Lepaskan Semuanya | KyuHoon

lembaran keenam.

' cukup '

ini disekolah lebih tepatnya.

" JI!! apa kabar anjirr? Gue kangen banget sama lo! " sapa Hyunsuk

" gue baru izin 2 hari doang suk! Buat ngejaga Junkyu. " ucap Jihoon dan memutar bola matanya yang artinya malas.

" hehe, ntar anterin gue ke ruangan Junkyu yak? Gue mau jenguk Junkyu " ucap Hyunsuk dan diangguki oleh Jihoon.

Jihoon melihat Haruto yang berjalan didepan nya dan menyapa nya.

" kak ji! " sapa Haruto

" oh haloo haru ! " jawab Jihoon ditambah senyuman nya yang membuat matanya tidak tertampak.

Haruto,Hyunsuk,Jihoon berjalan bareng ke kantin.

" btw denger denger aja nih ya, Kak Suk juga mau jenguk Junkyu? " tanya Haruto dan diangguki oleh Hyunsuk.

" bener pake banget! Kulit Junkyu masih melepuh kah? " tanya Hyunsuk kepada Haruto.

" masih kak, susah banget buat disembuhin. Soalnya.. panas air nya 40 derajat. " ucap Haruto sambil memanyunkan bibirnya.

" what? Serius lo to? " ucap Hyunsuk dan diangguki oleh Haruto.

" Haru ngga tau kenapa Junkyu suka nyakitin dirinya sendiri. Capek tau kak, ngeliat dia begitu.. " ucap Haruto, Hyunsuk mengelus pelan rambut Haruto.

" gue paham posisi lo sebagai sepupunya Junkyu, gue paham to. " ucap Hyunsuk ditambah senyuman nya.

" nanti bareng aja jenguk kak Junkyu nya. Gimana? " tawar Haruto dan diangguki oleh Jihoon, serta Hyunsuk.

" yaudah yok, mumpung ada bangku kosong. Makan dulu " ucap Hyunsuk.

---------------

Doyoung kini sedang menelfon Yedam yang berada di sekolahnya kini.

" sweet,jangan kangen. Kakak bakalan datang setiap bulan. Okey? "

" no problem kak, disini aku juga harusnya bangga sama kakak yang dapet beasiswa di singapore. Itu bener bener luar biasa, kakak ga pulang gapapa kok. Aku gaboleh egois! Aku kan kuat! Asal kamu jangan main main. Awas kalau main main aku potong anu mu "

" haha gemes banget sih? Aku janji, and my heart always for you. Babe. "

" AISHH masih disekolah, jangan buat salting terus kak!! "

" eh, kak Junkyu udah sadar belum dek? "

" belum.. udah tiga hari "

" titip salam ya, semoga cepat sembuh dan juga titip salam buat mami sama papi serta kak Ji "

" iya sayaang, makasih! "

" huum, oiya. Guru kakak datang, bye babe! "

" bye! "

Doyoung mematikan telfon nya dan menghela nafas pelan, semoga saja Yedam tidak bermacam macam disana.

Junghwan menyenggol bahu Doyoung, Doyoung terkejut. Sejak kapan bocah ini ada di belakangnya?.

" cie lagi galau " sindir Junghwan ditambah tatapan Jail nya, membuat Doyoung kesal.

" diem deh lo bocah jomblo! " ucap Doyoung memutar bola matanya yang tandanya malas.