^MileBible^
Siang itu Bible benar-benar memasak untuk Mile tanpa di bantu maid di rumah itu dan yang lebih tua cukup terkejut karena rasa masakan Bible ternyata lezat. Ia tak penyangka anak nakal seperti Bible bisa memasak dan tadi dirinya juga hanya bercanda meminta Bible untuk memasak
Setelah makan siang Mile tak kembali ke kantornya membuat para maid berkumpul dan bergosip mereka yang sudah mengetahui kebiasaan Mile menjadi heran, pertama tuan mereka ini biasanya tak akan pulang kerumah untuk makan siang apalgi membawa seseorang dan tak peduli apapun dia akan tetap berada di kantornya bahkan jika ada hal mendesak pekerjaan tetap nomor satu. Tapi seoranh lelaki muda yang baru pertama kali mereka lihat ini sepertinya berhasil membuat Mile menyimpang dari kebiasaan
Saat memikirkan tentang hubungan sang tuan dengan pemuda kecil itu mereka seketika bergidik ngeri dan menggeleng lalu membubarkan diri untuk melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing
Saat ini Bible dan Mile tengah menonton di ruang tengah rumah itu, Bible sibuk dengan cemilan dan kartun yang tengah tayang di televisi sedangkan Mile terlihat menguap bosan karena memang dirinya bukanlah anak-anak yang masih suka kartun
"kau masih harus menjelaskan sesuatu padaku nak" daripada Mile mati kebosanan lebih baik dirinya meminta penjelasan tentang alasan Bible ingin ikut ke rumahnya
"ya...aku kabur dari paman bodyguard dan kabur dari papa. aku ingin merajuk dan kebetulan aku bertemu paman jadi aku ikut paman saja" Mile cukup heran dengan alasan anak ini apalagi sepertinya Bible cukup mempercayai Mile bahkan mereka tak sedekat itu sebelumnya untuk saling percaya
"lalu kamu akan membuat saya yang di marahi papamu pada akhirnya" Bible hanya terkekeh lalu mengangkat bahu tidak peduli, Mile menggeleng pelan lagi-lagi dirinya di jadikan tumbal oleh bocah ini. Tapi ntah kenapa rasanya dirinya tak keberatan sama sekali bahkan jika bocah ini ingin tinggal dengannya selamanya juga tak masalah
Mile ingin menampar dirinya sendiri sekarang juga, seharusnya dia senang hanya karena keponakannya percaya dan mau dekat dengannya tapi tidak Mile tau dirinya merasakan sesuatu yang lebih dari sekedar paman pada keponakan namun Mile tak mengerti perasaan apa itu
Mile bukannya tak pernah jatuh cinta tapi perasaan Mile juga tak seperti dulu dirinya pada mendiang sang istri ini terasa lebih daripada itu
Mile tanpa sadar mengusap lembut rambut Bible membuat sang empunya terkejut dan menoleh pada Mile
"paman kau tau. kau benar-benar seperti orang cabul" Mile dengan segera menjauhkan tangannya dari Bible lalu dengan gelagapan dirinya berpura-pura fokus pada televisi
Bible mengangkat bahu acuh tak acuh lalu kembali menonton namun tak lama kemudian ia menguap, dan mulai terkantuk kantuk. Tak sampai lima menit Mile merasakan ada sesuatu yang menimpa bahunya dan benar saja Bible sudah tertidur bersandar dengan nyaman dibahunya. Mile rasa bahu dan dadanya adalah tempat favorite Bible untuk tidur
Namun Mile tidak tega pada Bible karena posisi tidurnya akan membuat lehernya cukup tidak nyaman. Akhirnya dengan hati-hati Mile menggendong Bible bridal style lalu ia membawa anak itu ke kamarnya dan membaringkan Bible di ranjang nya. Rumahnya memang hanya punya satu kamar utama dan tidak memiliki kamar tamu karena dirinya tak ingin ada yang menginap di rumahnya (tapi bible boleh gitu pak?) kamar yang lainnya adalah kamar untuk pada maid dan pengawal di rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [MileBible]
FanfictionMereka bersalah telah berani untuk saling jatuh cinta, dosa yang telah diperbuat akhirnya membawa nestapa nan indah "maafkan aku" - ... "aku akan baik-baik saja selama bersamamu... daddy" . . . ⚠️INCEST YANG BETUL BETULAN INCEST⚠️ Mpreg!! i hope yo...