MAFIA At The Midnight 【SAKUATSU】(discontinued)

DISAPPEARING ANIMALS | PART 1

MAFIA at the Midnight.
.
Chapter empat
.
Hilangnya para hewan (bagian satu)
.
Rate: T
.

.

.

.

.

.

.

♠️♥️♣️♦️

Setelah mengemudi cukup lama karena tempat yang mereka tuju masih harus menempuh jarak kurang lebih 45 menit. Belum lagi kemacetan jalan raya ketika memasuki jam pulang kerja yang mana para pekerja kantoran berbondong-bondong untuk pulang ke kediaman masing-masing membuat jalanan penuh dengan kendaraan.

Sakusa melirik Atsumu yang sepertinya mulai mengantuk. "Lo tidur aja, lagian masih macet. Ntar gua bangunin" Ucapnya dengan pandangan fokus ke depan.

Atsumu menoleh ke arah Sakusa, "nggak apa-apa, gua nggak ngantuk kok," lalu pandangannya kembali menatap jendela.

Namun belum sampai 5 menit, pemuda itu sudah tertidur dengan pulas. Sakusa menggelengkan kepala melihat tingkah pemuda tersebut. "Nggik ipi-ipi gii nggik ngintik kik, padahal sendirinya udah pulas banget." Gumamnya mengejek Atsumu yang untungnya pemuda itu tidak mendengar gumaman Sakusa.

Tetapi bukan Sakusa namanya jika tidak munafik. Pria itu tetap memandangi wajah Atsumu yang begitu damai dalam tidurnya. Ia menyenderkan kepalanya pada setir mobil, mengamati pemuda yang tertidur di sampingnya dengan posisi yang cukup berbahaya untuk libidonya.

Pemuda itu tertidur dengan posisi memeluk kedua kakinya yang membuat pahanya terlihat sedikit dan sesuatu yang sedang mengintip-intip di antara kedua paha mulus itu.

Sakusa yang melihatnya tentu saja langsung mengalihkan pandangannya kemanapun asal tidak melihat itu. Perhatiannya sekarang menuju bibir merona milik Atsumu. Warnanya seperti delima dan terlihat segar, apakah rasanya juga seperti delima? Apakah jika ia mencium bibir menggoda itu sang pemilik akan terbangun?

Secara perlahan tubuh Sakusa mendekati pemuda itu, wajahnya sedikit demi sedikit mengikis jarak antar keduanya. Perlahan-lahan namun pasti, bibinya hampir menyentuh bibir merona milik Atsumu.

Tetapi tiba-tiba saja suara klakson mobil menginterupsi Sakusa yang membuat pria itu seketika menarik kembali badannya kemudian merutuki pengendara yang berada di belakang mereka.

Dengan perasaan yang cukup kesal, Sakusa membawa mobil miliknya melaju. Hebatnya Atsumu sama sekali tidak terbangun dari tidurnya.

Ingatlah untuk menjaga rahasia ini, jika tidak entah apa yang akan dilakukan Sakusa Kiyoomi pada kita semua nanti.

Sesampainya di basemen apartemen. Setelah mematikan mesin mobil miliknya, pria itu ingin membangunkan orang yang berada di sampingnya tapi mengurungkan niatnya membangunkan Atsumu dari tidurnya yang begitu nyenyak.

Kemudian membuka pintu mobil dan berjalan memutar ke depan pintu samping Atsumu, membukanya lalu dengan perlahan mengangkat tubuh pemuda itu menggendongnya seperti pengantin. Tak lupa menutup kembali pintu tersebut dan berjalan meninggalkan basemen melewati lift di sana.

Setelah berada di lantai 6, Sakusa meninggalkan lift tersebut bersama Atsumu yang berada di gendongannya kemudian sampailah ia di apartemen miliknya.

Tidak lupa mengunci kembali pintu masuk, ia pun berjalan menuju kamar untuk merebahkan tubuh Atsumu di tempat tidur membiarkan pemuda itu kembali menikmati mimpi indahnya.