'Putuskan saja pacarmu itu'
" kyu!! Jangan peluk lama lama, pacar gue cemburu nanti " ucap Jihoon sambil mem-pout kan bibirnya lucu.
Junkyu hanya terkekeh pelan, ia rasa.. ia sangat bodoh ketika membentak Jihoon seminggu yang lalu.
" putuskan saja pacarmu itu, pindahkan aku kedalam hatimu " ucap Junkyu sambil mencubit pipi gembul Jihoon.
Jihoon meringis sambil mengelus pipinya.
" justru harusnya gue yang bilang itu ke elo! " ucap Jihoon merengut kesal.
" haish, gue gapunya pacar asal lo tau ya ji " ucap Junkyu, Jihoon memiringkan wajahnya dan menatap Junkyu yang menunduk.
" eung? Kyu? Kenapa nunduk? " tanya Jihoon, ternyata wajah Junkyu memerah kencang karena malu. Sangat malu.
Masalahnya, Junkyu baru sadar bahwa Jihoon ada dipangkuan nya. Dan Jihoon sangat lucu sedari tadi.
" a-ah gapapa, cu-cuman.. tadi.. emm.. bentar ji.. mata ku sakit " ucap Junkyu dan diangguki oleh Jihoon.
Jihoon turun dari pangkuan Junkyu, Junkyu bernafas lega. Junkyu deg deg an sekali tadi, mau pingsan.
" eh? Maaf ya, gue berat " ucap Jihon dan didapati gelengan dari Junkyu.
" e-engga kok engga.. " ucap Junkyu sembari menggeleng ribut.
Jihoon hanya menganggukan kepalanya dua kali.
" ji.. "
" hmmm? "
" jadi pacar gue yuk "
" hah "
Sisi lain...
" kak je! Kak je niatnya mau nemenin haru atau main game sihh " ucap Haruto sambil merengut kesal.
" bentar lagi sayaang, sabar ya? " ucap Jeongwoo dan diangguki oleh Haruto.
Haruto membuka ponsel nya dan mengescrool twitter.
Setelah 10 menit berlalu, Jeongwoo terkejut bahwa handphone Haruto jatuh. Ternyata Haruto tertidur.
Pelan pelan Jeongwoo menyelimuti Haruto dan menaruh handphone Haruto di meja.
" selamat tidur, sayang "
------------
" ini lo serius apa cuman main main doang? " tanya Jihoon, dan diangguki kaku oleh Junkyu
" se-serius eh.. em ji.. maaf, gue mau ke dapur buat masak makan malam " ucap Junkyu dan diangguki oleh Jihoon, " gue bantu ya kyu! " ucap Jihoon sembari tersenyum lucu.
Kemudian Junkyu berdiri dan merasakan kepalanya pusing.
" eh, lo kenapa kyu? Bisa masak atau gue masakin aja? " tanya Jihoon dan digelengkan oleh Junkyu
"Ngga ngga, gue bisa kok. "
" asal lo tau, gue pusing ngeliat keimutan lo yang bener bener melebihi rata rata " - batin Junkyu
Junkyu dan Jihoon turun dan melihat mami Jihoon sendirian.
" loh, mami.. Yoonbinnya mana mi? " tanya Jihoon
" Yoonbin katanya ada urusan sama pacarnya, makanya duluan dia " ucap Mami Jihoon dan diangguki pelan oleh Jihoon.
" lah, baru tau Yoonbin punya pacar " ucap Jihoon sambil mengambil bahan dikulkas untuk memasak, sedangkan Junkyu mengambil penggorengan untuk memasak juga.
" iya dong, gak kayak kamu ya ji. Gapunya pacar, kenapa coba. Padahal disebelah kamu udah ada calon " ucap Mami Jihoon.
Junkyu yang tadinya minum air seketika keselek dan terkejut tentunya.
" uhuk! Uhuk!, a-apa mi? " ucap Junkyu terbata, Jihoon dengan sigap mengelus punggung Junkyu.
" kalian tau ga si? Perilaku kalian mirip pasutri " ucap Mami Jihoon dan didapati kekehan dari Jihoon
" nanti mi, " ucap Jihoon dan sang mami hanya mem-pout kan bibirnya.
" nanti nanti mulu " – batin mami Jihoon.
" asal ada restu mi, saya bersedia " ucap Junkyu dan didapati tawa dari sang mami. Jihoon menatap Junkyu sebal." sampun ji, bli motong wortel dumunan nggih " ucap Junkyu membuat Jihoon terkejut, sejak kapan Junkyu nih bisa bahasa bali?!
( udah ji, kakak potong wortel dulu ya )
" IH! BELAJAR DARI MANA LO YA " teriak Jihoon dan didapati kekehan dari Junkyu.
" adadeh " ucap Junkyu lalu mengambil pisau untuk memotong wortel.
Sebenarnya, setiap Junkyu memegang pisau. Ia selalu merasakan tangannya bergetar kencang, namun kini ia harus menahan hal itu.
4 potongan, Junkyu berkeringat.
7 potongan, Junkyu meneguk ludahnya sendiri.
Jihoon yang peka langsung mengambil pisau tersebut dan memotong wortel, Junkyu bernafas lega dan mengambil bagian menggoreng. Untungnya Jihoon peka.
" udah aku bilang, biar aku yang potong wortel ini. Mulai sekarang, hal apapun itu.. aku harus bagian potong. Paham? " ucap Jihoon, Junkyu memeluk Jihoon dari belakang.
" iya sayang " ucap Junkyu, Jihoon berdecak sebal.
" hangat, kamu belum sembuh hm? " tanya Jihoon, Junkyu menggeleng. Jihoon hanya menghela nafasnya.
" tapi besok aku mau kerja, " ucap Junkyu, Jihoon menaruh pisau nya dan memutarkan balik badan nya. Lalu mengelus pipi Junkyu.
" kalau mau kerja, kerja aja. Tapi harus ingat kesehatan. Oke? " ucap Jihoon dan diangguki oleh Junkyu.
Mami Jihoon yang melihatnya hanya tertawa jail dengan pelan, akhirnya ia melihat Junkyu dan Jihoon se-mesra ini.
Selesai sudah, makanan sudah siap. Makanan ala Jihoon dan Junkyu.
Junkyu posisinya duduk disebelah Jihoon, lalu mami Jihoon didepan mereka berdua.
Grep.
Tiba tiba Junkyu memeluk Jihoon dari samping.
???????
KAMU SEDANG MEMBACA
Lepaskan Semuanya | KyuHoon
Short Story" Ji cuman mau Kyu berhenti ngebentak Ji.. " " Ji, gue ga janji karena gue sering kekuras emosional. " mulai : 3 Juni 2022 selesai :