33

424 71 8
                                    

"Duh, menyebalkan! Tidak peka juga ada batasnya tahu!" Keluh Irina.

"Jarang sekali Bitch-sensei seperti ini. Padahal biasanya mudah sekali untuk mendapatkan pria." Ujar Maehara.

"Ternyata sensei belum berpengalaman dalam urusan cinta ya." Kayano menambahi.

"Cinta? Ha, jangan bercanda." Irina melambaikan tangannya.

"Eh? Bukan ya?"

"Dia itu orangnya kaku jadi agak sulit! Terus, karena terbawa suasana saat menarik perhatiannya, tanpa sadar, aku...." kedua pipi Irina memerah membuat beberapa anak laki-laki tersipu.

"Malah jadi kelihatan imut." Ujar Sugino.

"Rasanya seperti di permalukan." Tambah Maehara.

"Lah kok?!"

"Kasihan sekali, Bitch-sensei."

"Yosh! Serahkan pada kami!" Seru Maehara. "Kami akan buat panggung yang cocok dengan kalian!"

"Bagus!" Yang lain menyahut, menyetujui.

"Kalian..."

Okajima mengangkat sebuah papan tulis dengan tulisan 'Rencana penjodohan, Karasuma + Irina.'

"Mari kita adakan konsultasi cinta kelas 3-E." Koro-sensei muncul dengan wig dan kacamata kotak.

"Gurita ini semangat sekali." Irina sweatdrop.

"Sudah seharusnya mendukung rekan kerja dalam urusan cinta. Guru wanita yang tergila-gila pada seorang pria. Bahan yang bagus untuk novel romansa manis-pahit." Jawab Koro-sensei.

"Koro-sensei pasti merencanakan hal mesum." Ujar Nagisa.

"Pertama, cara berpakaian Bitch-sensei itu salah." Ujar Hikari.

"Benar. 'Kalau terbuka, berarti bagus.' Kau berpikir gitu kan?"

"Pria Jepang tradisional seperti Karasuma-sensei tidak bakal suka. Kamu harus berpakaian sopan."

"Berpakaian sopan?"

"Sopan... seperti Kanzaki-chan." Nakamura menoleh ke Kanzaki yang berada di belakangnya. "Kalau baju kemarin sudah kering, bisa pinjam tidak?"

"Iya, boleh."

Beberapa menit kemudian....

"Tuh kan? Cuma dengan ganti pakaian.....

"Ke-kenapa malah tambah jadi seksi?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ke-kenapa malah tambah jadi seksi?!"

"Lagi pula ukurannya jelas beda." Ujar Sugaya.

"Saat memikirkan Kanzaki-san menggunakan pakaian seksei seperti itu..." Okajima menoleh ke Kanzaki yang menutup wajahnya.

"Sudahlah, dia memang seksi. Kecocokan lebih penting dari dada." Ucap Okano yang langsung di angguki oleh Kayano.

"Apa kalian tahu tipe Karasuma-sensei seperti apa?" Tanya Koro-sensei.

The Target [Ansatsu Kyoushitsu X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang