-Glimpse of us
🦊🦋.Special Asahi birthday dan karena tadi didukung ayang untuk meng-update cerita ini, jadi mari yena update!! (∩˃o˂∩)
Vote dan comment jangan lupa yaaa~
Happy reading.
•
•
•"Buruan sih anjir!!." Jeongwoo ngos ngosan dibuat lari karena temannya. Siapa lagi kalau bukan Haruto?
"Bentar, kita mau kemana sih?."
"Lapangan, lo ga denger tadi Yedam bilang mau latihan?"
Bentar, masalahnya Jeongwoo lagi inget-inget soal tadi istirahat kedua tadi.
Omongan Haruto saat ditangga ternyata didengar oleh Yedam, dengan itu mereka berempat -Yedam Haruto Doyoung Jeongwoo- pergi ke kantin bersama.
Asahi si teman sebangku Yedam kemana? dia pasti bakalan ngapel sama Jaehyuk, si pacarnya. Di taman belakang sekolah itu tempat favorit mereka.
Dan saat istirahat tadi Yedam membicarakan tentang ekstrakurikuler yang mereka pilih. Haruto dan Jeongwoo memilih bola basket. Doyoung yang sudah diketahui Yedam memilih Tenis meja.
"OIYA, KAK YEDAM FUTSAL." Jeongwoo asal ngacir ke lapangan ninggalin Haruto yang masih diem.
"Jadi yang semangat ketemu Yedam, gue apa dia sih?." Haruto masih meng-stabilkan napasnya loh. "WOI JEWOK TUNGGU GUE!." Haruto kembali lari dan mengejar Jeongwoo yang sudah hilang, tentu saja ke lapangan.
Gitu gitu Jeongwoo larinya cepat, kalah sama Haruto yang mode lari dikit langsung capek.
"Rame amat." final Haruto setelah sampai dilapangan bola. Matanya memicing mencari Jeongwoo tentu saja, "Mana si tu anak. Jangan jangan jajan."
DUAR!
?!!
"Eh astaga kak, ngapain sih disini?." Yedam tertawa melihat Haruto yang terkejut. Tawanya manis.
"Kak, jangan manis manis napa jadi orang!"
"Loh loh aku ngapain emang?."
"Kakak cantik banget sih, hehe." Haruto menunjukkan cengiran khasnya. Ingin Yedam tampol aja rasanya.
"Aku cowok ya, Ruto." Yedam mendelik sambil menjulurkan lidahnya, yang disambut Haruto juga ikut menjulurkan lidahnya. Yah, sama sama ngeledek deh..
"Ih nyebelin!." Yedam pergi meninggalkan Haruto sambil menghentak-hentakkan kakinya pada tangga menurun itu kemudian menuju lapangan.
Haruto yang melihat itu menahan tawanya. Gemas dengan manusia didepannya ini. Seperti anak kecil yang ngambek lalu menghentak-hentak kan kakinya ke lantai sambil cemberut. AAAA LUCU BANGET.
Pertandingan futsal akan dimulai beberapa menit lagi. Niatnya Yedam melihat Haruto buat basa basi dulu biar gak gabut di lapangan, eh malah Haruto nyebelin.
"Ciee itu kan yang tadi, mana bilang manis." Jeongwoo datang sambil menyenggolkan lengannya pada Haruto. "Cie demen ya, kiw kiw"
"Apaansi anjing, diem deh lu Jewok"
"Si anjir nama orang udah cakep di ganti ganti?."
"Bodoamat." final Haruto. Ia mencari tempat duduk yang sekiranya terlihat untuk menonton, kemudian mendudukkan dirinya untuk menunggu pertandingan dimulai.
"Iyedah hartono." Jeongwoo juga duduk, di sebelah Haruto meski berjarak dua bangku disebelahnya.
Haruto berusaha meraihnya. Ingin memukul lengan Jeongwoo tapi anak itu menghindar, mana jarak memisahkan kita eak eak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glimpse of us ; HaruDam
Fiksi Remaja[Chapter berantakan akibat error] "You look angel, Damie". 'Engga. Bukan saatnya ngerasain deja vu, Dam.' -Yedam.