Treasure x lisa
.
.
." Mom...!"
" Mommy...?! "
"Mommy? "
" Bibi lee, apakah anda melihat mommy?"
" Nona lisa ada di halaman belakang tuan"
"Baiklah terimakasih bibi"
Kaki berbalut sepatu nike keluaran terbaru itu bergegas melangkah kearah taman belakang rumahnya.
Dapat haruto liat mommy nya sedang berbicara di telpon, haruto sedikit memiringkan kepalanya melihat mommy nya terlihat gelisah.
"Mommy...?"
" Ahh! nee?! sayang wae?" Lisa terkejut bukan main ketika haruto muncul di balik badannya.
'Apakah haru mendengar pembicaraanku? 'Batin lisa
"Mom, you okey? Apa yang mommy bicarakan di telpon? " Haruto mendekat ke mommy nya dan menggenggam tangan lisa.
"Ani... Aniya gwenchana sayang, mommy hanya sedang berbicara kepada sekretaris mommy" Lisa sedikit legah mengetahui anaknya tidak mendengar apapun.
"Benarkah?"
Lisa hanya mengangguk dan tersenyum manis kearah haruto.
"Apa yang membawa kamu kemari sayang? "
"Ahh! Haru lupa, jeongwoo sepertinya makan makanan yang sudah kadaluwarsa, sekarang jeongwoo sedang sakit perut mom" Haruto terlihat santai menjelaskan situasi saudara kembarnya itu.
" Eoh?! Bagimana bisa, kenapa tidak hati hati dalam memilih makanan? "
" Jeongwoo saja yang rakus mom, padahal doyoung Hyung belum siap menjelaskan tapi sudah dimakan sama jeongwoo " Haruto hanya mengangkat bahunya.
" Haish.... Ya sudah ayo kita temui saudara mu" Haruto dan lisa pergi dari taman belakang menuju kamar jeongwoo.
.
.
.
."Gimana sayang, sudah enakan perutnya? " Lisa mengelus rambut jeongwoo yang terlihat lepek karena keringatan.
Jeongwoo sedang terbaling lemas di tempat tidurnya, setelah bolak-balik ke kamar mandi. Keringat sudah membanjiri jidatnya.
Jeongwoo hanya menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan mommy nya.
"Makannya besok-besok kalo orang belum siap berbicara, jangan asal nyomot aja" Doyoung terkekeh melihat adiknya terbaling lemas.
" Lagian kamu si woo, besok di cek lagi tanggal kadaluwarsanya" Yoshi menimpalin perkataan doyoung.
Saat ini doyoung, yoshi dan mommy lisa sedang berada di kamar jeongwoo. Haruto sedang pergi membeli obat bersama mashiho dan junkyu.
" Hyung tidak bilang! " Jeongwoo dengan wajah kesalnya berbicara
" Loh? Kan Hyung masih mau bilang tapi kamu udah langsung makan saja, bukan salah Hyung dong? " Doyoung terkekeh dan mengangkat bahunya dengan riang.
Lisa hanya menggelengkan kepalanya melihat doyoung yang masih sempat-sempatnya tertawa disaat adiknya sedang kesakitan, doyoung ini gak beda jauh dari haruto, jihoon dan junghwan. Jahil
"Mommy...~ kyu pulang" Junkyu berlari kearah lisa bersamaan dengan tangannya yang menyodorkan sekantung obat.
"Nih, obatnya mommy..."
"Gomawo junkyu-ya, junkyu emang paling bisa di andalkan" Lisa mengambil kantung obat yang berada di tangan junkyu
"Hehehehe"junkyu hanya tertawa mendengar perkataan mommy nya. Junkyu sangat senang jika mommy ataupun saudaranya bergantung dengannya.