Galak - 07.

5.6K 509 9
                                    

👅.

.

.

nana bergerak pelan kesamping dalam tidurnya. dan sedikit bingung lantaran ia merasa seperti ada seseorang yang sedang berbaring disebelahnya.

tanpa membuka mata, dan malah tersenyum.. ia dekatkan dirinya ke orang tersebut. bahkan dengan sangat berani untuk memeluk orang tersebut layaknya guling.

"lo ngapain?"ujar orang yang dipeluk nana.

nana tersentak kecil. di pikirannya saat ini adalah maverick yang sedang ia peluk. tapi, mengapa suara maverick berubah jadi sedikit soft?

perlahan mata cantiknya terbuka.

"anjing, rey! ngapain lo?"ujar nana terbangun sempurna ketika menyadari orang yang ada disebelahnya merupakan rey.

"buta lo? gue keliatannya lagi ngapain?"tanya rey malas.

nana mendecih. kemudian mengusak kecil matanya. ia pun duduk dan menyadari bahwa ia masih di kamar maverick. ia kembali menengok ke arah rey, dan seketika matanya melebar sedikit.

"anjir! lo harusnya jangan ada ditengah!"ujar nana jadi sedikit kesal.

pasalnya, ternyata maverick emang ada juga diranjang yang sama. tertidur pulas disebelah rey.

"heh, gua ga akan ngebiarin lo modusin ko mave selagi dia tidur. lagian gausah ngarep kebanyakan. tadi sebelum gue disini juga ko mave uda naro bantal guling setinggi mungkin biar lo ga ke dia"ujar rey.

nana manyun. "ya tapi, kan gue bisa nerobos bantal gulingnya. rey, lo emang nyebelin banget"ujar nana.

rey hanya mencibir. tapi, kemudian dirinya hampir menjerit kala nana yang tiba-tiba saja menaiki tubuhnya untuk pindah ke tengah-tengah antara dia dan maverick.

"na!"sentak rey masih dalam nada pelan namun tajam.

nana tidak mendengar. dirinya sudah begitu sumringrah kala berada disebelah maverick yang sedang tidur ganteng. dengan gilanya pula nana membawa tangan maverick untuk melingkari pinggangnya. dia ga peduli sama rey yang uda menarik pelan tubuhnya.

"diem,rey. nanti ko mave bangun!"bisik nana galak.

rey pun berhenti menarik-narik tubuh nana. terserah, pikirnya. karna, nyatanya emang tidak ada gunanya dia mau gimanapun sebab nana emang selalu punya caranya apabila sudah bersangkutan dengan maverick.

nana begitu menikmati wajah tampan maverick yang tertidur pulas itu. begitu tampan dan polos secara bersama, membuat nana ingin sekali membubuhi kecupan ringan di bibir tebal milik maverick. 

"gue tampar kalo lo berani cium ko mave"ujar rey menyadari nana yang pasti akan berlaku gila.

"lo berisik, anjir. mending sana keluar daripada gangguin gue berduaan sama ko mave"ujar nana sinis.

"ga akan. gue ga bakal biarin ko mave yang suci dinodai lo"ujar rey lagi.

nana pun hanya mendengus. males juga dia debat sama rey yang uda pasti ga akan ada habisnya itu. 

"ngh"tiba-tiba saja maverick mengigau. dahinya berkerut, ia seperti bermimpi buruk. 

"ssh shhh"nana pun langsung membawa tangannya buat ngelus pipi maverick, menenangkan si tampan yang mengigau itu.

perlahan, mata maverick malah terbuka. 

"lah malah bangun. wakey-wakey, ko mave"ujar nana dengan senyum lebarnya.

brk.

"aduh"keluh maverick merasakan sakit karna dirinya terjatuh ke bawah ranjang.

"kooo, kenapa malah ngelempar badan sendiri ke lantai?"tanya nana kaget.

- 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒌 - | ᴍᴀʀᴋᴍɪɴ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang