Hari ini tara sudah boleh pulang, tapi harus istirahat dulu karna jahitan dilengannya belum sepenuhnya kering.
"Mari non, saya bantu." ucap bi ina.
"Iya bi." jawab tara dengan senyum tipis.
"Nanti non tara kalau sudah sampai langsung istirahat ya, biar nanti bibi buatkan makanan kesukaan non tara, tapi jangan lupa setelahnya obat nya diminum." jelas bi ina.
"Iya bi ina."jawab tara dan memeluk bi ina dari samping.
" makasih ya bi, bibi udah mau ngurus tara sampai saat ini, bi ina udah anggap tara anak bi ina sendiri, bi ina tau dengan cara bi ina kaya gitu, beban tara sedikit berkurang."lanjut tara.
"Non tara udah bibi anggap kaya keluarga non, bi ina juga banyak Terima kasih karna sudah dipercaya dikeluarga pradisya dan di perlakukan bukan seperti seorang pembantu." jelas bi ina.
"Iya bi."
Sampai nya dirumah tara langsung masuk kekamar untuk beristirahat.
Dia mengambil ponsel nya untuk mengecek apakah ada chat.
Elgra🐵
Lo masuk rumah sakit kok
gada kabarin gue sih!Lo ketabrak Aiden?, emang tuh
orang gk henti hentinya nyakitin
orang yang gk salah!Tara putri pradisya.
Sorry gue lupa hehe.
Soal ketabrak sama Aiden dia gk sengaja
Kemaren gue nolongin tuh nenek nenek
Yang mau ketabrak motor AidenElgra🐵
Sama aja! Sekarang lo udah pulang? Kalo udah gue kerumah lo sekarang.
Tara putri pradisya.
Hm iya gue udah pulang,kalo lo kesini nitip martabak yak☺.
Elgra🐵
Iya
(Read)
Tak lama ada suara motor yang tara sudah kenali pasti itu Elgra.
Tara turun kebawah untuk menghampiri Elgra sudah sampai di ruang tamu, tara melihat seorang perempuan disamping Elgra.
"Siapa nih pacar lo ka?" tanya tara.
"Iya dong." jawab Elgra bangga.
"Kenalin gue tara." ucap tara sembari mengulurkan tangannya.
"Mia." jawab perempuan itu dan membalas uluran tangan tara.
"Kenapa lo mau sama Elgra? Lo gk takut sama dia." ujar tara menakut nakuti.
"Engga dong." bukan Mia yang menjawab melainkan Aka.
"Dih." sinis tara."mana martabak pesenan gue."tagih tara.
"Nih."jawab Elgramenyodorkan martabak yang ada ditanganya ke tara.
"Makasih." ucap tara."duduk dulu, lo pada mau minum apa?"tanya tara.
"Terserah." jawab Elgra diangguki oleh tara.
Dan tara melenggang pergi,tak lama ia membawa jus mangga 3 gelas dan cemilan.
"Nih."tara meletakkan jus mangga dan cemilan di meja ruang tamu.
"Yoi."
"Oh iya ka,pradisya grup gimana keadaannya?" tanya tara. Memang saat ini perusahaan peninggalan keluarga nya di pegang oleh Elgrasemenjak Elang koma.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENARA
Teen FictionSeorang gadis SMA yang harus menerima semua penderitaan yang datang bertubi-tubi. Disaat ia rapuh hanya gundukan tanah dan Bankar sandarannya. Ia gadis kuat demi saudara kandungnya yang masih bertahan hidup namun dibantu dengan alat medis. Ia harus...