Mommy lisa chp1

2.8K 229 4
                                    

Treasure x lisa
.
.
.
.

"Pagi anak-anak mommy"

Lisa menuruni anak tangga dengan senyum merekahnya, dapat lisa lihat Anak-anaknya sudah lengkap.

"PAGI MOMMY!!..... " ucap mereka serempak.

"Kalian semangat sekali pagi ini? " Lisa berkata sambil tertawa melihat kelakuan ke 12 anaknya.

Lisa tersenyum melihat anak-anaknya sudah sebesar ini sekarang, sudah banyak jerih payah yang lisa rasakan dalam membesarkan anak-anaknya.

Ini mengingatkan lisa akan sesuatu.

.
.
.
.

" Untuk kedepannya mungkin nona akan susah untuk hamil, jadi saya harap anda dapat bersabar dengan itu" Sang dokter melampirkan berkas kesehatan atas nama lalisa.
.
.
.
.

" Ayo bercerai, ibuku ingin keturunan dan kamu tidak dapat memberikan saya satupun keturunan "
.
.
.
.

"Lihat, masih mudah tapi sudah bercerai. Kasian sekali"

"Tetangganya mengatakan dia tidak dapat hamil"

"Pantas diceraikan suaminya"

"Malang sekali gadis itu"
.
.
.
.

"Eomma, appa lisa sudah mengambil keputusan. Lisa akan mengadopsi anak"

"Lisa-ya! Apa maksud kamu, appa tidak setuju kamu mengadopsi anak!"

"Lisa-ya kamu pasti bisa hamil, kami akan memcarikan suami untuk mu nak"

"Eommaaa... Jeball !! hentikan, mau sampai kapan eomma dan appa mau menghancurkan hidup ku Eoh?"

"Sayang buk-"

"Geumanhaee....!! Sudah berapa kali aku harus ke pengadilan eomma?! Aku akan tetap mengadopsi anak. Aku tidak butuh persetujuan kalian! "

"Jika begitu mau kamu, maka kamu bukan bagian dari keluarga han lagi lalisa. Kamu akan dikeluarkan dari keluarga han karena mengadopsi anak yang tidak ada keturunan darah han!"
.
.
.
.

Sudah banyak hal yang lisa lewatkan, sudah banyak cacian miring dari para tetangga dan sanak saudara yang lisa dengar dan sudah 14 tahun lamanya lisa tidak bertemu keluarganya.

Apakah lisa merindukan mereka?

Tentu saja, bagaimanapun merekalah yang merawat lisa hingga wanita itu berumur 20 tahun.

Lisa terlihat asik dengan kenangan masalah lalunya, sampai tidak sadar jika salah satunya anaknya memanggil dirinya.

" Mommy...  Mom?.... Mom... Mom...!? "
Hyunsuk menggoyang tangan lisa, hyunsuk menghawatirkan mommynya yang terlihat melamun.

" Apa yang mommy pikirkan? Kenapa melamun"  Hyunsuk menggenggam tangan lisa

"Aniya sayang, mommy hanya sedang memikirkan pekerjaan mommy. Jangan khawatir nee?... " Lisa mengelus pipi hyunsuk dengan sayang

" Mommy yakin? Tadi yedam lihat, mommy terlihat sedih" Semua anak lisa memandang lisa dengan khawatir.

" Gwenchana, mommy benar benar hanya memikirkan pekerjaan saja sayang" Lisa belum pernah menceritakan masalalunya kepada anak-anaknya, biarlah masalalu menjadi masalalu pikir lisa.
.
.
.
.

" Mommy junghwan berangkat sekolah dulu nee... "

"Hati hati sayang, bilang ke pak kim untuk tidak mengemudi dengan ugal-ugalan"

" Nee, bye mommy... Bye hyungdeul... "

" Mom, haruto dan jeongwoo juga harus berangkat sekarang" Haruto mendekati mommynya lalu menciumnya.

"Hati-hati dijalan ya haruto, jangan bertengkar dengan jeongwoo dijalan okey anak mommy? "

"Nee mom"

" Jeongwoo juga jangan suka bolos, Mommy sudah sering mendapat telepon dari sekolah. Kamu pahamkan sayang"

"Hehehe mian mom" Jeongwoo mengaruk kepalanya yang tidak terasa gatal, jeongwoo kira mommynya tidak tau jika dia sering bolos.

"Mom doyoung juga berangkat, teman doyoung sudah menunggu di depan"

Cup....

" Doyoung sayang mommy, byeee everybody "

" Hati-hati sayang"

" Hyung kita berangkat bareng saja ya? Jae sedang malas naik motor "

" Terus kalo jaehyuk sama mashi Hyung, yedam dengan siapa? " Yedam menunjuk dirinya dengan binggung, biasanya yedam selalu nebeng sama mashi Hyung.

" Kita kan bisa naik mobil, yedam kamu ini pinter soal pelajaran tapi kenapa sering ngebug soal diluar pelajaran? " asahi menggelengkan Kepalanya melihat yedam yang sedang terkekeh.

" Ah iya ya hehehe...."

" Yaudah ayo kita berangkat, sebelum bel Hyung tidak mau dihukum lagi" Mashi bangun dari kursinya

Cup...

" Mommy mashi berangkat nee... " Suara manja mashi menggelitik di telinga Lisa.

" Hati-hati ya sayang bawa mobilnya, jangan ngebut ya bayinya mommy yang satu ini" Lisa memeluk mashi, mashi memiliki tingkah yang manja dengan lisa tapi langsung berubah cool jika berhadapan dengan saudaranya yang lain.

" Sudah Hyung, kami juga ingin memeluk mommy " Jaehyuk mendorong mashiho ke samping dan langsung memeluk mommy.

" Mom, jae berangkat dulu nee...!"

" Hati-hati ya sayang "

" Yedam juga mom" Yedam juga ikut memeluk lisa dan lisa membalas pelukannya

" Asahi berangkat"

Cup!

" Asahi hati-hati heum... " Asahi hanya menganggu, Asahi adalah anak lisa yang paling irit dalam berbicara.

" Byeee mommy.... " Yedam, mashi, jaehyuk melambaikan tangan kearah lisa sedangkan Asahi hanya diam saja

Sudah lisa bilang bukan Asahi emang sedikit berbeda dari anak-anaknya yang lain. Tapi lisa tau kalau Asahi juga menyayanginya dan saudaranya yang lain.

" Kalian tidak berangkat sayang?"

" Kelas kyu siang mom" Junkyu masih sibuk menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

" Yoshi free mom, tapi siang akan ke perpustakaan "  Yoshi mengalihkan pandangan dari handphone menghadapi ke lisa. 

" Jihooa juga free mom" Jihoon duduk disebelah kanan lisa, masih sibuk dengan game di hpnya.

" Jihoon-na jangan terlalu sering main games dan yoshi jangan terlalu dekat melihat handphonenya nanti mata kamu rusak sayang" Lisa mengelus Kepala jihoon yang hanya menganggukan kepalanya.

" Kalo hyunsuk juga masuk siang mom" Hyunsuk terlihat sedang menurunkan leo, kucing jantan milik mommynya.

" Ya sudah, mommy akan siap-siap untuk kekantor " Lisa melewati anak-anaknya dan mengecup satu persatu kepala anaknya.

.
.
.
.






Segini dulu ya untuk chapter 1 nya

Oh ya kalo mau ngasih kritik dan saran boleh banget, karena juga aku masih baru jadi butuh bantuan kritikan kalian apalagi sarannya jadi jangan ragu untuk komentar

Oh sampai lupa, jangan lupa vote nya juga ya

Kalo boleh follow akun aku juga ya

Byee

Mommy lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang