my euphoriα「𝗧𝗮𝗲𝗸𝗼𝗼𝗸」HIATUS.

∑─ kids [ shört ]

hallo, kangen gua ga? so sorry gua sibuk.
ini beneran pendek dan cuma jadi selingan, jadi klo ga suka ya tinggal skip.
selamat membaca

.
.
.
.
.

matahari mulai tenggelam, di luar nampak nya mulai gelap. tapi itu bukan halangan bagi pasangan suami-suami ini untuk melanjutkan aktivitas nya.

tadi siang, saat anak mereka kelelahan setelah pulang dari rumah nenek. ia langsung tepar, tertidur dan sampai sekarang belum juga bangun.

kesempatan ini tidak di sia sia kan oleh taehyung, jarang sekali ia mendapat jatah saat selain malam hari.

hampir setiap malam memang ia akan bergelut di kasur dengan istrinya. tapi ini lain, sore hari rasanya akan berbeda; kata taehyung

mumpung ada kesempatan lebih ia kemudian mengajak jungkook untuk melakukan nya. padahal sudah setiap malam! kelebihan hormon memang.

jungkook menolak, tapi apa pernah seorang kim taehyung mengalah begitu saja? tentu tidak. seperti saat ini di kamar mandi mereka..

" tae.. ugh sudah.. "

" belum sayang "

taehyung mengendong jungkook kembali ke kamar lalu merebahkan nya di ranjang. menindihnya dan mengecup bibir nya berulang ulang.

" sekali lagi, ya? "

" tae.. sudah tiga kali kau bilang begitu "

" ayo lah sayang.. sekali lagi saja, oke? "

jungkook akhirnya mengangguk, bagaimana pun ia menolak taehyung pasti akan tetap kekeuh dengan pendiriannya. nikmati saja jung, toh ini enak.

taehyung tersenyum, melihat jungkook di bawah nya. lihat bibir itu, sedikit terbuka dengan mata nya yang terkatup. terlihat pasrah sekali.

taehyung mengecup bibir jungkook sekilas lalu tanpa aba aba ia membalikan tubuh jungkook dan kembali memasukan kejantanan nya yang mana membuat jungkook melenguh keras.

sementara di lain tempat.. bocah mungil itu terbangun dari tidur nya, lalu keluar kamar dengan boneka kucing putih di tangan nya. mengucek mata nya, samar samar ia mendengar suara...

" hng? papa? itu cuala papa?! "

buru buru dia menghampiri kamar kedua orang tua nya. dengan sedikit menjinjit ia mencoba meraih knop pintu.

" taehyung! ada yang masuk! "

dengan gerakan secepat kilat taehyung menidurkan diri nya di belakang jungkook dan menarik selimut, menutupi tubuh mereka.

bocah itu, si biru kesayangan daddy dan papa nya. mengerjapkan mata melihat kedua orang tua nya terlihat sangat lelah.

" papa? apa papa cakit? "

" tidakhh uhh papa baik s─sayangh "

sialan, bahkan saat biru melihat mereka taehyung tidak juga memberhentikan penis nya. ia justru lebih gencar menumbuk titik nikmat jungkook.

" tapi tadi bilu mendengal papa belteliak! bilu atut papa kenap─ "

" biru.. dengar daddy sayang, daddy dan papa tidak sakit. biru anak baik bukan? kembali ke kamar ya? ini sudah malam "

taehyung menjawab dengan cepat saat di rasa jungkook sudah tidak kuat untuk menjawab. jungkook bahkan menyumpal mulut nya dengan bantal.

biru mengangguk, berjalan keluar lalu tak lupa menutup kembali pintu kamar kedua orang tua nya dan dengan segera kembali ke kamar nya.

" taeh! tadi biru lihat dan kau bahkan tak berhen─ anghh terlalu dalamh tae! "

jungkook sudah ingin menyemprot taehyung tetapi itu tidak bertahan lama ketika taehyung dengan kurang ajar melesakan penis nya semakin dalam.

" tidak apa sayang, besok pasti juga lupa. nikmati saja malam ini "

taehyung kembali menggenjot dengan semangat ke dalam lubang jungkook. dan jungkook yang tak henti hentinya mendesahkan nama sang suami.

mereka pelepasan bersama, entah sudah yang keberapa kali nya. taehyung harap semua usaha keras yang enak ini dapat membuahkan hasil.

taehyung membalikan tubuh jungkook yang membuat jungkook memekik tapi tetap menurut. jungkook mendelik tajam dan menatap taehyung.

" LAGI? "

taehyung hanya mengangguk kecil dan tersenyum lalu kembali memasukan kejantanan nya ke dalam anal jungkook.

kita doakan saja semoga terbentuklah generasi kim yang kedua. agar yang menganggu bukan cuma satu.ora🙏

end.

awokawok pendek, iya lah orang asa cuma gabut 🙏 klo rame nanti asa terusin dah chap yang ini.

615 words [ short version ]