Papa jeff dan bible kecil

2.1K 245 48
                                    

^MileBible^

3 tahun telah berlalu dengan begitu cepat nya, Bible tumbuh menjadi anak yang manis dan penurut

Anak berusia 3 tahun itu akan selalu membawa kebahagiaan dimana pun ia berada, terutama untuk Jeff sang papa

Hari ini seperti biasa Vegas selalu terbangun lebih dulu daripada papa nya, ia menghampiri lelaki dewasa yang kini memasuki usia kepala 2, memang terlalu muda untuk menjadi seorang ayah

Bocah gembul itu menepuk pipi sang papa, "papa ayo bangunn, bib mu mam papa" Bible berbicara dengan nada yang begitu menggemaskan oh ya informasi saja anak itu sudah lancar berbicara di umurnya sekarang hanya masih sedikit cadel, lihatlah sekarang ia merengek pada Jeff yang masih pulas di dalam tidurnya

Bible masih berusaha membangunkan Jeff dengan menggoyangkan bahu pria tampan itu. Namun tak ada pergerakan dari sang papa membuat Bible kesal

Plak!

Bible menggeplak kuat wajah Jeff dengan tangan mungil nya, menbuat sang papa terkejut dan langsung membuka mata. Jeff ingin marah pada siapapun yang sudah menganggu tidurnya, namun terhenti saat ia melihat wajah manis sang anak yang dengan polos menatap padanya, kalau sudah begitu bagaimana mungkin Jeff tega untuk memarahi nya

Sungguh bocah yang licik, ia sangat tau kelemahan papa nya

"ada apa baby?" Jeff memang selalu memanggil nya seperti itu, karena untuk Jeff dia akan selalu menjadi bayi kecil gembul nya

"bib mau mam, papa nda mau bangun jadi bib pukul aja deh" terlihat raut kesal di wajah imutnya, itu tidak seram sama sekali. Namun raut kesal itu mengingatkan Jeff pada kakak nya Mile

Jeff lama terdiam memikirkan sang kakak, bagaimana jika Mile menemukan ia dan Bible apakah Mile akan memisahkannya dengan sang anak. Bagaimana pun Jeff sudah merawat Bible selama ini, ia benar-benar sudah menganggap bocah itu sebagai anak nya sendiri

Melihat papa nya yang masih diam Bible kembali kesal, "papa cepat!! bib ngambek kalo nda di buatin mam sekalang"

Jeff segera kembali tersadar dari lamunannya, "baiklah baby baikk makananmu akan segera siap" lelaki tampan itu segera bangun dari ranjang nya dan bergegas ke dapur untuk membuatkan sarapan sang anak

Jeff menyiapkan bubur bayi untuk Bible, sedangkan dirinya sendiri hanya makan roti dengan selai, walaupun sebenarnya anak usia 3 tahun sudah bisa makan nasi tetapi Jeff masih tetap memberinya bubur bayi. Ingat Bible itu bayi kecil nya

Kini satu orang dewasa dan satu orang bocah gembul itu makan dengan hikmat, tak ada yang membuat percakapan di meja makan itu lah aturan yang Jeff terapkan. Karena ayah nya sewaktu ia kecil juga selalu mengajarkannya seperti itu

Setelah selesai makan Jeff dan sang anak duduk di depan tv sambil menonton film kartun kesukaan Bible

"papa harus pergi bekerja setengah jam lagi baby, kamu tak apa kan tinggal bersama paman biu dulu?" Jeff bertanya dengan hati-hati pada Bible karena anak nya ini cukup susah untuk di tinggal

Bible yang tadi nya fokus pada tv kini beralih memandang pada sang papa, ia cemberut tak terima

"hanya sebentar sayang, nanti papa akan membawa kan mu ice cream coklat kesukaanmu" Jeff masih mencoba bernegosiasi dengan si bocah gembul

Bible kini tampak berpikir, dahi nya mengkerut lucu wajah ikutnya ia buat se serius mungkin. Lalu beberapa detik kemudian ia mengangguk dengan sedikit terpaksa

"benar ya baby? papa akan belikan mainan baru juga" mainan adalah kata kedua terampuh untuk membujuk si kecil Bible

Lihatlah kini mata nya terlihat berbinar senang dan dia mengangguk antusian, "ocee, papa boleh pelgi bekelja" Jeff memandang aneh pada sang anak, ia mengangkat alis nya sebelah. Anak nya ini kembali mengingatkan nya pada sang kakak ipar Jane ia juga sangat mudah di bujuk seperti itu, ia sering melihat Mile melakukan nya

Jeff jadi merindukan kakak ipar nya yang sudah 3 tahun pergi, ia juga merindukan Mile dan Tong bagaimana pun Jeff adalah seorang adik bungsu yang mungkin masih ingin di manjakan kakak-kakak nya

Namun disini lah ia di negeri orang jauh dari mereka semua, hanya tuan Max sang ayah yang mengehatui keberadaannya dan Bible. Awalnya Jeff ingin menyembunyikan keberadaannya namun pada akhirnya Jeff harus tetap memberitahukan semuanya pada sang ayah karena ia tak ingin hidup menggelandang di negeri orang

Tentang pekerjaan Jeff, tentu saja dirinya mengurus cabang perusahaan keluarga yang berada di Indonesia. Lalu bukankah seharusnya kakak-kakak nya tau pemimpin perusahaan cabang itu adalah dirinya? seharuanya memang begitu namun Jeff dan ayah nya sudah membuat kesepakatan 3 tahun lalu tentang itu

Tak ingin terlalu memikirkan keluarga nya yang hanya akan membuat dirinya rindu, Jeff kini tengah membawa sang anak untuk mandi, lalu diri nya sendiri bersiap-siap untuk bekerja

Sebelum bekerja, Jeff membawa Bible kecil ke sebuah rumah yang cukup besar yang letakknya tepat berada di samping kediamannya

Kinn memencet bell rumah itu, menunggu dengan sabar hingga seseorang membuka pintu menampilkan seorang lelaki manis yang terlihat masih kusut pasti orang itu baru bangun tidur ckck sangat pemalas pikir Jeff

"kak biu hari ini aku akan menitipkan dia lagi disini tak apa kan?" Jeff sebenarnya merasa sedikit tak enak pada pria manis itu karena sudah sangat sering menitipkan Bible pada nya, namun tampaknya pria dengan lesung pipi itu malah tampak antusias. Ia dengan segera tersenyum lebar dan mengambil Bible dari gendongan Jeff

"aku sangat tidak keberatan, lagipula aku tak ada teman di rumah. Apo pasti akan ikut ke kantor dengan kau sebentar lagi" ya tentu pria manis itu tidak tinggal sendiri di rumah besar nya, ia tinggal berdua bersama sang suami disana. Benar Build memiliki seorang suami bukan istri. Jangan heran, di zaman sekarang hubungan seperti itu sama sekali bukanlah hal yang aneh lagi di masyarakat

Jeff tersenyum canggung pada build, karena memang Apo adalah sekretasis nya dan sudah pasti Apo akan pergi kemana Jeff pergi

"sayang aku pergi dulu ya" tiba-tiba seorang pria tampan menghampiri mereka, awal nya ia tak menyadari kehadiran Jeff namun ia melihat Bible di gendongan suami kecil nya. Ia dengan segera menoleh pada sang atasan

"pasti kau menyogoknya lagi kan" pria dengan ekspresi sedikit mengejek

"jika tidak begitu ia tak akan mau aku tinggal kak Apo" Jeff terkadang heran bagaimana ia bisa mendapatkan teman sekaligus sekretaris seperti Apo, dia sangat tidak sopan kadang agak menyebalkan

"ya aku paham, baiklah kita sudah terlambat ayo pergi bos. aku pergi dulu sayang dan bye bocah gendut" Apo mencium kening sang suami lalu mengusak rambut Bible kecil membuat anak itu sedikit merengut. Jeff hanya menyaksikan interaksi mereka yang terlihat cukup menggemaskan. Haduh Jeff jadi ingin memiliki pendamping juga

Setelah selesai berpamitan, Jeff dan Apo pergi ke kantor dengan menggunakan mobil Jeff karena katanya Apo malas mengendarai mobil sendiri. JADI YANG BOS ITU SEBENARNNYA JEFF ATAU APO?!!

Jeff hanya bisa memijat kening nya sedikit pening, untung saja Apo itu temannya jika bukan pasti sudah ia pecat karena berani kurang ajar pada bos.

.
.
.

hai hai ini mah gak jdi angst anjr gabisa bngt gue emng:) ksel dhlh jangan lupa vote dan komennya ya wkwk biar gue tmbah smngat🫶🏻🫶🏻

Luka [MileBible]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang