- 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒌 - | ᴍᴀʀᴋᴍɪɴ✓.

Galak - 09.

👅.
updt lagi, soalny hepi 127 mau ke Indo AHAHAHA 🤭❤️.

.

.

maverick, berdiri diam didepan kamar nathaniel. berdiri bingung antara mau ngetuk atau engga. dirinya ditinggal sendirian disana oleh nothello yang tau mungkin keduanya butuh waktu berdua.

alasan kenapa maverick bisa ada disini? ga lain karna rambutnya hampir saja benar² hilang dr kepalanya karna sang bubu tadi mengamuk hebat. beruntung papa jeff bantu menahan sang bubu.

bubu tentu saja marah besar karna beberapa alasan.

1 karna maverick membuat nana nangis.
2 adalah karna maverick ternyata ninggalin nana di tkp tawuran tadi + sinisin dia lagi.

maverick masih berdiri. sampai tiba² aja pintu kamar terbuka dengan sendirinya dari dalam.

hampir aja mata maverick mencuat keluar karna penampilan nana saat ini sedikit err, sexy.

si manis hanya mengenakan kaos kebesaran yang dipadu celana pendek yang tertelan panjang kaosnya itu. belum lagi rambutnya yang agak acak²an sehabis bangun tidur.

nana sendiri ga kalah kaget pas nemuin maverick didepan kamarnya. dia sampai membeku memegang gagang pintu.

keduanya masih tetap pada posisi seperti itu. hingga, maverick yang tersadar duluan, berdeham kecil.

"khm, gue disuruh bubu buat oba--".

"can i hug you?"potong nana dengan nada yang lirih. dia gamau berharap banyak. tapi, saat ini dia sangat ingin menubruk tubuh maverick dengan pelukan.

ini kalo mereka ga lagi canggung, mungkin nana uda nemplok daritadi.

maverick tidak menjawab. tapi, ia rentangkan tangannya dan nana langsung masuk ke dalam pelukan si tampan.

"jangan nangis lagi, plis. gue beneran bisa dibotakin, na"ujar maverick.

"jangan marah.. nana minta maaf uda tawuran lagi.. jangan diemin nana. jangan benci nana juga"bisik nana pelan, dia berusaha nahan buat ga nangis. takut kalo maverick beneran dibotakin sama bubu, kan kasian ayang ganteng2 botak.

maverick menghela kecil. "i'm sorry"ujar maverick membalas dekapan nana lembut. dia sadar untuk menahan tenaganya karna tubuh nana pasti pada sakit²an.

nana menggeleng. terus mendongak untuk menatap ke arah maverick yang juga balas menatap dirinya. aduh, ini mah kalo ga lagi ribut, uda nana cipok ><.

"forgive me?"ujar nana.

"hm. gue juga minta maaf. kedepannya, plis lebih jaga diri lo, nathaniel. kasian sedikit sama tubuh lo sendiri. kasian juga sama nothello yang pasti khawatir. belom lagi orang tua lo juga pasti bakalan khawatir banget".

"iyaa, maaf.."

"kasian juga sama gue gabisa ngeliat lo sakit"ujar maverick lagi.

"eh?".

"ayo ke bawah. obatin lagi lukanya"ujar maverick.

nana pun menurut. ia ikuti saja langkah maverick yang membawanya turun ke bawah dengan bergandeng tangan. senyum terpantri cantik di wajah nana. senang bukan main karna maverick sudah tidak marah dan kembali perhatian padanya. perutnya juga uda terasa seperti banyak kupu² berterbangan.

mereka duduk di sofa ruang tamu. lalu, maverick mulai mengobati luka² di wajah nana. perlahan dan lembut. seakan ia sedang mengobati sesuatu yang sangat rapuh.

"done. ada yang sakit lagi?"tanya maverick, kali ini nadanya bener² sangat halus. ga kaya biasanya, ngobatin sambil ngomel2 galak.

nana ngangguk.