MAFIA At The Midnight 【SAKUATSU】(discontinued)

RESCUE

MAFIA at the Midnight
.
Chapter dua
.
Penyelamatan
.
Rate: T
.

.

.

.

.

.

.

♠️♥️♣️♦️

Setelah (Y/n) berhasil membawa mobil menjauhi gedung yang kini sudah terbakar hangus, akhirnya wanita muda itu dan juga Atsumu sampai di kediaman mereka.

Saat ini jam menunjukkan pukul dini hari.
Atsumu memasuki kediamannya begitu pula dengan (Y/n). Pemuda itu menuju dapur untuk mengambil segelas air penuh kemudian meneguknya hingga habis.

Wanita muda itu mendudukkan dirinya bersandar pada sofa, lalu menghela nafas cukup panjang. Tak lama setelahnya Atsumu mendatanginya dan bertanya dengan raut wajah yang sulit untuk dijelaskan.

"Osamu...mana?" Tanyanya yang hampir tidak mengeluarkan suara namun wanita muda itu mengerti apa maksud yang pemuda ini katakan.

(Y/n) kembali menghela nafas. Kali ini memposisikan tubuhnya dengan benar. Atsumu memandangnya yang sedari tadi tak kunjung menjawabnya kini wajahnya berubah jengkel.

"Nee-san!" Panggilnya dengan sedikit penekanan.

Wanita muda itu masih membisu. Ia menatap Atsumu yang juga menatapnya tajam. Suasana ruangan cukup gelap, hanya bermodalkan cahaya dari rembulan yang masuk melalui celah-celah jendela.

"Mereka membawanya." Jawaban yang begitu singkat namun memiliki segudang makna.

Yang sebelumnya langit begitu cerah seketika hujan turun menginterupsi percakapan mereka yang sepertinya sangat mendukung suasana saat ini. Tak lupa pula kilatan petir yang menyambar dengan suara gemuruh mengikutinya seakan mewakili perasaan Atsumu yang sekarang sedang kacau ketika mendengar ucapan dari yang lebih tua dihadapannya.

"Apa?" Pemuda itu kembali bertanya dengan nada yang terdengar kecewa.

"Tsumu-"

"KENAPA? KENAPA NEE-SAN MENJEMPUTKU LEBIH DULU DARI PADA OSAMU YANG LEBIH BUTUH PERTOLONGAN DARIPADA AKU?" Kali ini Atsumu meninggikan suaranya.

"Tsumu dengar, keadaanmu lebih berbahaya daripada dirinya. Dan juga kamu seorang omega" wanita muda itu bangkit dari sofa sembari menjelaskan ucapannya tadi.

"Tapi dia juga tidak bisa menandingi kekuatan para alpha itu nee-san!!" Protes Atsumu yang sekarang benar-benar marah. Marah akan ketidakbecusan dirinya melindungi keluarganya.

"Aku tahu Tsumu, ini bukan aku yang tidak mau melawan mereka. Tapi aku tidak bisa, tidak untuk sekarang."

Atsumu menundukkan kepalanya. Kembali bersuara dengan nada yang begitu sedih, "jadi...semua ini salah Tsumu? Karena Tsumu adalah omega..." Ucapnya yang seperti sedang bertanya kepada dirinya sendiri.

(Y/n) yang mendengarnya juga merasakan kesedihan yang dialami pemuda itu. "Percayalah pada nee-san. Nee-san janji akan-" perkataan wanita muda itu terhenti saat ponsel miliknya bergetar. Ia melihat nama yang tertera pada panggilan itu, segeralah ia menerima panggilan tersebut.

Atsumu yang sudah tidak ingin mendengar suara dari yang lebih tua, ia berlari menuju anak tangga untuk pergi ke kamarnya.

"Tungg- Atsumu!!" Panggil wanita muda itu namun terlambat, Atsumu sudah lebih dulu membanting pintu kamar miliknya.