarik di dunia ini Bible menyadari tatapan mereka namun ia mengabaikannya dan tetap terus melanjutkan permainannya
Tak lama kemudian pesanan mereka datang, saat makan mereka juga tetap hening. Tentu saja, jika ada yang bicara maka Jeff akan memelototi mereka dengan seram. Ingat peraturan di meja makan itu akan selalu di terapkan oleh nya dimanapun dan kapanpun
"bagaimana jika dia mendapatkan jodoh yang berbeda sikap 180 derajat dengannya?" batin Build yang bertanya bodoh pada dirinya sendiri sambil melirik pada Jeff, membuat pria itu memberikan tatapan bertanya pada Build dan dengan segera Build kembali fokus ke makanannya. Tak ingin memikirkan hal bodoh lagi
Setelah selesai dengan acara makan siang yang sebenarnya terlambat itu mereka kini akhirnya pergi menuju kediaman Jeff dengan di jemput oleh supir pribadi nya. Ingat walaupun Jeff itu bisa dibilang kabur tapi ayah nya masih selalu memanjakan dan memperdulikannya
Saat di perjalanan Bible terus memandang pada jalan dan gedung-gedung di sepanjang jalan terlihat seperti anak kecil yang baru pertama kali diajak jalan-jalan, namun kini perhatiannya teralihkan pada sang papa
"apa aku bisa sering bertemu dengan kakek mulai sekarang?" Bible memang suka jika sudah dengan sang kakek, karena kakek nya itu tidak akan melarang nya jika ingin melakukan sesuatu. Dan juga mereka memiliki hobi yang sama yaitu menembak jadi kakek Max adalah favorit nya. Kakek dan cucu itu akrab walaupun mereka hanya pernah bertemu 3 kali saat sang kakek mengunjungi mereka di Indonesia. Sebenarnya Bible memiliki satu kakek lagi tapi ia belum pernah bertemu karena kakek Tul ada di Amerika
"kau bisa baby asal kamu tidak lupa izin pada papa dan mengabari kakek mu jika ingin main" Bible tersenyum lebar mendengar respon sang papa lalu ia mengangguk dengan antusias membuat Apo memberinya tatapan mengejek
"ckck seperti bocah" perkataan Apo membuat Build memberinya jitakan di kepala dan Bible kembali cemberut namun ia tak menjawab hanya diam sambil melirik sebal pada Apo
Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah rumah yang tidak bisa di katakan sederhana, bangunan itu lebih terlihat seperti mansion membuat Apo Build dan Bible berdecak kagum sedangkan Jeff tengah tersenyum bangga
"apa apaan senyummu itu. ini kan rumah yang dibelikan paman Max tak perlu merasa bangga begitu" Build dengan mulut pedas nya langsung melunturkan senyum Jeff
"jangan ngambek ya pa kan paman biu benar" melihat Bible yang mendukung Build itu membuat wajah Jeff semakin ditekuk
"haha sudah ayo masuk, anggap saja rumah sendiri ya" Apo dengan tidak sopannya berjalan ke pintu rumah dan membuka nya lalu ia masuk tanpa permisi diikuti oleh Build dan Bible meninggalkan Jeff di luar yang tak bisa berkata kata dengan raut bodoh nya
"jadi yang punya siapa sebenarnya?" inner Jeff dengan bodoh nya
Kini mereka semua kecuali Jeff sibuk mengagumi interior rumah mewah itu. Di Indonesia memang rumah Jeff juga tak bisa dibilang kecil namun ini melebihi ekspektasi bahkan Bible sang anak pun ikut terkagum-kagum
"apa kalian tidak lelah?" Jeff bosan melihat mereka bertiga yang mengelilingi seisi rumah
"sedikit, tapi kami penasaran dengan rumah papa" perkataan Bible membuat Jeff dengan segera memandang nya
"rumah papa rumah kamu juga, milik papa itu milikmu juga" Jeff tidak suka dengan perkataan sang anak karena ia jadi merasa bahwa Bible tidak menganggapnya sebagai ayah, ntah lah ia hanya sedikit sensitif tentang itu. Membuat Bible menyadari perkataannya, ia menepuk pelan bibir nya. Lalu Bible menghampiri sang papa
"maksudku rumah kita pa. Jeff satur kan papa ku hehe" Bible memeluk Jeff seolah memberitahukan pada yang lebih tua bahwa dirinya menyayangi sang papa dan papa Jeff akan selalu menjadi papa nya. Membuat Jeff merasa sedikit lega. Bible melepaskan pelukannya saat merasa bahwa papanya sudah kembali tenang
"masih sensitif tentang itu?" Apo dengan kebiasaan julid nya itu benar-benar menyebalkan. Untung saja ada Build ia langsung saja mencubit sang suami hingga yang lebih tinggi mengaduh kesakitan
"nah mampuss makanya jangan macem-macem sama bos. kualat kan" Jeff yang terlihat paling waras kini ikut berkata bodoh
.
.
.disini ada sedikit spoiler tentang couple nya jeff ya🤡
lupa mau double up anw vote dan komennya jangan lupa lope u🫶🏻❤️
GAK SENGAJA KE UNPUB😭😭😭🥲
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [MileBible]
FanfictionMereka bersalah telah berani untuk saling jatuh cinta, dosa yang telah diperbuat akhirnya membawa nestapa nan indah "maafkan aku" - ... "aku akan baik-baik saja selama bersamamu... daddy" . . . ⚠️INCEST YANG BETUL BETULAN INCEST⚠️ Mpreg!! i hope yo...