- 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒌 - | ᴍᴀʀᴋᴍɪɴ✓.

Galak - 23.

👅.

.

.

hari ini, mave dan nana akan pergi ke tempat fitting baju. sekalian nanti mau nyari cincin karna hari pernikahan pun tidak terlalu jauh lagi.

keduanya pergi ke salah satu butik kenalan bubu. atas usulan bubu juga yang emang uda meminta butik itu harus bekerja keras untuk memenuhi pakaian pengantin yang sesuai dengan keinginan kedua mempelai.

mave sekarang lagi di mobilnya, menunggu nana yang katanya sih lagi otw turun dari kamarnya. mave menunggu di mobil atas usulan sang terkasih, kalo kata nana biar cepet aja. ga pamitan juga karna rumah keluarga lucious sedang kosong tidak ada orang.

tidak lama, batang hidung si manis terlihat. mave yang sedang bersender di body mobilnya langsung berdiri tegak. lalu tersenyum lembut untuk menyambut si manis yang juga uda senyum lebar berjalan ke arah dia.

"siang, ganteng"ujar nana sambil menoel pipi mave.

mave terkekeh kecil. "siang juga, cantik. ready to go?"tanya mave.

"not yet"ujar nana.

"kenapa? ada yang ketinggalan?"tanya mave.

"iyaa. koko belum kiss nana"ujar nana.

mave hanya menggeleng kecil, terus memajukan dirinya untuk mendekat ke arah nana. 

cup.

"have a nice day, sayang"ujar mave lembut sehabis ngasih kecupan di dahi nana.

"hihi, you too, koko"ujar nana dengan kikikan senang.

kemudian keduanya mulai masuk ke mobil, dan siap berangkat ke tempat fitting baju.

"koo, is it okay kalo aku mau our wedding suits warnanya biru?"tanya nana ditengah perjalanan mereka.

"huh? gua okay aja sih. tapi, kenapa mau warna blue?"tanya mave.

"soalnya blue warna favorite kita berdua"ujar nana.

mave terkekeh. membawa sebelah tangannya untuk mengusak lembut pipi nana. dan nana langsung menggenggam tangan mave. membawanya untuk berpegangan tangan. 

"boleh. ikutin aja mau lo gimana"ujar mave.

"koko emang gamau request apa gitu?"tanya nana.

maverick menggeleng kecil. "gua ngikut lu aja. i believe in you"ucap mave, sambil membawa tangan nana untuk ia kecup dengan lembut punggung tangannya.

si manis tentu tersipu malu. semenjak mereka saling mengakui perasaan satu sama lain, nathan seperti menemukan hidden gem dalam diri maverick yang super galak itu. si tampan sebenarnya sangatlah manis baik dalam sikap maupun lisannya. seringkali membuat nathan tidak kuat untuk menghadapinya.

mereka pun terus berbincang ringan mengenai semua hal soal persiapan pernikahan mereka. hingga tidak terasa akhirnya mereka tiba di butik yang dituju. keduanya turun dan langsung melangkah masuk. dan kedatangan mereka pun langsung disambut pemilik butik dengan hormat.

"silahkan, tuan.. ini ada beberapa desain terbaru kami. atau mungkin tuan ingin desain lain, bisa di diskusikan dengan kami"ujar pemilik butik, sebut aja Sis Lily.

nana menyusuri deretan² jas sambil mematai dengan lamat. sedangkan, mave hanya diam memerhatikan nathaniel. ya, emang karna mave sudah menyerahkan semua pilihan pada nathan. mave tim ngikut aja udah.

"koko, how about this?"tanya nana sambil memegang sepasang jas. yang satunya warna biru muda. satunya warna biru gelap.

mave menatap jas tersebut. lalu mengangguk setuju. "okay. bagus itu"ujar mave.