Galak - 24.

6.8K 369 16
                                    

👅.

.

.

hal yang paling menegangkan bagi maverick belakangan ini adalah selain saat meminta izin restu dari orang tua nathaniel, yang selanjutnya adalah saat ini.

berdiri tegak dengan wajah gugup dan keringat dingin membajiri dahi tampannya yang terpampang gratis, membuat ketampanannya kian terpancar.

menanti kehadiran sosok yang ia tunggu-tunggu sedari beberapa belas menit yang lalu.

"calm down, ko. muka lo kaya nahan pup."bisik rey disebelah mave.

"gua mau pingsan, rey."ujar mave benar-benar deg-degan setengah mati.

"jangan dong, pea. nanti acara lu buyar."ujar rey sambil menepuk pelan punggung mave memberi ketenangan.

tapi, semua rasa tegang mave sirna ketika matanya mendapati sosok yang ia tunggu sedaritadi mulai memasuki aula. dengan memakai jas biru muda pilihan mereka bersama saat fitting kemarin, menatapnya dengan wajah begitu cerah dan senyum manis menawan.

"well yeah, sekarang lo keliatan kaya koko² mesum."ujar rey.

nathaniel melangkah dengan begitu anggun, membawa sebuket bunga yang berwarna senada dengan suitsnya. mendekat ke arah maverick yang masih tetap tidak bisa mengalihkan sedikitpun pandangannya dari si cantik.

"hei."sapa nathan begitu ia sudah berdiri dihadapan maverick.

"h-hei, you look so pretty.."ujar mave dengan agak tergagap.

nana terkekeh ringan. begitu cantik, membuat mave merasa ribuan kupu-kupu seakan berterbangan di perutnya.

"and you look so handsome too, as always."ujar nana.

mave balas dengan tersenyum lembut. mengulurkan tangannya untuk meraih tangan nana. membawa keduanya menghadap ke seorang pendeta yang sudah menunggu didepan siap untuk membantu mereka mengucapkan janji suci.

"ready?"tanya sang pendeta pada kedua pengantin.

mave dan nana mengangguk bersamaan.

dan, acara janji suci pun di mulai dengan begitu damai dan lancar. seluruh tamu yang hadir untuk menjadi saksi janji suci sepasang pengantin itu ikut merasa bahagia sekaligus terharu.

*janji sucinya aku skip aja ya, ehe.

"and now, you might kiss the groom."ujar sang pendeta.

mave lalu menghadap ke samping, diikuti nana yang juga menghadap ke arahnya.

"e-eum, may i-- hmph."ucapan mave seketika tertahan saat nana dengan beringas menarik kerah jasnya.

keduanya melakukan wedding kiss dengan diiringi tepukan tangan dan seruan heboh para tamu undangan.

"NA, WOI SABAR ANJIR."seru nothello dari jauh, mengingatkan sang kembaran untuk ingat tempat.

ciuman keduanya pun terlepas. baik mave ataupun nana, wajah mereka saling memerah terang seperti kepiting rebus matang.

"i love you, nathaniel leonard."bisik mave.

"i love you more, husband."balas nana.

••

sekarang, acara hanya tinggal resepsi. tamu yang hadir tidak begitu banyak karna emang permintaan pengantin yang hanya ingin mengundang orang terdekat saja. dan untungnya kedua belah pihak keluarga pun tidak keberatan.

"ga nyangka ya.."ujar nothello disela mereka sedang duduk bersama di meja vvip khusus keluarga.

"kenapa?"tanya rey.

- 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒌 - | ᴍᴀʀᴋᴍɪɴ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang