Mafia At The Midnight.
.
Chapter enam
.
Hilangnya Para Hewan (bagian tiga)
.
Rate: M
.
Warning!🚫🚫
There are contexts that exist about slavery, illegal animal trade, forced animal fights, animal abduction, lots of blood and etc.
Thank you for your attention.
.
.
.
.
.
.
.
♠️♥️♣️♦️
Hachiōji, Tokyo📍
10.27 p.m
Di sebuah gedung tua yang kini terbengkalai cukup lama, dari lantai bawah tanahnya di dalam ruangan yang sangat luas dengan satu arena ring di tengah-tengah. Tempat itu adalah bekas arena boxing yang sekarang sudah menjadi tempat adu pertarungan hewan-hewan peliharaan tak bertuan sebagai hiburan orang-orang yang memiliki harta untuk saling bertaruh demi mendapatkan keuntungan uang lebih besar.
Benar, manusia-manusia yang tak luput dari yang namanya berjudi. Saat ini tempat itu penuh dengan individu yang seperti biasa melakukan apa yang akan mereka lakukan di malam yang cukup dingin ini.
Semua orang bersorak meneriaki duelist andalan mereka. Hamburan kertas bernilai mata uang ada di mana-mana. Teriakan dan sorakan yang memekakkan telinga juga suara gesekkan besi penghalang menjadi melodi yang mengiringi suara-suara sorak-sorai para penonton tersebut.
Di tengah arena berdirilah dua pejantan bulldog yang saling berkelahi dan menyalak. Kedua anjing itu penuh dengan luka-luka permanen di sekujur badan juga deretan gigi taring yang begitu tajam yang dapat mengoyak tubuh lawan dengan sangat mudah. Pertarungan begitu sengit hingga setiap individu di sana sangat bersemangat untuk bertaruh yang manakah dari kedua hewan itu akan menang.
"Hei bodoh! Jangan sampai kalah atau aku akan kehilangan uangku!"
"Hahaha! Gigit terus! Jangan sampai si idiot yang satunya membalasmu!"
"Hei! Lihatlah kedua anjing itu bodoh sekali!"
"Ah ayolah! Menangkan! Menangkan! Menangkan pertarungannya! Ini sudah dua kali aku menghutang! Tolong menangkan..."
"Lihat rupa mereka, menjijikkan."
"Hahaha, tapi ini cukup menghibur! Ayo cakar wajahnya!"
"Hei kudengar jika kau membeli peliharaan dari mereka, mereka akan memberimu harga murah!"
"Hah! Wajah mereka sangat buruk rupa, jika mereka punya yang bulunya cantik pasti aku akan langsung membelinya!"
"Ah iya! Kudengar mereka baru saja mendapatkan jenis samoyed dan seekor rubah! Kau tertarik?"
"Yang benar saja! Rubah itu langka kau tau? Pasti harganya mahal sekali."
Di seberang arena dari orang-orang yang bercakap-cakap tersebut. "Bagaimana? Sudah mengecek seluruh tempat?" Gumam Kuroo dengan tudung hoodie merah menutupi kepala dan masker hitam yang bertengger di wajahnya.
"Cukup aman. Baru saja Kou-chan dan Atsu-chan berhasil masuk ruang staff." Ujar Oikawa membalas pertanyaan Kuroo yang berjarak satu langkah darinya, tak lupa kacamata hitam modis di wajah rupawan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA At The Midnight 【SAKUATSU】(discontinued)
Fanfic(Omegaverse) Teriakan pilu yang teredam dalam gemuruh gelapnya malam. Percikan darah mengalir bersama dengan derasnya hujan. asap tipis dari mesium yang memenuhi ruangan bersama dengan kedua belah pihak dari kubu yang berbeda saling bersitatap di d...
