chap 25

13 2 0
                                    

Happy reading
my sun🌻
.
.
.
.
.
.

"cklek... tama membuka pintu kamar namun ia tak menemukan anita di dalam lalu ia segera pergi ke kamar mandi karena badannya yang sudah sangat lengket membuatnya tidak nyaman.

"cklek.... aaaaaaaa teriak anita dari dalam kamar mandi membuat tama seketika menutup kembali pintu nya Dan tak lama terdengar suara ketukan dari luar kamar mereka.

"tok..tok..tok.. tama membuka pintunya ternyata wilson yang mengetuk.

"Anita kenapa tanya wilson dengan sangat khawatir.

"ahh engga papa yah tadi anita kaget pas tama pulang jadi teriak ujar tama sedikit canggung.

"huhh syukur ayah panik loh takutnya anita jatuh atau kenapa kenapa gitu ujarnya.

"Maaf yah udah buat khawatir sekarang ayah ngga usah khawatir ada tama yang jagain anita ujarnya dengan ramah.

"yasudah ayah turun kebawah lagi yah ayah ada kerjaan soalnya ujar wilson menepuk pundak tama dan berlalu.

"siapa tanya anita sedikit malu jika ia ingat kembali.

"ayah, kenapa ngga kamu kunci ujar tama mendekati anita.

"Ngga sempet lagian kenapa kamu ngga ketuk dulu pintunya malah main buka aja ujar anita tak mau kalah.

"biasanya juga masuk aja lagian kenapa kamu teriak si kan aku kaget.

"refleks lah aku juga kaget kamu masuk tiba tiba ujar anita memalingkan wajahnya karena ia masih malu sekarang.

"Ada red velvet tuh ujar tama menunjuk paperbag yang berada di nakas samping tempat tidur.

"hah dimana kapan serius mau ke indonesia ujar anita dengan sangat  antusias.

"hah gimana maksudnya ujar tama dengan sangat bingung akan maksud anita ia tidak mengerti.

"red velvet kata kamu ujarnya.

"iya itu di meja aku bawa red velvet 2 ujarnya lagi.

"oh cake ternyata yaudah sana mandi jangan lama lama lagi dingin cuacanya nanti kamu masuk angin ujar anita berlalu.

sudah setengah jam berlalu namun tama belum juga keluar dari kamar mandi.

"tok..tok..tok.. tama kamu mandi apa tidur di bilang jangan lama lama teriak anita .

"Ceklek.. tama membuka pintu sambil mengeringkan rambutnya lalu ia memeluk anita dengan tiba tiba.

"pake baju dulu ih awas ujar anita melepaskan pelukkannya dan ia segera memaki kaus yang sudah anita sediakan.

"Makan yuk ujar anita.

"kamu belum makan tanya tama panik karena sekarang sudah hampir pukul 9 malam.

"udah aku ngajak kamu ujarnya.

"oh aku udah makan tadi sebelum pulang om dhika traktir ujarnya lalu ia duduk di ranjang.

"Kenapa liatin mau nih ujar anita menyuapi cake nya pada tama namun tama tak mau dan ia hanya memandang anita.

"Sini deh ujar tama menepuk nepukkan sisi kasur di sebelahnya.

"aaa anita menyuapi cakenya dengan paksa pada tama.

"emm kan aku bilang ngga mau ujar tama lalu memeluk anita membuat punggung anita menjadi sandaran nya.

"Kamu bawa dua,  kan aku bilang mau diet malah di kasih cake kan aku ngga bisa nolak tama ihh kamu mah ngeselin males aku awas ih.

"Kayanya tadi siang ada yang bilang kangen deh ujar nya yang masih memeluk anita.

MY SUN (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang