- 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒌 - | ᴍᴀʀᴋᴍɪɴ✓.

Galak - 11.

👅.

.

.

maverick baru tiba dirumahnya setelah seharian bekerja. dan keadaan rumah sepi sebab tadi sore kedua orang tuanya pamit untuk keluar kota. menjenguk opa-nya mave yang masuk rumah sakit sebab jatuh dari pohon ketika mau metik mangga.

jadilah, mave akan sendirian untuk 3 hari kedepan dan dia sangat senang. karna, ini adalah weekend yang dimana mave bisa menikmati kebebasannya selama 3 hari. dia bisa tidur sampai siang tanpa diomelin sang bubu.

tapi, semua harapan maverick sirna kala ia menemukan seonggok manusia di kamarnya. iya, itu nathaniel yang bener² berada dirumahnya dari pagi tadi.

ga sih, lebih tepatnya nana tidak sengaja ketiduran pas tadi siang dia pengen netflix dikamar mave. dan karna bubu tidak tega membangunkan, akhirnya ia biarkan saja nana tidur. toh, uda biasa juga.

maverick lalu hanya mendengus pelan. ia berniat bersih² saja daripada memusingkan nana yang tertidur itu. tapi, langkahnya terhenti ketika mendengar nana mengigau dalam tidurnya.

mendengar nana terus mengigau dengan gelisah, akhirnya maverick pun mendekat berniat untuk membangunkan si manis. tapi, agaknya ia sedikit terkejut kala melihat wajah pucat milik nana yang gelisah itu.

"na, nathaniel"panggil maverick pelan sambil menggoyangkan tangan nana.

panas.

perasaan maverick mendadak jadi ga enak. ia pun coba meletakkan tangannya di dahi nana dan benar saja, si manis demam. maverick yang mengetahui itu segera beranjak ke kamar mandi. mengambil handuk kecil dan sebaskom air berniat untuk mengompres dahi nana.

dan, saat ia baru saja menempelkan handuk kecil yang uda di basahi itu ke dahi nana, si manis malah terbangun. matanya sayu.

"ko mave"panggilnya pelan dan serak.

"oh, sorry uda bangunin lo. lo demam, barusan gue uda taro kompres. ini gua mau turun bentar buat bikinin lo bubur & ambilin obat. lanjut aja tidurnya. ntar gua bangunin"ujar maverick.

belum sempat maverick pergi, lengannya ditahan si manis. terlihat si manis sudah memelas padanya.

"mau ikut. gamau sendiri"ujarnya.

"gue cuma bentar"ujar maverick.

air mata nana lolos seuntai.

"damn it"umpat maverick pelan. ia pun akhirnya terpaksa merentangkan tangannya dan membawa nana untuk memeluknya ala koala.

nana sendiri pun langsung menyembunyikkan wajahnya di ceruk leher maverick. panas dan hangat menerpa ketika dahi & nafas nana mengenai kulit maverick.

si tampan pun segera beranjak ke bawah untuk membuat bubur. dan selagi menunggu bubur matang, ia bergerak ke lemari berisi obat²an. tapi, sialnya obat demam habis. dengan cepat ia menghubungi sang bubu.

"halo, kenapa ganteng?".

"halo, cantik. bu, obat demam dimana ya?".

"loh emang di lemari gada?".

"habis".

"oh, itu yang baru ada di keranjang belanjaan kemarin lupa bubu pindahin. kenapa? kamu demam? astaga, bubu pulang ya".

"not me, bu. nathaniel".

"gosh, bodoh banget tadi bubu malah main tinggalin nana sendiri dirumah. bubu pulang sekarang".

"bu, calm down. bubu gausa pulang, maverick bisa bantu urusin nathan. bubu tenang aja disana sama opa, oke?".

"hahhh, kamu yakin?".