lembaran ketigabelas.

963 61 1
                                    

' promise '

" Kyu " panggil Jihoon, Junkyu yang memejamkan matanya hanya berdehem untuk menjawab nya.

" aku boleh nanya? " tanya Jihoon dan diangguki oleh Junkyu

Jihoon melihat respon Junkyu yang singkat menjadi merasa bersalah, Junkyu pasti lelah. Kenapa ia ngajak ngobrol lagi?! Ah bodohnya.

" gajadi deh, kamu istirahat aja " ucap Jihoon sambil menatap langit langit kamar Junkyu.

Junkyu berbalik badan menghadap Jihoon dengan mata yang terbuka, rambut yang berantakan.

Jihoon terkejut, karena wajah Junkyu sangat berbeda ketika rambut yang berantakan.

" a-apa? " tanya Jihoon

" tadi mau nanya apa? Jangan bikin aku penasaran, Park Jihoon. " ucap Junkyu

" kamu kenapa kasar begitu sama bunda kamu?? Katanya kan kangen.. emm maaf.. " ucap Jihoon dan sehabis itu memurungkan wajahnya.

Junkyu malah tertawa seperti meremehkan pertanyaan itu, Junkyu tertawa tidak sekeras tertawa candaan. Namun tawaan yang sangat menyakitkan.

" hati kamu terbuat dari apa sih? Hem? Jelly ya? Atau bunga bunga? Atau bidadari yang baik? " tanya Junkyu heran.

" aku masih kesel sama bunda aku karena udah terlantarin aku selama 8 tahun lebih. Dan juga ngemaki maki kamu waktu kecil, ngemaki maki aku juga. Padahal aku anak Tunggal, harusnya dibanggakan. Tapi ngga. Salah. Aku disuruh buat jadi manusia yang kemandirian tinggi, " ucap Junkyu sambil memandangi Wajah Jihoon yang hampir menangis.

" shtt, jangan nangis. Tidur ya? Besok sekolah. Ada upacara lho " ucap Junkyu dan diangguki oleh Jihoon

" good night Kyu "

" too "

Keesokan harinya, saat disekolah. Kini anak anak sedang upacara bendera seperti biasanya saat hari senin.

" upacara bendera, hari Rabu. Tanggal 17 agustus 2022 siap dimulai. Masing masing pemimpin barisan menyiapkan barisan nya " ucap Pemimpin Upacara.

Posisi Junkyu disini sebagai pengibar bendera, dan Jihoon tidak ikut upacara karena ia adalah anak PMR. Ia kini berjaga dibelakang barisan seluruh siswa.

Ah, seharusnya Junkyu tidak usah sekolah saja. Kini kepalanya berputar dan sangat sakit.

" ga ga ga, gue gaboleh pingsan. Bendera ini belum keatas " gumam hati Junkyu meyakinkan dirinya.

" pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya " ucap pembawa acara

Junkyu dan paskibraka lain nya dengan segara beralih ke tiang bendera dan menaik kan bendera nya.

" Bendera, Siap " Teriak Junkyu, walaupun terasa lemas. Namun harus tetap ber-power.

" kepada, Sang Merah Putih. Hormat.. laksanakan! " teriak pemimpin Upacara dan langsung menaiki tangan-nya dengan posisi hormat menghadap tiang bendera.

Semua siswa siswi termasuk petugas upacara,Paskibra, serta Anak anak PMR juga melakukan posisi hormat terhadap tiang bendera.

Saat bendera sudah di tengah Tiang, otomatis Junkyu melepaskan bendera nya dan melakukan posisi Hormat.

Wajah Junkyu semakin pucat dan berkeringat, ia lupa sarapan. Ditambah pasti tensi nya turun karena ia terkena panas tanpa energi.

Junkyu menelan Ludah nya, akhirnya bendera telah berkibar di tiang nya tersebut.

Semua melakukan posisi sempurna kini, dan Junkyu barusaja Hormat dan ia sudah tidak ada tenaga lagi. Akhirnya ia ambruk disebelah teman nya, yaitu Hyunjin.

Lepaskan Semuanya | KyuHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang