" Apa kau yakin, membeli sebanyak ini? " Karina bertanya-tanya ketika mereka selesai membeli beberapa kue kering. Walaupun yang membayar yoshi, tetap saja dia merasa kue yang mereka beli terlalu banyak. Liat aja mereka membeli 3 box macaron, dan beberapa kue kering lainnya.
"Hmm, kau akan mengetahuinya nanti. "
Karina hanya mengganggu, kini mereka sudah dalam perjalanan menuju rumah calon mertuanya, eheh! Karina tersenyum geli dengan pemikiran nya.
Ternyata tidak terlalu jauh dari tempat mereka membeli kue tadi, kini mereka sudah berada di depan gerbang besar. Yang karina yakinin, ini rumah yoshi. Setelah satpam membuka pintu gerbang kini mereka mulai memasuki bagian dalam.
Cukup karina akui, halaman dan rumah yoshi sangat besar. Walaupun, tidak semewah rumahnya tapi karina tidak peduli akan itu.
" Ayo turun. "
Karina segera turun dari mobil, dan berlari kecil mengikuti yoshi yang sudah berjalan terlebih dahulu. Ketika sampai di depan pintu, yoshi membukanya dan mempersilahkan karina untuk masuk terlebih dahulu.
Karina sedikit gugup, bagaimanapun dia kemungkinan akan bertemu dengan orang tua dari yoshi.
"Aku pulang. " Ucap yoshi sambil melepas sepatunya di rak sepatu dan mengganti nya dengan sandal rumah. Yang mana, itu juga diikuti oleh karina.
Tidak lama terdengar, suara kaki melangkah dengan cepat mendekat kearah mereka.
"Yoshi sudah pulang? " Dan benar saja, junkyu muncul dengan sebuah jas ala dokter di badannya.
Karina yang melihat itu, tertawa lucu. Junkyu benar benar polos atau dia bodoh? Mengapa merawat orang sakit harus cosplay menjadi dokter?.
"Eh, karina? "
Karina yang namanya di sebut pun, tersenyum dan dengan ramah menyapa. " Hai kyu, aku bawakan macaroon untukmu. "
Junkyu yang mendengar itu tersenyum dengan gembira, dengan semangat dia melangkah menuju karina. Dan menggandeng tangannya untuk masuk kedalam rumah mereka.
"Kau pasti capek, ayo masuk dan duduk, karina. " Ajak junkyu
Karina hanya meng-nganggukan kepalanya dan tersenyum. Yoshi yang melihat itu hanya, menggelengkan kepalanya.
"Asahi sudah sehat? Oh ya, mommy sudah pulang?"
"Sudah tidak deman lagi. Asahi sedang duduk diruang keluarga sambil menonton TV. Mommy mungkin sore akan pulang, tadi kyu telepon katanya masih ada kerjaan."
"Bawa karina kesana saja. Dia ingin menjenguk katanya. " Ucap yoshi.
Junkyu yang mendengar itu, menatap karina dengan mata terharu. " Karina baik banget. Junkyu jadi suka, tapi suka aja bukan cinta, ya. Soalnya cinta junkyu cuman untuk mommy! "
Karina tertawa mendengar ucapan junkyu. Setelah melewati beberapa ruang, kini mereka memasuki salah satu ruang yang cukup besar, dengan sofa panjang berbentuk |___| dan beberapa boneka terlihat disana.
Dapat karina lihat juga, ada satu Pemuda yang duduk dengan wajah pucat sedang menonton film.
"Nah sudah sampai. Karina itu Asahi dan Asahi ini karina. " Junkyu berlari kearah Asahi membisikkan sesuatu.
'Itu calon kekasih yoshi... '
Karina dan Asahi saling tatap dan tidak lama Asahi sedikit membungkuk kan badannya dan dibalas oleh karina dengan sedikit Canggung.
Junkyu membawa karina untuk duduk di sofa sebrang Asahi. Dan mengambil beberapa bingkisan yang di bawa oleh karina.
"Boleh junkyu makan satu, karina? "