^MileBible^
Bible tak tau sudah berapa lama ia berada di rumah tua ini, dan tak tau bagaimana caranya kini ia dan Mile berada di sebuah kamar dengan nuansa gelap nan menyeramkan. Ia duduk bersebelahan dengan Mile di sebuah ranjang berukuran queen size Bible ingin menghubungi Jeff sang papa namun ponselnya malah mati begitupun ponsel Mile sungguh kebetulan yang merugikan dan sepertinya di tempat ini tak ada signal membuat Bible hampir membanting ponsel yang cukup mahal itu sebelum ponsel itu h
kehabisan daya. Siapa yang mau tinggal di tempat seperti ini? yang jelas orang itu pasti tidak warasPenculikan ini cukup bodoh, mereka berdua bahkan tak diikat atau apapun malah di biarkan bebas di dalam kamar ini. Apa orang yang menculik mereka sangat bodoh hingga tak tau caranya bagaiamana menculik yang baik dan benar
Tiba-tiba seseorang membuka pintu kamar itu dan masuklah seseorang dengan anggunnya, Bible tau orang ini adalah seorang pria terlihat dari postur tubuhnya namun ia mengenakan pakaian seperti wanita? untung saja kamar itu gelap jadi Bible tak terlalu jelas melihat penampilan orang itu. Mungkin Bible akan mengernyit jijik jika melihatnya dengan Jelas
Bible memang tak mempermasalahkan hubungan sesama jenis dan pria feminim karena pamannya juga memilki hubungan seperti itu, tapi ntah mengapa Bible tak suka pada orang ini yang seolah ingin menggoda seseorang dengan pakaiannya itu dan Bible sadar orang yang di maksudkan adalah Mile
Karena saat ini pria itu berdiri di tepi ranjang yang berada di samping Mile ia berusaha menyentuh Mile dan tersenyum menggoda padanya. Sedangkan Mile hanya menatap sekilas lalu mendengus malas dan malah memilih memandang Bible membuat Bible berdecak kagum dalam hati
"wah dia tidak tergoda? keren!" Bible dan pemikirannya dan tanpa sadar bertepuk tangan membuat pria yang datang ke kamar itu menoleh padanya dan menatapnya tajam namun Bible tak memperdulikannya
"bocah sialan ini siapa Mile?!" ia terlihat marah, Bible yang disebut sialan tentu saja tidak terima ia ingin bangkit dan menghajar orang itu namun ia di tahan oleh Mile
"terserah apapun masalah atau hubungan paman dengannya tapi aku tak suka dia berkata kasar padaku!" Bible ikut marah ia biasanya tak terlalu menghiraukan orang lain tapi mungkin karena sudah cukup lelah jadi emosinya terpancing
"sstt tenanglah cutie" Mile mengusap rambut Bible sambil tersenyum mencoba menenangkan tapi hal yang ia lakukan malah membuat satu orang lain yang berada di kamar itu kesal
"berani sekali kau merebut perhatian Mile dariku bocah bau kencur" Bible yang awalnya sudah cukup tenang malah kembali emosi, ia bangun dan menghampuri pria yang sebenarnya cukup manis itu jika mulut dan kelakuannya tidak busuk. Bible menjambak rambut pria itu
"paman aku izin sedikit menghajar pacarmu" Bible menampar pipi pria itu hingga tersungkur ke lantai, ngomong-ngomong pria itu bernama Tawan ia sudah mencintai ah bukan lebih tepatnya terobsesi pada Mile sejak lama ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan Mile namun sekalipun Mile tak pernah meliriknya namun kali ini ia lebih kesal dan marah karena Mile terlihat perhatian pada seorang anak kecil yang dia pikir bahkan mungkin tak ada apa-apanya di banding dirinya
Kembali pada Bible yang kini menendang perut Tawan hingga pria itu mengerang kesakitan, Mile tidak terlihat terkejut dengan hal itu ia hanya memperhatikan apa yang dilakukan oleh Bible
"terserah padamu anak manis. dia bukan pacarku" Bible menyeringai mengejek pada Tawan
"lihatlah orang tua itu bahkan tidak mengakuimu" kaki Bible tepat berada di atas dada Tawan menekannya membuat pria itu kesulitan bernafas, jadi sebenarnya yang di culik itu siapa? yang nyulik siapa yang disiksa siapa
"apa maksudmu mile!! kau adalah milikku!" Tawan berteriak marah ia mencoba bangun namun kembali di tendang oleh Bible dan kembali tersungkur sambil terbatuk-batuk
"oho sepertinya kau sangat obsesi pada paman Mile huh? kasian sekali. tapi dengan penampilan mu yang menjijikkan dan terlihat murahan seperti ini siapapun tak akan sudi bersamamu kak" Bible mengamati penampilan pria itu dengan ekspresi sedikit jijik
Tawan segera bangkit dan berlari kearah Bible ingin mencekiknya namun Mile lebih dulu menarik Bible ke belakang badannya membuat Tawan berhenti
"bukankah selama ini kau selalu menyukai wanita sexy mile lalu apa bagusnya bocah ini?" pertanyaan itu terlontar dari Tawan saat ia merasa bahwa Mile sangat melindungi Bible
"sebenarnya kami hanya tak sengaja bertemu tak ada hubungan apapun. paman mile akan ku berikan untukmu" Bible tersenyum lucu membuat Mile kembali terkekeh pelan. Apa ia baru saja di tumbalkan oleh Bible?
"itu bukan urusanmu Tawan dan berhentilah mengangguku. selamat tinggal" Mile menggandeng tangan Bible dan segera keluar dari kamar itu dan dengan santai berjalan keluar rumah besar itu membuat pada pengawal disana menatap mereka heran, kenapa dua orang itu bisa bebas dengan mudah pikir mereka bersamaan
"KEJAR MEREKA BODOH!!" suara menggema dari sang bos membuat mereka kembali tersadar dan segera mengejar Mile dan Bible yang kini berlari kearah hutan
Mile terus membawa Bible berlari hingga jauh kedalam hutan. Hingga ia yakin bahwa orang-orang Tawan tak lagi mengikuti mereka, namun saat melihat kesekeliling Bible hanya menemukan pohon-pohon tinggi dan semak-semak rimbun. Mereka sepertinya tersesat di dalam hutan dan hari sudah gelap mereka tak mungkin menemukan jalan keluar dalam gelapnya malam
Bible menghempaskan tangan Mile tang menggenggam tangannya, "sekarang kau membuat kita tersesat paman!!" Bible berteriak marah pada Mile
"jangan berisik bocah apa kau tak takut ada binatang buas yang mendengarmu lalu menerkammu? atau mungkin makhluk lain" perkataan Mile berhasil membuat Bible takut dan tanpa sadar mendekat pada Mile memeluk lengannya dengan erat
"jangan menakutiku sialan. ngomong-ngomong aku punya nama apa apaan kau memanggilku bocah" Mile memanggilnya seperti itu karena memang Bible sampai saat ini belum memberitaukan namanya dan Mile juga tak dapat melihat nametag di baju sekolahnya karena tertutup sebuah hodie hitam
"saya tidak tau namamu dan kamu yang tidak ingin memberitahukannya jadi apakah itu salah saya?" Bible terdiam sesaat. Benar juga pikirnya
"hm...bible" ucapnya pelan hampir tak terdengar, Mile mendengarnya dan ia sedikit terlonjak seolah baru saja mendengar sesuatu yang mengejutkan padahal Bible hanya menyebutkan namanya
Saat ini yang terlintas di pikiran Mile adalah seorang anak kecil gembul yang tersenyum manis padanya, namun tak mungkin anak itu kan? dulu anak itu sangat manis dan penurut sedangkan bocah di sampingnya ini terlihat pembangkanng dan nakal. Mile menggelengkan kepalanya pelan tak ingin memikirkan anak kecil itu, ia merasa jadi pedofil jika memikirkannya lebih jauh
"baiklah Bible, nama yang bagus. saat ini tak ada yang bisa kita lakukan lebih baik kita menunggu hingga pagi" Mile membawa Bible duduk di bawah sebuah pohon besar, malam itu cukup dingin membuat Bible mengeratkan pelukannya pada Mile. Ia merasa tubuh Mile bisa sedikit menghangatkan dan menghilangkan sedikit rasa takutnya
"maaf karena membawamu ke terseret masalah. sekrang tidurlah dulu besok kita akan keluar dari sini dan aku akan mengantarmu kembali ke rumahmu" Mile mengusap rambut halus Bible sedangkan bocah itu masih sempat mendengus kesal
"sudah terlanjur cih" ketus Bible namun ia menyamankan dirinya dan memejamkan matanya hingga tak lama jatuh tertidur meninggalkan Mile yang tetap terjaga memandangi wajah nya.
.
.
.iya ini rada mirip yang kp bneran🫢🫢 soalnya saya gabisa move on dari scane kp yg di hutan😭😭 kek GEMES BNGT WOE!! jdilah gue terapkan di milebible jg🫣
anyway jangan lupa vote dan komennya yaa lope sekebon🤝🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [MileBible]
FanfictionMereka bersalah telah berani untuk saling jatuh cinta, dosa yang telah diperbuat akhirnya membawa nestapa nan indah "maafkan aku" - ... "aku akan baik-baik saja selama bersamamu... daddy" . . . ⚠️INCEST YANG BETUL BETULAN INCEST⚠️ Mpreg!! i hope yo...